PSAT Siap IPO, Incar Dana Rp200 Miliar untuk Tambah Kapal Baru

Pancaran Samudera Transport akan gunakan dana IPO perkuat armada bulk carrier dan operasional logistik batubara yang terus meningkat permintaannya.

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 25 Juni 2025 - 07:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pancaran Samudera Transport akan IPO 8 Juli 2025, suntik dana Rp175 miliar untuk pembelian kapal bulk carrier dan dukung distribusi batubara nasional. (Dok. pancaran-group.co.id)

Pancaran Samudera Transport akan IPO 8 Juli 2025, suntik dana Rp175 miliar untuk pembelian kapal bulk carrier dan dukung distribusi batubara nasional. (Dok. pancaran-group.co.id)

PT PANCARAN Samudera Transport Tbk. (PSAT), perusahaan pelayaran nasional yang fokus melayani logistik batubara dan energi, resmi mengumumkan rencana penawaran umum perdana saham (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dalam aksi korporasi ini, PSAT menargetkan dana maksimal Rp200 miliar yang akan dialokasikan secara strategis untuk ekspansi armada kapal dan keperluan operasional bahan bakar.

Sebanyak 222.353.000 saham baru akan dilepas atau setara 15 persen dari total modal disetor, dengan harga penawaran berkisar antara Rp850 hingga Rp900 per saham.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Susanto, Direktur Utama PSAT, menegaskan bahwa IPO ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk memperluas pasar dan meningkatkan efisiensi operasional.

“Dengan meningkatnya permintaan batubara, target produksi tinggi, serta investasi besar di pelabuhan, kami melihat prospek bisnis yang sangat positif,” ujar Susanto dalam pernyataan resmi dikutip dari BEI.

Penjamin pelaksana emisi efek dalam IPO ini adalah PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk., yang akan memfasilitasi seluruh tahapan proses penawaran umum.

Rp175 Miliar Disuntik ke Anak Usaha untuk Pembelian Dua Kapal Baru

Dari total dana yang diperoleh, sekitar Rp175 miliar akan digunakan untuk menyuntikkan modal ke anak usaha PSAT, yaitu PT Pancaran Karya Shipping (PKS).

Dana tersebut akan difokuskan untuk pembelian dua unit kapal bulk carrier guna memperkuat kapasitas distribusi batubara, baik domestik maupun ekspor.

Langkah ini dinilai tepat mengingat meningkatnya kebutuhan transportasi logistik energi, terutama di tengah tren peningkatan volume ekspor komoditas batubara.

Investasi di sektor armada ini juga merupakan bagian dari transformasi PSAT dalam meningkatkan efisiensi logistik laut sekaligus memperkuat daya saing regional.

Sisanya, dana IPO akan digunakan sebagai modal kerja untuk pembelian bahan bakar kapal, seiring dengan peningkatan aktivitas pelayaran dan pengangkutan.

Jadwal IPO Telah Ditetapkan, Listing Saham PSAT pada 8 Juli 2025

IPO PSAT telah memasuki tahap bookbuilding sejak 23 hingga 25 Juni 2025, dan diproyeksikan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Juni 2025.

Masa penawaran umum akan berlangsung selama tiga hari, mulai 2 hingga 4 Juli, dengan penjatahan saham dilakukan pada 4 Juli dan distribusi elektronik pada 7 Juli.

Adapun pencatatan saham resmi PSAT di papan perdagangan BEI dijadwalkan pada 8 Juli 2025, menandai debut perusahaan di pasar modal Indonesia.

PSAT juga mengalokasikan 555.000 saham untuk program Employee Stock Allocation (ESA), sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi karyawan selama masa pengembangan bisnis.

Langkah ini dipandang sebagai pendekatan yang inklusif dalam menyambut pertumbuhan perusahaan secara berkelanjutan dengan melibatkan seluruh elemen internal.

Prospek Bisnis Didorong Permintaan Batubara dan Standar HSE yang Ketat

Pertumbuhan industri pelayaran batubara nasional menjadi pendorong utama ekspansi PSAT, terutama seiring target produksi nasional yang terus meningkat tiap tahun.

Pemerintah Indonesia mencatat bahwa permintaan ekspor batubara dari negara seperti India, Tiongkok, dan Vietnam mengalami peningkatan dalam dua tahun terakhir.

Hal ini turut mendorong perusahaan pelayaran nasional untuk memperkuat armada, termasuk dalam hal pemenuhan standar keselamatan dan lingkungan atau HSE (Health, Safety, Environment).

“PSAT akan memanfaatkan peluang untuk memperluas pasar dan memperkuat posisi di industri pengangkutan batubara melalui investasi yang efisien dan taat regulasi,” tambah Susanto.

Selain itu, jajaran manajemen PSAT dipimpin oleh tim profesional berpengalaman, seperti Wendi Arifin selaku Direktur Keuangan dan Olivia Djoharsjah serta Mardiman Sane sebagai dewan komisaris.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnisidn.com dan Koperasipost.com.

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media

Persda.com dan Jazirahnews.com.

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Heijakarta.com dan Hallopapua.com.

Untuk mengikuti perkembangan berita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com dan 01post.com.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.

Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.

Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.

Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center

Berita Terkait

Implikasi Jaminan MEDC pada Kredit BNI untuk Anak Perusahaan
Sektor Energi dan Keuangan Jadi Tumpuan di Tengah Tekanan Pasar
PART Bagi Dividen Tunai 2024: Investor Terima Rp1,709 per Saham
WINR Putuskan Tidak Bagikan Dividen 2024, Fokus Perkuat Laba Ditahan Perusahaan
MFMI Ditegur BEI: Strategi Free Float Belum Final
MDKA Kunci Efisiensi Operasional Melalui Transaksi Afiliasi Empat Anak Usaha
Medco Energi Amankan Kredit Sindikasi US$500 Juta untuk Proyek Hulu Energi
IPO CDIA Dikawal Enam Sekuritas, Listing 9 Juli di Bursa Indonesia

Berita Terkait

Rabu, 9 Juli 2025 - 07:19 WIB

Implikasi Jaminan MEDC pada Kredit BNI untuk Anak Perusahaan

Selasa, 8 Juli 2025 - 11:04 WIB

Sektor Energi dan Keuangan Jadi Tumpuan di Tengah Tekanan Pasar

Jumat, 4 Juli 2025 - 09:09 WIB

PART Bagi Dividen Tunai 2024: Investor Terima Rp1,709 per Saham

Jumat, 4 Juli 2025 - 07:28 WIB

MFMI Ditegur BEI: Strategi Free Float Belum Final

Rabu, 2 Juli 2025 - 11:02 WIB

MDKA Kunci Efisiensi Operasional Melalui Transaksi Afiliasi Empat Anak Usaha

Berita Terbaru