HARIANINVESTOR.COM – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengonfirmasi pemesanan tambahan 8 rangkaian kereta (trainset) tambahan dari pabrikan Tiongkok (China), CRRC Sifang.
Dengan penambahan tersebut, sebanyak 11 rangkaian kereta akan diimpor dari China dan rencananya mulai dikirim ke Indonesia tahun depan.
KAI, melalui anak usahanya PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), sebelumnya telah menandatangani kerja sama dengan CRRC Sifang untuk pembelian 3 trainset pada akhir Januari 2024.
KCI sebelumnya menyebut alasan pemesanan dari China mempertimbangkan harga yang kompetitif dan spesifikasi yang paling sesuai untuk kebutuhan Indonesia.
Baca Juga:
10 Tahun Pemerintahan Presiden Joko Widodo, BRI Jadi BUMN dengan Setoran Dividen Terbesar ke Negara
Rencana tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Utama Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo pada Senin (1/7/2024).
Alasan penambahan impor itu dikarenakan jumlah trainset yang akan diremajakan oleh PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA berkurang dari rencana awal.
Sementara KAI perlu memastikan ketersediaan armada dalam mengantisipasi peningkatan volume penumpang yang diprediksi mencapai 362 juta pada tahun depan.***