JAKARTA – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Adaro Energy Indonesia Tbk menyetujui pembagian dividen tunai tahun buku 2024 senilai 500 juta dolar AS.

Jumlah tersebut setara 36,23 persen dari total laba bersih Adaro pada tahun 2024 yang tercatat sebesar 1,38 miliar dolar AS.

Dividen itu terdiri dari dividen interim sebesar 200 juta dolar AS yang telah dibayarkan pada 15 Januari 2025, dan dividen final sebesar 300 juta dolar AS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sejumlah 500 juta dolar AS atau 36,23 persen dibagikan sebagai dividen tunai,” tertulis dalam siaran pers resmi perusahaan, dikutip Senin (02/06/2025).

Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, porsi pembagian dividen ini mengalami penurunan dari 48,74 persen pada tahun buku 2023.

Pendapatan dan Laba Adaro Tahun 2024 Mengalami Penurunan

Pada tahun 2024, Adaro membukukan pendapatan sebesar 2,07 miliar dolar AS, turun 2,66 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 2,13 miliar dolar AS.

Laba bersih Adaro juga menurun 15,93 persen secara tahunan dari 1,64 miliar dolar AS menjadi 1,38 miliar dolar AS.

Penurunan ini disebut sebagai akibat dari fluktuasi harga batu bara global dan perlambatan permintaan dari pasar ekspor utama seperti India dan Tiongkok.

Namun demikian, perusahaan tetap memutuskan pembagian dividen dan menyisihkan laba ditahan sebesar 880 juta dolar AS atau 63,77 persen dari laba bersih.

Boy Thohir Menjadi Wakil Presiden Komisaris

Dalam RUPST yang sama, pemegang saham menyetujui pengangkatan Garibaldi ‘Boy’ Thohir menjadi Wakil Presiden Komisaris Adaro Energy.

Sebelumnya, Boy Thohir menjabat sebagai Presiden Direktur dan telah memimpin ekspansi strategis perusahaan selama lebih dari satu dekade.

“Penunjukan ini adalah bagian dari penyegaran kepemimpinan dan penguatan tata kelola perusahaan,” ujar Edwin Soeryadjaya, Presiden Komisaris Adaro.

Posisi Presiden Direktur kini ditempati oleh Iwan Dewono Budiyuwono, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Adaro.

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Adaro Resmi Disahkan

RUPST 2025 mengesahkan struktur dewan komisaris dan direksi baru yang akan memimpin perusahaan dalam masa kerja mendatang.

Berikut susunan Dewan Komisaris:

Presiden Komisaris: Edwin Soeryadjaya
Wakil Presiden Komisaris: Garibaldi Thohir
Komisaris: Christian Ariano Rachmat

Komisaris: Arini Saraswaty Subianto

Komisaris Independen: Budi Bowoleksono
Komisaris Independen: Mohammad Effendi

Sementara jajaran Dewan Direksi:
Presiden Direktur: Iwan Dewono Budiyuwono
Direktur: M. Syah Indra Aman
Direktur: Lany Djuwita Wong

Perubahan ini dinilai akan memperkuat sinergi internal dan mempercepat implementasi strategi perusahaan jangka panjang.

Adaro Siapkan Buyback Saham Senilai Maksimal Rp4 Triliun

Selain membagikan dividen, RUPST juga menyetujui rencana pembelian kembali saham (buyback) maksimal senilai Rp4 triliun.

Aksi korporasi ini mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 29 Tahun 2023 tentang Pembelian Kembali Saham Perusahaan Terbuka.

Langkah buyback diyakini akan memberikan fleksibilitas bagi manajemen dalam mengelola modal dan meningkatkan nilai pemegang saham.

“Buyback bisa menjadi sinyal positif bahwa manajemen percaya pada fundamental perusahaan,” ujar analis pasar modal dari Samuel Sekuritas.

Perbandingan Dividen Adaro Tahun Buku 2023 dan 2024

Pada RUPST tahun 2024 lalu, Adaro menyetujui dividen tunai sebesar 800 juta dolar AS untuk tahun buku 2023.

Dividen itu terbagi dalam dua tahap: 400 juta dolar AS dividen interim dan 400 juta dolar AS dividen final.

Dividen tersebut mencerminkan 48,74 persen dari total laba bersih Adaro tahun 2023 yang tercatat sebesar 1,64 miliar dolar AS.

Penurunan rasio pembagian dividen pada 2025 menjadi 36,23 persen menunjukkan kehati-hatian perusahaan dalam menjaga likuiditas dan ekspansi jangka panjang.

Evaluasi Strategis dan Prospek Bisnis Adaro Pasca RUPST 2025

Penurunan laba dan dividen bukan pertanda pelemahan struktural, melainkan bentuk adaptasi terhadap tantangan global.

Adaro terus berkomitmen menjalankan diversifikasi portofolio bisnis, termasuk investasi di energi terbarukan dan hilirisasi batu bara.

“Kami melihat peluang di sektor energi baru terbarukan dan industri pendukung,” kata Iwan Dewono Budiyuwono, Presiden Direktur baru Adaro.

Ke depan, investor dan pasar akan mencermati implementasi strategi transisi energi serta efisiensi operasional Adaro untuk mempertahankan daya saing.

Rencana buyback dan pengangkatan manajemen baru juga diharapkan membawa sinyal positif ke investor dan mitra strategis.

Langkah-langkah tersebut harus diiringi transparansi dan komunikasi yang efektif agar kepercayaan publik tetap terjaga.***

Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.

Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.

Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infobumn.com dan Bisnisnews.com.

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Adilmakmur.co.id dan Hallokampus.com.

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Nusraraya.com dan Jakartaoke.com.

Untuk mengikuti perkembangan berita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com dan 01post.com.

Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center