Medco Energi Amankan Kredit Sindikasi US$500 Juta untuk Proyek Hulu Energi

Pendanaan jumbo ini dorong percepatan produksi lapangan Malaka dan Tomori Sulawesi serta cerminkan kepercayaan investor terhadap fundamental bisnis Medco Energi

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 2 Juli 2025 - 07:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Medco Energi amankan pendanaan strategis US$500 juta dari 15 bank untuk ekspansi lapangan hulu. (Dok. medcoenergi.com)

Medco Energi amankan pendanaan strategis US$500 juta dari 15 bank untuk ekspansi lapangan hulu. (Dok. medcoenergi.com)

ANAK usaha Medco Energi, yaitu PT Medco E&P Malaka dan PT Medco E&P Tomori Sulawesi, berhasil memperoleh fasilitas kredit sindikasi sebesar US $500 juta yang direalisasikan melalui konsorsium 15 bank.

Fasilitas tersebut tersedia dalam bentuk dua tran—terdiri dari revolving loan dan term loan—yang didesain untuk membiayai pengembangan lapangan hidrokarbon Malaka dan Tomori Sulawesi.

Kesepakatan ini menjadi salah satu transaksi terbesar di sektor energi nasional sepanjang tahun 2025.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pembiayaan ini dinilai sebagai “fantastis” dan mencerminkan kepercayaan dari kreditor

Menurut analis pasar, nilai kredit ini “fantastis” karena mencerminkan kepercayaan kreditor terhadap prospek lapangan Malaka dan Tomori Sulawesi serta integritas tim manajemen Medco.

Transaksi ini juga mencerminkan sentimen positif terhadap sektor energi domestik yang belakangan ini menghadapi tantangan likuiditas global

Nilai transaksi sindikasi US $500 juta menegaskan Medco sebagai pemain utama dalam menarik investor institusional internasional.

Pinjaman Sindikasi Medco Didukung Penuh oleh Komitmen Jangka Panjang

Sumber resmi menyebutkan, fasilitas ini mempunyai tenor menengah-panjang dengan struktur bunga mengambang berdasarkan indeks LIBOR/term reference rate.

Dana pinjaman akan dialirkan bertahap sesuai milestone lapangan, dengan pengawasan ketat dari pemimpin sindikasi dan lembaga pemantau proyek.

Manajemen Medco juga menyatakan bahwa persyaratan kredit memperhitungkan capaian operasional dan indikator kinerja lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG).

Dampak Strategis Bagi Grup Medco di Tahun 2025

Dengan pendanaan ini, Medco dapat mempercepat geliat eksplorasi dan produksi lapangan Malaka dan Tomori Sulawesi dalam 12–18 bulan mendatang.

Total cadangan kedua lapangan diperkirakan mencapai puluhan juta barel ekuivalen minyak (BOE), yang akan meningkatkan arus kas dan profitabilitas Medco.

Selain itu, transaksi ini meningkatkan rasio pinjaman eksternal Medco, namun profil risiko tetap terkendali dengan adanya dukungan dari izin korporasi dan aset produktif.

Investor Benefit: Arus Kas positif dan Diversifikasi Portofolio

Dari sudut pandang investor, perjanjian ini menandakan prospek pendapatan yang stabil dan potensial positif atas laba bersih.

Kedua lapangan ini akan memberikan aliran kas dolar jangka menengah, membantu perbaikan struktur neraca dan ratings utang.

Keberhasilan sindikasi ini juga membawa efek sentimen positif terhadap saham Medco di bursa, meyakinkan investor institusional.

Tegas di Tengah Gejolak Pasar Eergi Global

Dalam iklim global yang penuh volatilitas harga minyak dan suku bunga tinggi, Medco tetap tampil agresif untuk menarik modal institusional.

Kesepakatan ini menunjukkan pendekatan yang seimbang antara pertumbuhan dan pengelolaan utang, serta strategi diversifikasi sumber pendanaan.

Manajemen Medco menyatakan bahwa perusahaan akan terus memantau kondisi makroekonomi dan menyesuaikan strategi pendanaan sesuai perubahan pasar.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infopeluang.com dan Ekonominews.com.

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Lingkarin.com dan Kontenberita.com.

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hallokaltim.com dan Apakabarbogor.com.

Untuk mengikuti perkembangan berita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com dan 01post.com.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.

Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.

Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.

Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center

Berita Terkait

Implikasi Jaminan MEDC pada Kredit BNI untuk Anak Perusahaan
Sektor Energi dan Keuangan Jadi Tumpuan di Tengah Tekanan Pasar
PART Bagi Dividen Tunai 2024: Investor Terima Rp1,709 per Saham
WINR Putuskan Tidak Bagikan Dividen 2024, Fokus Perkuat Laba Ditahan Perusahaan
MFMI Ditegur BEI: Strategi Free Float Belum Final
MDKA Kunci Efisiensi Operasional Melalui Transaksi Afiliasi Empat Anak Usaha
IPO CDIA Dikawal Enam Sekuritas, Listing 9 Juli di Bursa Indonesia
Toba Surimi Dorong Ekspansi dengan Retained Earnings Rp25 M

Berita Terkait

Rabu, 9 Juli 2025 - 07:19 WIB

Implikasi Jaminan MEDC pada Kredit BNI untuk Anak Perusahaan

Selasa, 8 Juli 2025 - 11:04 WIB

Sektor Energi dan Keuangan Jadi Tumpuan di Tengah Tekanan Pasar

Jumat, 4 Juli 2025 - 09:09 WIB

PART Bagi Dividen Tunai 2024: Investor Terima Rp1,709 per Saham

Jumat, 4 Juli 2025 - 07:28 WIB

MFMI Ditegur BEI: Strategi Free Float Belum Final

Rabu, 2 Juli 2025 - 11:02 WIB

MDKA Kunci Efisiensi Operasional Melalui Transaksi Afiliasi Empat Anak Usaha

Berita Terbaru