PT CIPTA Perdana Lancar Tbk (PART) alokasikan 20% laba bersih 2024 sebagai dividen tunai, memperkuat citra emiten baru yang ramah investor
Kinerja keuangan PART 2024 dorong keputusan pembagian dividen tunai
PT Cipta Perdana Lancar Tbk (kode saham: PART) resmi menetapkan kebijakan pembagian dividen tunai.
Yaitu sebesar Rp4,64 miliar atau setara 20% dari laba bersih tahun buku 2024 yang mencapai Rp23,24 miliar.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Keputusan tersebut diumumkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada 30 Juni 2025 di Jakarta.
Hal ini menandai langkah strategis perusahaan dalam memperkuat daya tariknya di mata investor ritel dan institusi.
Besaran dividen per saham ditetapkan sebesar Rp1,709, dengan jadwal pembayaran pada 1 Agustus 2025.
Baca Juga:
WINR Putuskan Tidak Bagikan Dividen 2024, Fokus Perkuat Laba Ditahan Perusahaan
MFMI Ditegur BEI: Strategi Free Float Belum Final
Bahlil Kritik PLN, Pemerintah Pastikan PLTS Desa Dibiayai Langsung APBN
Direktur Utama PART, Hamim, menyatakan bahwa kebijakan ini merupakan bentuk komitmen perusahaan terhadap transparansi dan keberlanjutan nilai bagi pemegang saham.
“Kami percaya bahwa pembagian dividen ini akan memperkuat kepercayaan investor terhadap prospek jangka panjang PART,” ujar Hamim dalam keterangan resmi.
Jadwal pembagian dividen tunai PART untuk tahun buku 2024
Investor yang ingin memperoleh dividen tunai dari PART perlu memperhatikan jadwal berikut:
– Cum dividen pasar reguler dan negosiasi: 8 Juli 2025
– Ex dividen pasar reguler dan negosiasi: 9 Juli 2025
Baca Juga:
BNI Smart Ecosystem Dorong Efisiensi Fiskal, Raih Apresiasi GovMedia Awards
Bank BJB Syariah Terbitkan Sukuk Subordinasi Perdana Senilai Rp300 Miliar
ANTAM Perkuat Layanan Emas Digital, Tingkatkan Pengalaman Transaksi Investor
– Cum dividen pasar tunai: 10 Juli 2025
– Ex dividen pasar tunai: 11 Juli 2025
– Recording date: 10 Juli 2025 pukul 16.00 WIB
– Tanggal pembayaran dividen: 1 Agustus 2025.
Sebesar Rp100 juta dari laba bersih disisihkan sebagai dana cadangan, sementara sisanya sebesar Rp18,5 miliar dibukukan sebagai laba ditahan untuk mendukung ekspansi dan penguatan modal kerja.
Strategi Ekspansi dan Diversifikasi Bisnis PART Sepanjang 2025
PART menargetkan pertumbuhan pendapatan hingga Rp1 triliun pada akhir 2025, dengan strategi ekspansi ke sektor tray makanan dan alat pertanian.
Produksi tray makanan ditujukan untuk mendukung program pemerintah “Makan Bergizi Gratis”, dengan target produksi 1 juta unit per bulan yang diproyeksikan menghasilkan pendapatan Rp364 miliar.
Selain itu, PART juga memperluas lini bisnis ke sektor alat dan mesin pertanian berkualitas tinggi, dengan target kontribusi 5–10% terhadap kebutuhan nasional.
Baca Juga:
MDKA Kunci Efisiensi Operasional Melalui Transaksi Afiliasi Empat Anak Usaha
Merger Adira–Mandala Resmi, Bangun Raksasa Pembiayaan Nasional Terpadu
Medco Energi Amankan Kredit Sindikasi US$500 Juta untuk Proyek Hulu Energi
Hamim menegaskan bahwa diversifikasi ini merupakan langkah strategis untuk memperluas sumber pendapatan dan memperkuat posisi PART sebagai pemain utama di sektor manufaktur.
“Kami optimistis bahwa strategi ini akan mendorong pertumbuhan pendapatan lebih dari 200% dibanding tahun sebelumnya,” ujarnya dalam forum Nusantara Investment & Opportunities 2025.
Kinerja keuangan PART 2024 dan prospek pertumbuhan tahun berikutnya
Sepanjang 2024, PART mencatatkan pendapatan sebesar Rp267,4 miliar, tumbuh 12,3% secara tahunan (YoY), dengan laba bersih naik 45,4% menjadi Rp23,24 miliar.
Margin laba bersih tercatat sebesar 9%, menunjukkan efisiensi operasional dan pengendalian biaya yang solid.
Pada kuartal I-2025, PART membukukan penjualan bersih Rp74,62 miliar, naik 18,7% dibanding periode sama tahun sebelumnya.
Segmen otomotif tetap menjadi penyumbang utama pendapatan, diikuti oleh sektor elektronik dan sanitasi yang menunjukkan potensi pertumbuhan jangka menengah.
Total ekuitas perusahaan per akhir 2024 mencapai Rp156,33 miliar, dengan saldo laba ditahan sebesar Rp37,85 miliar.
Respons Pasar dan Prospek Saham PART di Bursa Efek Indonesia
Saham PART mengalami kenaikan signifikan sejak pencatatan perdana di Bursa Efek Indonesia pada 5 Juli 2024, dengan harga saham melonjak 28,57% pada hari pertama perdagangan.
Kapitalisasi pasar PART kini mencapai Rp367,2 miliar, mencerminkan antusiasme investor terhadap prospek bisnis dan strategi ekspansi perusahaan.
Menurut data, saham PART diperdagangkan di kisaran Rp117–Rp122 per lembar, dengan rasio price-to-earnings (P/E) sebesar 11,99 dan return on equity (ROE) sebesar 19,3%.
Analis pasar menilai bahwa saham PART memiliki potensi upside yang menarik, terutama dengan dukungan kebijakan pemerintah dan tren permintaan domestik yang meningkat.
Kesimpulan: PART Tunjukkan Komitmen pada Prtumbuhan Nilai Pemegang Saham
Pembagian dividen tunai oleh PART menjadi sinyal positif bagi investor, menegaskan komitmen perusahaan terhadap tata kelola yang baik dan penciptaan nilai jangka panjang.
Dengan strategi ekspansi yang terukur, diversifikasi sektor bisnis, dan kinerja keuangan yang solid, PART berada dalam posisi kuat untuk mencapai target pendapatan Rp1 triliun pada 2025.
Investor disarankan untuk mencermati perkembangan saham PART, terutama menjelang jadwal pembagian dividen dan pelaksanaan strategi ekspansi perusahaan.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnisidn.com dan Koperasipost.com.
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Persda.com dan Jazirahnews.com.
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Heijakarta.com dan Hallopapua.com.
Untuk mengikuti perkembangan berita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com dan 01post.com.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.
Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.
Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.
Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.
Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center