Kinerja Masih Positif, PT ACE Hardware Tbk Targetkan Membuka 15-20 Gerai Baru di Tahun 2024 Ini!

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 6 Juni 2024 - 07:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ACES adalah perusahaan ritel perlengkapan rumah tangga dan gaya hidup di Indonesia. (Dok. Acehardware.co.id)

ACES adalah perusahaan ritel perlengkapan rumah tangga dan gaya hidup di Indonesia. (Dok. Acehardware.co.id)

HARIANINVESTOR.COM – PT ACE Hardware (ACES) berhasil mencetak kinerja yang bagus di kuartal pertama tahun 2024 secara yoy. Pada tahun 2024 ini perusahaan memiliki target penjualan bisa tumbuh 10% atau lebih, dengan membuka sekitar 15-20 gerai baru.

Dengan kinerja dan target yang bagus, harga saham ACES sepanjang tahun 2024 ini mengalami kenaikan sebesar 11,1% yang ditutup pada level Rp 800/lembar saham.

Meskipun sempat mengalami kenaikan ke level Rp 975/lembar saham, dan saat ini berangsur menurun.

Sumber: Tradingview.com

Pada artikel kali ini kami akan membahas seperti apa kinerja ACES pada kuartal pertama tahun 2024.

Namun sebelum masuk mengenai kinerja di kuartal pertama tahun 2024, kita akan membahas mengenai profil perusahaan.

Profil Perusahaan

ACES adalah perusahaan ritel perlengkapan rumah tangga dan gaya hidup di Indonesia. Perusahaan didirikan pada tahun 1995, dengan nama awal perusahaan adalah PT Kawan Lama Home Center yang memiliki bisnis perlengkapan rumah tangga dan gaya hidup.

Produk yang dipasarkan dengan merek dagang seperti ACE, Krisbow, dan Kris.

ACES membuka gerai pertama berada di Karawaci, Tangerang pada tahun 1995.

Sampai saat ini ACES terus melakukan ekspansi dengan membuka gerai baru, dan menjadi salah satu perusahaan ritel terkemuka di Indonesia, yang mempunyai produk perlengkapan rumah tangga dan gaya hidup.

Perusahaan mengubah namanya pada tahun 1997 menjadi PT ACE Indoritel Perkakas, kemudian pada tahun 2001 berganti lagi menjadi PT ACE Hardware Indonesia.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Perusahaan listing di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 6 November 2007. Saat ini ACES memiliki 3 segmen bisnis, yaitu produk perbaikan rumah, produk gaya hidup, dan produk permainan.

Pemegang saham terbesar ACES adalah PT Kawan Lama Sejahtera yang mempunyai persentase kepemilikan sebesar 59,97%. Kemudian untuk masyarakat sebesar 39,86%.

ACES merupakan bagian dari grup Kawan Lama, dimana grup ini merupakan kelompok unit bisnis multisektor dengan memiliki enam pilar bisnis yaitu Commercial & Industrial, Consumer Retail, Food & Beverage, Property & Hospitality, Commercial Technology, dan Manufacturing & Engineering.

Sumber: Laporan Keuangan ACES Q1 2024

Kinerja Kuartal Pertama 2024

Kinerja ACES di kuartal pertama tahun 2024 ini cukup bagus, dimana penjualan bersih perusahaan naik 17% menjadi Rp 1,99 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023 sebesar Rp 1,7 triliun.

Kemudian laba kotor perusahaan sebesar Rp 966,6 miliar yang mencatatkan kenaikan sebesar 17% juga.

Sumber: Laporan Keuangan ACES Q1 2024

Penjualan perusahaan paling besar berasal dari produk perbaikan rumah yang memperoleh penjualan sebesar Rp 1,04 triliun.

Kemudian penjualan terbesar kedua berasal dari produk gaya hidup sebesar Rp 840,3 miliar.

Dan ada penjualan produk permainan sebesar Rp 72 miliar. Ketiga penjualan produk tersebut mengalami kenaikan dibandingkan periode yang sama tahun 2023.

Kemudian ditambah dengan penjualan konsinyasi bersih yang naik menjadi Rp 37,2 miliar.

Sumber: Laporan Keuangan ACES Q1 2024

Sedangkan untuk laba bersihnya, perusahaan mencatatkan kenaikan yang lebih tinggi persentasenya dibandingkan dengan penjualan maupun laba kotornya.

Dimana ACES mencetak laba bersih sebesar Rp 204,8 miliar yang naik 29% dibandingkan sebelumnya sebesar Rp 158,3 miliar.

