PT Sukses Mantap Sejahtera, PT Gunung Madu Plantations, dan PT Pemukasakti Manis Indah Belum Impor Gula

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 27 Mei 2024 - 19:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gedung Kementerian Perdagangan. (Facebook.com M Lutfi)

Gedung Kementerian Perdagangan. (Facebook.com M Lutfi)

HARIANINVESTOR.COM – Tiga importir pemilik persetujuan impor gula kristal mentah (GKM) untuk diolah menjadi gula kristal putih karena sama sekali belum merealisasikan impornya.

Ketiga importir tersebut adalah PT Sukses Mantap Sejahtera, PT Gunung Madu Plantations, dan PT Pemukasakti Manis Indah.

Terkait hal tersebut Kementerian Perdagangan (Kemendag)  mengeluarkan surat teguran kepada tiga importir tersebut.

Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Bahan Penting Kemendag Bambang Wisnubroto mengatakan hal itu dalam Rapat Pengendalian Inflasi secara virtual di Jakarta, Senin (26/5/2024)

Surat teguran yang diberikan merupakan upaya Pemerintah untuk mempercepat realisasi gula guna mencukupi kebutuhan nasional.

“Kami telah mengeluarkan surat teguran kepada tiga importir pemilik Persetujuan Impor Gula Kristal Mentah Untuk Diolah Menjadi Gula Kristal Putih.”

“Karens sampai dengan akhir April 2024 belum merealisasikan impornya sama sekali,” ujar Bambang.

Selain memberikan teguran, Kemendag juga terus berkoordinasi dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas).

Untuk mendorong para importir yang telah memiliki Persetujuan Impor Gula Konsumsi agar segera merealisasikan impor.

Lalu mengolah impor gula kristal mentah dan segera mendistribusikan kepada masyarakat.

Bambang menyampaikan, saat ini kebutuhan gula konsumsi mencapai 244.448 ton per bulan.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Sementara berdasarkan hasil rapat Neraca Komoditas 2024, Pemerintah telah menetapkan kebutuhan impor sebesar 708.609 ton setara gula kristal putih (GKP).

Kemendag telah menerbitkan 11 persetujuan impor (PI) gula konsumsi sebesar 529.550 ton GKP atau 74,74 persen dari alokasi kebutuhan impor.

Namun, realisasi impornya hingga saat ini baru mencapai 380.240 ton GKP atau 71,80 persen dari PI yang telah diterbitkan.

Bambang mengatakan bahwa kebutuhan gula nasional dipastikan tercukupi hingga Juli 2024.

“Diperkirakan impor gula konsumsi akan mencukupi kebutuhan dalam negeri sampai Juni-Juli 2024.”

“Karena saat ini sudah memasuki musim giling dan harga di pasaran akan berlarut terkoreksi turun,” kata Bambang.***

Berita Terkait

Tim Sapulangit Media Mengucapkan Dirgahayu Asosiasi Perusahaan Public Relatìons Indonesia (APPRI) ke 38
Media Ekonomi dan Bisnis Siap Mempublikasikan Aksi Korporasi dan Kegiatann Seremoni Anda!
Lebaran Makin Praktis, Transaksi QRIS Lebih Nyaman Pakai Super Apps BRImo
BRI Pastikan Keandalan Super Apps BRImo untuk Transaksi Tanpa Hambatan. Sambut Periode Libur Lebaran 2025
Mudik Tenang Transaksi Aman! Ada 1 Juta AgenBRILink Transaksi Masyarakat Semakin Dekat dan Mudah
Kirim Tunjangan Hari Raya (THR) Lebih Praktis Lewat BRImo, Solusi yang Mudah dan Aman!
Tetap Layani Periode Libur Ramadan dan Idul Fitri, BRI Siapkan Weekend Banking dan Layanan Terbatas
UMKM Binaan BRI Tembus Pasar Global, Ikuti Pameran Natural Product Expo West 2025 di Los Angeles

Berita Terkait

Kamis, 10 April 2025 - 14:28 WIB

Tim Sapulangit Media Mengucapkan Dirgahayu Asosiasi Perusahaan Public Relatìons Indonesia (APPRI) ke 38

Rabu, 2 April 2025 - 09:28 WIB

Media Ekonomi dan Bisnis Siap Mempublikasikan Aksi Korporasi dan Kegiatann Seremoni Anda!

Senin, 31 Maret 2025 - 11:00 WIB

Lebaran Makin Praktis, Transaksi QRIS Lebih Nyaman Pakai Super Apps BRImo

Minggu, 30 Maret 2025 - 18:55 WIB

BRI Pastikan Keandalan Super Apps BRImo untuk Transaksi Tanpa Hambatan. Sambut Periode Libur Lebaran 2025

Minggu, 30 Maret 2025 - 11:20 WIB

Mudik Tenang Transaksi Aman! Ada 1 Juta AgenBRILink Transaksi Masyarakat Semakin Dekat dan Mudah

Berita Terbaru