PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk (MSIG Life) resmi membagikan dividen tunai sebesar Rp336 miliar dari laba bersih tahun buku 2024 yang berasal dari unit konvensional.
Menurut Herman Soelistyo, Direktur dan Chief Corporate, Sharia, and Agency Officer MSIG Life, jumlah dividen yang dibagikan setara 99 persen dari laba bersih setelah dikurangi unit syariah.
“(Jumlah dividen ini) 99 persen dari laba bersih, tapi di luar yang syariah,” ujar Herman dalam RUPS di Jakarta pada Selasa, 18 Juni 2025.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
MSIG Life mencatatkan total laba bersih sebesar Rp351,46 miliar, termasuk kontribusi unit usaha syariah senilai Rp12,06 miliar yang saat ini dalam proses spin off.
Karena adanya ketentuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), laba dari unit syariah tidak dapat disertakan dalam distribusi dividen tahun ini.
“Ada aturannya dari OJK di mana laba usaha yang sedang spin off tidak boleh digunakan,” tutur Herman menjelaskan.
Baca Juga:
Saham Baru BEI 2025 Tembus 14 Emiten, Lighthouse IPO Dominasi
Bank Raya Buyback Saham Rp20 Miliar, Targetkan Loyalitas dan Transformasi Digital
IPO 2025: Tiga Lighthouse Company Dongkrak Kinerja Bursa Efek Indonesia
Dengan demikian, laba bersih dari unit konvensional yang dapat dibagikan sebagai dividen adalah Rp339,39 miliar, dan 99 persen dari jumlah itu menjadi dividen senilai Rp336 miliar.
Laba per saham MSIG Life tercatat sebesar Rp167 per lembar, sementara dividen per saham yang dibagikan adalah Rp160.
Unit Syariah Tidak Diikutsertakan karena Proses Pemisahan Legal Formal
Herman menegaskan bahwa keputusan untuk tidak menyertakan laba dari unit syariah didasarkan pada regulasi yang ditetapkan oleh OJK dan persiapan jangka panjang perusahaan.
“Dividen hanya dari laba konvensional karena unit syariah sedang spin off sesuai ketentuan OJK,” ujarnya menekankan.
Baca Juga:
DBS Indonesia Kucurkan Rp24 Miliar untuk UMKM Sosial Lewat Skema Blended Finance
PSAT Siap IPO, Incar Dana Rp200 Miliar untuk Tambah Kapal Baru
Rupiah Anjlok di Awal Pekan, Dolar AS Naik Tajam Akibat Serangan ke Iran
Sesuai Peraturan OJK Nomor 67/POJK.05/2016 tentang Perizinan dan Kelembagaan Lembaga Jasa Keuangan, laba dari unit usaha syariah hanya bisa digunakan untuk memperkuat ekuitas internal.
Dengan pemisahan ini, MSIG Life memastikan bahwa struktur keuangan antara unit konvensional dan syariah tetap sehat, transparan, dan sesuai dengan prinsip tata kelola yang baik.
Langkah spin off ini juga merupakan bagian dari strategi jangka panjang MSIG Life untuk memperkuat bisnis syariah sebagai entitas tersendiri yang memiliki daya saing mandiri.
Kinerja Kuartal I 2025 Tunjukkan Pertumbuhan Positif di Semua Segmen
Kinerja MSIG Life pada kuartal I 2025 mencerminkan tren pertumbuhan yang sehat, dengan sejumlah indikator utama yang mencatatkan peningkatan signifikan secara tahunan (year-on-year).
Pertumbuhan annual premium equivalent (APE) mencapai 14 persen yoy menjadi Rp360 miliar, mengindikasikan kekuatan bisnis baru dan loyalitas nasabah terhadap layanan MSIG Life.
Sementara itu, nilai bisnis baru atau new business value (NBV) meningkat 19 persen yoy menjadi Rp104 miliar, menunjukkan keberhasilan dalam penetrasi pasar dan inovasi produk.
Baca Juga:
KPK Telusuri Alur Dana Hibah, Khofifah Bisa Jadi Kunci Saksi
Dividen Rp1,91 Triliun dari Harita Nickel, Laba Naik 13 Persen
Ciputra Kucurkan Dividen Rp445 Miliar, Pemegang Saham Sumringah
“Selain new business value, kekuatan perusahaan ini juga diukur dari in-force value-nya,” kata Herman menjelaskan indikator strategis lain dari pertumbuhan bisnis asuransi jiwa.
In-force value—yang menggambarkan nilai portofolio seluruh polis aktif—juga naik 15 persen yoy dari Rp1,28 triliun pada 2023 menjadi Rp1,47 triliun pada 2024.
Bahkan, pada kuartal I 2025, nilai tersebut melonjak hingga Rp1,52 triliun, atau naik 33 persen yoy, menandakan stabilitas jangka panjang dan loyalitas portofolio pelanggan MSIG Life.
MSIG Life Perkuat Struktur Bisnis Jangka Panjang dengan Strategi Spin Off
Proses spin off unit syariah oleh MSIG Life tidak hanya mengikuti regulasi, tetapi juga merupakan strategi untuk memperluas segmen pasar syariah di Indonesia secara lebih fokus.
Dengan berdirinya entitas terpisah, unit syariah MSIG Life diharapkan dapat menawarkan produk lebih kompetitif dan selaras dengan kebutuhan pasar syariah nasional yang terus berkembang.
“Spin off ini memberi fleksibilitas kepada bisnis syariah untuk berkembang lebih mandiri, sambil menjaga integritas brand MSIG Life,” ujar Herman menambahkan.
OJK sendiri menargetkan seluruh unit usaha syariah asuransi untuk menyelesaikan spin off paling lambat pada akhir 2026, sebagai bagian dari roadmap penguatan sektor keuangan syariah.
Bagi MSIG Life, pemisahan ini juga akan memberikan peluang efisiensi operasional dan penyusunan strategi pemasaran yang lebih tajam di masing-masing segmen pasar.
Dengan pondasi kinerja yang kuat dan tata kelola perusahaan yang sehat, MSIG Life optimistis tetap menjadi salah satu pemain utama di industri asuransi jiwa nasional.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnisidn.com dan Koperasipost.com.
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media
Persda.com dan Jazirahnews.com.
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Heijakarta.com dan Hallopapua.com.
Untuk mengikuti perkembangan berita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com dan 01post.com.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.
Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.
Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.
Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.
Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center