BISNISNEWS.COM – Capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto, menyebut sejatinya rakyat menginginkan para pemimpin kompak untuk memajukan bangsa, bukan saling menjelek-jelekan.
“Rakyat ingin melihat pemimpin-pemimpinnya kompak, senyum, bukan tegang-tegangan,” ucap Prabowo Subianto, bersama para aktivis 98 yang tergabung dalam ‘Masyarakat 08’ di Kertanegara, Jakarta, Rabu, 11 0ktober 2023.
“Bangsa Indonesia nggak suka yang kayak gitu. Menjelek-jelekan, mengejek, menfitnah bukan sifat kita. Nggak mempan kalau orang menghina saya, terserah,” lanjut Prabowo Subianto.
Usai bertemu dan berdiskusi dengan para aktivis 98 tersebut, Prabowo Subianto menyatakan tekadnya untuk melanjutkan pembangunan-pembangunan yang dirintis oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama dua periode ini.
Baca Juga:
Ingin Proyek Infrastruktur Lebih Efisien, Presiden RI Prabowo Subianto: Swasta Silakan Bergerak
Kasus Dugaan Penambangan Emas Tanpa Izin, Komisi Yudisial Tanggapi Vonis Bebas WNA Tiongkok
“Saya nggak malu-malu, dulu saya rival, beliau yang kalahkan saya. Eh, memangnya enak kalah? Tidak enak, tapi aku lihat oke, aku bersatu. Beliau ajak aku,” kata Prabowo Subianto.
Baca artikel lainnya di sini: Disambut Antusias Para Pelajar di Pangandaran, Prabowo Subianto Didoakan Sukses Jadi Pemimpin
Prabowo Subianto mengungkapkan, alasan Jokowi mengajak dirinya untuk bergabung bersama dikarenakan untuk membangun bangsa tidak bisa dilakukan seorang diri.
Prabowo Subianto pun menyadari komitmen Jokowi dalam membangun bangsa dan rakyat ini.
Baca Juga:
Bayarkan Dividen Interim Sebesar Rp20,33 Triliun, BRI Setor Rp10,88 Triliun ke Negara
Alokasi APBN Sebesar Rp145 Trliun akan Sia-sia Jika Bulog Serap Gabah Petani di Bawah HPP Rp6.500
“Untuk apa beliau ajak aku? Karena beliau tahu untuk bangun bangsa ini tidak bisa sendiri.”
“Beliau ajak saya, saya pun bergabung, ternyata rakyat menghendaki itu,” ujar Prabowo Subianto.
Ia berkeyakinan sejak dulu Indonesia harus rukun dan tidak suka dipecah-belah, terutama rakyat tidak menginginkan hal-hal negatif, melainkan ingin melihat para pemimpinnya mampu bekerja sala dan bersatu.
“Indonesia tidak suka pecah belah, rakyat tidak suka yang negatif-negatif, rakyat ingin melihat semua pemimpin bisa kerja sama, bersatu,” tegas Prabowo Subianto.
Baca Juga:
Tak Mampu Serap Gabah Sesuai Harga Pemerintah dengan Rp6500, Titiek Soeharto Semprot Bulog
Pengadilan Tipikor Tolak Eksepsi Mantan Dirjen Mineral dan Batu Bara KESDM Bambang Gatot Ariyono
“Kita harus punya suatu lapisan pemimpin yang bisa bersatu, kerja sama.”
“Hanya dengan kerja sama, kita kelola bangsa negara untuk seluruh rakyat Indonesia,” imbuhnya.***