Antisipasi Volume Pengguna KRL, PT Kereta Commuter Indonesia Impor Rangkaian Kereta dari Tiongkok

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 3 Juli 2024 - 10:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) saat menandatangani kerja sama dengan CRRC Sifang. (Dok. commuterline.id)

PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) saat menandatangani kerja sama dengan CRRC Sifang. (Dok. commuterline.id)

HARIANINVESTOR.COM – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengonfirmasi pemesanan tambahan 8 rangkaian kereta (trainset) tambahan dari pabrikan Tiongkok (China), CRRC Sifang.

Dengan penambahan tersebut, sebanyak 11 rangkaian kereta akan diimpor dari China dan rencananya mulai dikirim ke Indonesia tahun depan.

KAI, melalui anak usahanya PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), sebelumnya telah menandatangani kerja sama dengan CRRC Sifang untuk pembelian 3 trainset pada akhir Januari 2024.

KCI sebelumnya menyebut alasan pemesanan dari China mempertimbangkan harga yang kompetitif dan spesifikasi yang paling sesuai untuk kebutuhan Indonesia.

Rencana tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Utama Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo pada Senin (1/7/2024).

Alasan penambahan impor itu dikarenakan jumlah trainset yang akan diremajakan oleh PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA berkurang dari rencana awal.

Sementara KAI perlu memastikan ketersediaan armada dalam mengantisipasi peningkatan volume penumpang yang diprediksi mencapai 362 juta pada tahun depan.***

Berita Terkait

Pengguna Inovasi Digital Super Apps BRImo Tembus 38,61 Juta, Terbesar di Indonesia
BRI Menjadi Satu-Satunya BUMN Penerbit Obligasi Hijau di Tahun 2024, Terdepan dalam Praktik Sustainable Finance
Alokasi APBN Sebesar Rp145 Trliun akan Sia-sia Jika Bulog Serap Gabah Petani di Bawah HPP Rp6.500
Tak Mampu Serap Gabah Sesuai Harga Pemerintah dengan Rp6500, Titiek Soeharto Semprot Bulog
BTN Tegaskan Komitmen Dukung Program Tiga Juta Rumah di Rapat Terbatas Bersama Presiden Prabowo Subianto
Inilah 10 Bukti Nyata Tentang Kontribusi BRI untuk Negeri, Dorong Ekonomi Kerakyatan yang Inklusif
BRI Gelar Sosialisasi Bersama KPK Tentang Bahaya dan Dampak Korupsi, Perkuat Komiten Anti Korupsi
Pihak Pantai Indah Kosambi (PIK) 2 Tanggapi Tudingan Terkait Praktek Pemagaran Laut di Tangerang, Banten
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Minggu, 19 Januari 2025 - 12:12 WIB

Pengguna Inovasi Digital Super Apps BRImo Tembus 38,61 Juta, Terbesar di Indonesia

Kamis, 16 Januari 2025 - 10:51 WIB

Alokasi APBN Sebesar Rp145 Trliun akan Sia-sia Jika Bulog Serap Gabah Petani di Bawah HPP Rp6.500

Kamis, 16 Januari 2025 - 08:28 WIB

Tak Mampu Serap Gabah Sesuai Harga Pemerintah dengan Rp6500, Titiek Soeharto Semprot Bulog

Rabu, 15 Januari 2025 - 16:02 WIB

BTN Tegaskan Komitmen Dukung Program Tiga Juta Rumah di Rapat Terbatas Bersama Presiden Prabowo Subianto

Selasa, 14 Januari 2025 - 21:24 WIB

Inilah 10 Bukti Nyata Tentang Kontribusi BRI untuk Negeri, Dorong Ekonomi Kerakyatan yang Inklusif

Senin, 13 Januari 2025 - 20:17 WIB

BRI Gelar Sosialisasi Bersama KPK Tentang Bahaya dan Dampak Korupsi, Perkuat Komiten Anti Korupsi

Senin, 13 Januari 2025 - 10:31 WIB

Pihak Pantai Indah Kosambi (PIK) 2 Tanggapi Tudingan Terkait Praktek Pemagaran Laut di Tangerang, Banten

Senin, 13 Januari 2025 - 10:12 WIB

Mencapai Lebih 1 Juta Agen, Ini Dampak Ekonomi dan Sosial Keberadaan AgenBRILink Milik BRI

Berita Terbaru