Kenaikan tersebut berasal dari beban usaha yang dimiliki perusahaan hanya naik 13,5% saja disaat laba kotornya mampu mencatat kenaikan 17%, kemudian beban lain-lain yang turun signifikan karena Q1 2023 mencatat kerugian selisih kurs.

Sumber: Laporan Keuangan ACES Q1 2024

Same Store Sales Growth (SSSG) ACES pada bulan April 2024 masih mencatatkan pertumbuhan yang bagus sebesar +6,8% secara yoy, dengan nilai penjualan indikatif Rp 763 miliar.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Pada bulan Maret 2024 ACES berhasil mencatatkan SSSG sebesar +19,9% secara yoy, dan April 2023 sebesar +15%.

Sedangkan pada empat bulan tahun 2024, ACES mencatatkan SSSG sebesar +11,4% secara yoy, dengan nilai penjualan indikatif Rp 2,7 triliun.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Perusahaan memiliki target SSSG pada tahun 2024 ini tumbuh 7% atau lebih secara yoy.

Dengan data SSSG yang sepanjang 4 bulan tahun 2024 sebesar 11,4% tentu saja hal tersebut cukup bagus terkait pertumbuhan kinerja ACES.

Target Kinerja 2024

Perusahaan mempunyai target di tahun 2024 ini penjualannya naik 10% atau lebih, dan kinerja di kuartal pertama tahun 2024 ini penjualannya sudah melebihi 10%, atau lebih tepatnya naik 17%.

Jika melihat secara kuartalan, sebenarnya penjualan ACES tercatat turun 6% dan laba kotor juga turun 8%, sedangkan laba bersihnya turun 26%.

Namun hal tersebut wajar, karena biasanya pada kuartal keempat di akhir tahun ada penjualan dengan promo akhir tahun, jadi biasanya pada kuartal pertama ada penurunan kinerja secara kuartalan.

Kemudian perusahaan juga memiliki target membuka 15-20 gerai baru, sampai dengan posisi 10 Mei 2024 perusahaan telah memiliki 236 gerai baru, dimana yang terbaru perusahaan telah membuka gerai di Rawa Buntu.

Perusahaan menyampaikan bahwa sepanjang tahun 2024 ini telah membuka 5 gerai baru.

Sumber: Presentasi ACES Q1 2024

Dengan melihat kinerja perusahaan di kuartal pertama tahun 2024 dan SSSG yang bagus membuat ACES memiliki prospek kinerja yang cukup baik di tahun 2024 ini.

Karena biasanya kinerja ACES itu tertingginya terjadi di akhir tahun, atau pada kuartal keempat tahun 2024 nanti karena adanya penjualan promo akhir tahun, sehingga mampu meningkatkan kinerja operasionalnya.

Dimana pada kuartal keempat tahun 2023 kemarin penjualan perusahaan naik 14% dan laba bersih naik sebesar 51% secara kuartalan.

Jadi dengan hal tersebut, seharusnya ACES bisa mencetak kinerja lebih baik di sisa akhir tahun nanti, yang didukung dengan beberapa gerai baru yang akan dibuka oleh perusahaan.

Saat ini ACES di perdagangkan di level Rp 800/lembar saham. Dengan harga tersebut valuasi PBV ACES berada di level 2,16x dengan PER 16,31x.***

Artikel di atas merupakan kolaborasi antara portal berita ekonomi & bisnis Harianinvestor.com dengan The Investor, channel edukasi yang bergerak di bidang investasi saham sejak tahun 2018 dan berfokus pada Value Investing.

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Ekbisindonesia.com dan Infokumkm.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Haiidn.com dan Seleb.news

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

Masih Cari Jurnalis yang Bisa Hadir untuk Liputan dan Menjamin Kepastian Berita Tayang di Media Online?
Kenaikan CSA Index di September 2024: IHSG Mencatat Rekor Baru dan Pelaku Pasar Masih Optimis Meski Ada Risiko
IHSG Diprediksi Tutup di 7251, Optimisme Pelaku Pasar Menurun
Bukukan Laba Bersih Senilai Rp2,03 Trliun pada I – 2024, PT Bukit Asam Tbk Dalami EBT Berbasis Hidrogen
Hasil Kolaborasi Moduit, Maybank Sekuritas & Regulator, MOSAIC Berikan Solusi Investasi Saham yang Aman
CEO Baru Patick Sugito Waluyo Harus Bekerja Keras untuk to Turn Around GoTo, Bisa? Harus Bisalah
Kemungkinan Penguatan Rupiah di Semester Kedua, Performa IHSG Diharapkan Lebih Baik dengan
IHSG Juni 2024 Menguat 1,33% Menutup di 7063, Prediksi Juli Hanya Menguat Tipis di Tengah Ketidakpastian Pasar
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.