BISNISNEWS.COM – Capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto, menyebut sejatinya rakyat menginginkan para pemimpin kompak untuk memajukan bangsa, bukan saling menjelek-jelekan.
“Rakyat ingin melihat pemimpin-pemimpinnya kompak, senyum, bukan tegang-tegangan,” ucap Prabowo Subianto, bersama para aktivis 98 yang tergabung dalam ‘Masyarakat 08’ di Kertanegara, Jakarta, Rabu, 11 0ktober 2023.
“Bangsa Indonesia nggak suka yang kayak gitu. Menjelek-jelekan, mengejek, menfitnah bukan sifat kita. Nggak mempan kalau orang menghina saya, terserah,” lanjut Prabowo Subianto.
Usai bertemu dan berdiskusi dengan para aktivis 98 tersebut, Prabowo Subianto menyatakan tekadnya untuk melanjutkan pembangunan-pembangunan yang dirintis oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama dua periode ini.
Baca Juga:
Padukan Kecanggihan Teknologi dan Hiburan, BRImo FSTVL 2024 Hadir Bidik Generasi Muda
Tumbuhkan Semangat Entrepreneurship Generasi Muda, BRI Gelar Program Pengusaha Muda BRILiaN 2024
“Saya nggak malu-malu, dulu saya rival, beliau yang kalahkan saya. Eh, memangnya enak kalah? Tidak enak, tapi aku lihat oke, aku bersatu. Beliau ajak aku,” kata Prabowo Subianto.
Baca artikel lainnya di sini: Disambut Antusias Para Pelajar di Pangandaran, Prabowo Subianto Didoakan Sukses Jadi Pemimpin
Prabowo Subianto mengungkapkan, alasan Jokowi mengajak dirinya untuk bergabung bersama dikarenakan untuk membangun bangsa tidak bisa dilakukan seorang diri.
Prabowo Subianto pun menyadari komitmen Jokowi dalam membangun bangsa dan rakyat ini.
Baca Juga:
Ketahanan Pangan Diungkap Dirut BRI Sunarso Jadi Kunci Agar Indonesia Keluar dari Middle Income Trap
Sebut Kawan Lama Ketemu Lagi, Prabowo Subianto Sambut Kedatangan Majelis Syuro PKS di Kertanegara
Toko Ini Berkembang Pesat, Berawal dari Karyawan Minimarket Berkat Kemitraan dengan AgenBRILink
“Untuk apa beliau ajak aku? Karena beliau tahu untuk bangun bangsa ini tidak bisa sendiri.”
“Beliau ajak saya, saya pun bergabung, ternyata rakyat menghendaki itu,” ujar Prabowo Subianto.
Ia berkeyakinan sejak dulu Indonesia harus rukun dan tidak suka dipecah-belah, terutama rakyat tidak menginginkan hal-hal negatif, melainkan ingin melihat para pemimpinnya mampu bekerja sala dan bersatu.
“Indonesia tidak suka pecah belah, rakyat tidak suka yang negatif-negatif, rakyat ingin melihat semua pemimpin bisa kerja sama, bersatu,” tegas Prabowo Subianto.
Baca Juga:
Nasabah Prioritas Capai 161 Ribu, Kelolaan Aset Wealth Management BRI Tumbuh 23,05%
Investasi di di Ibu Kota Nusantara, Sekitar 16 Pengusaha Pertambangan Bentuk Konsorsium
“Kita harus punya suatu lapisan pemimpin yang bisa bersatu, kerja sama.”
“Hanya dengan kerja sama, kita kelola bangsa negara untuk seluruh rakyat Indonesia,” imbuhnya.***