COIN IPO: Holding Bursa Aset Kripto Pertama Resmi Melantai di BEI Juli 2025

PT Indokripto Koin Semesta Tbk targetkan dana Rp231 miliar untuk memperkuat CFX dan ICC, dorong ekosistem kripto terintegrasi yang diawasi OJK

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 27 Juni 2025 - 09:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Investasi aset kripto bisa menjadi pilihan menarik, namun penting bagi investor untuk memahami risiķonya. (Pixabay.com/sergeitokmakov)

Investasi aset kripto bisa menjadi pilihan menarik, namun penting bagi investor untuk memahami risiķonya. (Pixabay.com/sergeitokmakov)

PT INDOKRIPTO Koin Semesta Tbk ( mengumumkan rencana penawaran umum perdana saham aCOIN) resmitau Initial Public Offering (IPO).

IPO dijadwalkan pada 9 Juli 2025 mendatang, dengan status sebagai holding perusahaan bursa aset kripto pertama yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Perusahaan yang menjadi induk dari Central Finansial X (CFX) dan PT Kustodian Koin Indonesia (ICC) ini akan menggunakan kode emiten COIN.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Serta menargetkan dana segar sebesar Rp231,62 miliar melalui pelepasan 2,2 miliar saham atau setara 15 persen dari total saham.

Harga penawaran awal berada di kisaran Rp100 hingga Rp105 per saham, dengan PT Ciptadana Sekuritas Asia bertindak sebagai penjamin emisi efek dalam aksi korporasi yang dinilai strategis ini.

“IPO COIN adalah sesuatu yang membanggakan dan akan menjadi sejarah bagi industri aset kripto di Indonesia,” kata Direktur Utama COIN Ade Wahyu, dalam siaran pers resmi di Jakarta, Kamis (26/6/2025).

Dana IPO Dialokasikan ke CFX dan ICC untuk Kegiatan Operasional

Sebanyak 85 persen dari total dana hasil IPO akan dialokasikan untuk mendukung operasional anak usaha utama, yaitu CFX, yang merupakan bursa aset kripto berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Sisanya akan digunakan untuk memperkuat PT Kustodian Koin Indonesia (ICC), lembaga kustodian aset kripto nasional yang juga telah memperoleh izin resmi dari OJK.

“Dana IPO COIN untuk kedua anak usaha tersebut dalam bentuk penyertaan modal yang akan digunakan untuk modal kerja atas kegiatan operasional CFX dan ICC,” jelas Ade Wahyu.

Dengan model bisnis yang solid, COIN tidak hanya hadir sebagai pemimpin pasar tetapi juga sebagai penggerak ekosistem aset digital yang legal dan terpercaya.

Ekosistem Kripto Terintegrasi: Dari Bursa hingga Kustodian Aset

Melalui struktur holding, COIN mengintegrasikan dua entitas penting dalam ekosistem aset kripto: CFX sebagai bursa perdagangan dan ICC sebagai lembaga kustodian penyimpanan aset.

Keduanya telah mengantongi izin operasional dari OJK, memastikan setiap transaksi dilakukan dengan prinsip kehati-hatian dan akuntabilitas tinggi sesuai praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG).

Menurut Ade, “Kami ingin memastikan bahwa proses perdagangan dan penyimpanan aset kripto dilakukan secara profesional, transparan, dan patuh terhadap regulasi.”

Kehadiran COIN dinilai sebagai pendorong terciptanya sistem keuangan digital yang inklusif dan aman, seiring meningkatnya minat masyarakat terhadap instrumen investasi kripto.

IPO COIN Dinilai Jadi Momentum Penting Bagi Industri Kripto Indonesia

Langkah COIN menuju pasar modal disebut banyak pihak sebagai terobosan besar yang dapat mendorong legitimasi dan ekspansi industri aset kripto di tanah air.

IPO ini membuka peluang baru bagi publik untuk ikut memiliki saham di sektor digital yang berkembang cepat dan sekaligus memperluas partisipasi investor domestik.

“Dengan IPO ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi terhadap perekonomian nasional dan menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap investasi kripto,” ujar Ade.

COIN menempatkan transparansi dan akuntabilitas sebagai landasan utama bisnisnya, sejalan dengan pengawasan dari regulator seperti OJK dan Bapanas.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infopeluang.com dan Ekonominews.com.

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Lingkarin.com dan Kontenberita.com.

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hallokaltim.com dan Apakabarbogor.com.

Untuk mengikuti perkembangan berita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com dan 01post.com.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.

Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.

Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.

Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center

Berita Terkait

Implikasi Jaminan MEDC pada Kredit BNI untuk Anak Perusahaan
Sektor Energi dan Keuangan Jadi Tumpuan di Tengah Tekanan Pasar
PART Bagi Dividen Tunai 2024: Investor Terima Rp1,709 per Saham
WINR Putuskan Tidak Bagikan Dividen 2024, Fokus Perkuat Laba Ditahan Perusahaan
MFMI Ditegur BEI: Strategi Free Float Belum Final
MDKA Kunci Efisiensi Operasional Melalui Transaksi Afiliasi Empat Anak Usaha
Medco Energi Amankan Kredit Sindikasi US$500 Juta untuk Proyek Hulu Energi
IPO CDIA Dikawal Enam Sekuritas, Listing 9 Juli di Bursa Indonesia

Berita Terkait

Rabu, 9 Juli 2025 - 07:19 WIB

Implikasi Jaminan MEDC pada Kredit BNI untuk Anak Perusahaan

Selasa, 8 Juli 2025 - 11:04 WIB

Sektor Energi dan Keuangan Jadi Tumpuan di Tengah Tekanan Pasar

Jumat, 4 Juli 2025 - 09:09 WIB

PART Bagi Dividen Tunai 2024: Investor Terima Rp1,709 per Saham

Jumat, 4 Juli 2025 - 07:28 WIB

MFMI Ditegur BEI: Strategi Free Float Belum Final

Rabu, 2 Juli 2025 - 11:02 WIB

MDKA Kunci Efisiensi Operasional Melalui Transaksi Afiliasi Empat Anak Usaha

Berita Terbaru