Jajaran Direksi BRI Kembali Lakukan Aksi Borong Saham hingga Miliaran Rupiah, Ini Tujuannya

Avatar photo

- Pewarta

Minggu, 23 Juni 2024 - 11:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Utama BRI Sunarso. (Dok. Bank BRI)

Direktur Utama BRI Sunarso. (Dok. Bank BRI)

HARIANINVESTOR.COM – Sejumlah jajaran direksi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kompak memborong saham BBRI

Seperti diketahui, harga BBRI telah terdiskon sejak awal tahun dikisaran 255%.

Berdasarkan keterbukaan informasi, dikutip Kamis,, 20 Juni 2024, jajaran direksi yang memborong saham BBRI itu yakni:

1. Direktur Utama Sunarso, yang merogoh koceknya sekitar Rp997 juta demi membeli sebanyak 227.700 saham seharga Rp4.380/saham unit pada 13 Juni 2024.

2. Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani juga tercatat memborong sebanyak 450.000 saham seharga Rp4.324/unit, dengan total sebesar Rp1,95 miliar pada 12 Juni 2024.

3. Direktur Commercial, Small, and Medium Business BRI Amam Sukriyanto pun turut membeli saham BBRI sebanyak 230.000 saham di harga Rp4.200/unit, atau setara dengan sekitar Rp966 juta pada 14 Juni 2024.

Dalam keterbukaan informasi yang terpisah, tercatat terdapat juga dua direktur BRI yang melakukan penambahan kepemilikan sahamnya.

Mereka adalah Direktur Digital dan TI Arga M. Nugraha dan Direktur Keuangan BRI Viviana Dyah Ayu.

Secara rinci, Arga membeli saham BBRI sebanyak 240.900 saham, di saat harga saham bank yang fokus pada UMKM ini di level Rp 4.150 per saham, sehingga Arga mengeluarkan koceknya sebesar Rp999 juta.

Viviana sendiri, melalui beberapa kali pembelian sejak 6 Juni 2024, telah memborong sebanyak 440.000 saham dengan total kocek yang dikeluarkan mencapai Rp1,89 miliar.

Tak hanya itu, sebelumnya pada tanggal 7 Juni 2024 tercatat Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto membeli 230.000 saham BBRI.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Selang tiga hari, yakni pada tanggal 10 Juni 2024 Direktur Bisnis Mikro BRI Supari membeli 213.300 saham BBRI.

Terkait aksi borong saham BBRI tersebut, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan bahwa pembelian saham BBRI oleh direksi ini bersifat pribadi.

“Tujuan transaksi untuk investasi,” imbuh Hendy.

Terkait prospek saham BBRI

Analis RHB Sekuritas juga menilai potensi kenaikan harga saham bakal lebih besar karena risikonya sudah diperhitungkan.

Hal tersebut dipaparkan oleh Analis RHB Sekuritas Andrey Wijaya, dan David Chong dalam riset yang dipublikasikan pada Selasa, 11 Juni 2024.

Andrey dan David menyoroti perihal pencapaian kinerja bank pelat merah BBRI yang menarik, ia menyebut pertumbuhan tersebut merupakan yang tercepat di sektor ini.

“CoC 4M24 turun menjadi 3,7% (3M24; 3,8%), dengan ekspektasi akan turun di bawah 3% untuk sepanjang tahun. Rasio CASA dan LDR tetap stabil,” papar mereka dalam risetnya.

Laba empat bulan pertama tahun 2024 yang meningkat 4,5% tersebut juga sesuai dengan ekspektasi analis. Setara dengan 28% dari perkiraan untuk di sepanjang tahun.

Atas dasar potensi yang amat menarik tersebut, RHB Sekuritas mempertahankan dan menegaskan rekomendasi Buy/Beli saham BBRI.

Dengan target harga dapat mencapai Rp6.300/saham dengan potensi kenaikan 40%. sejalan dengan kinerja yang amat baik.

Di sisi lain, sebanyak 33 analis kompak merekomendasikan Buy, Beli saham BBRI berdasarkan konsensus Bloomberg.

Sementara tidak ada satupun analis rekomendasikan Sell, seluruhnya kompak menyematkan rating Buy.

Konsensus Bloomberg menghasilkan target harga potensial Rp6.105/saham untuk 12 bulan ke depan.

Lalu Jayden Vantarakis, Analis Macquarie memberikan rekomendasi buy dengan target harga dapat mencapai Rp6.630/saham.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Lebih optimis, Erni M. Siahaan, Analis Ciptadana Sekuritas memberikan rekomendasi buy dengan target harga Rp7.000/saham.

Pada penutupan bursa saham Jumat, 21 Juni 2024 saham BBRI ditutup di level Rp4.440/saham atau ditutup menguat 3,98%.***

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Berita Terkait

Kemungkinan Penguatan Rupiah di Semester Kedua, Performa IHSG Diharapkan Lebih Baik dengan
IHSG Juni 2024 Menguat 1,33% Menutup di 7063, Prediksi Juli Hanya Menguat Tipis di Tengah Ketidakpastian Pasar
Harga Komoditas Batubara, Emas, dan Nikel Cenderung Melemah, Apa Penyebabnya?
Komoditas Emas dan Dolar AS Disebut Sebagai Investasi yang Menguntungkan, Ini Penjelasan Airlangga
Staking Crypto vs Yield Farming: Pilihan Mana yang Tepat untuk Anda?
Direksi BRI Kompak Lakukan Aksi Borong Saham BBRI Siratkan Bentuk Optimisme Kinerja
Kinerja Perusahaan Tambang PT Merdeka Copper Gold Tbk Q1 2024 Cetak Rugi, Apa Saja Penyebabnya?
Pertumbuhan Bursa Karbon Belum Sentuh Level yang Menggembirakan Meskipun Masih Relatif Stabil
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.