BISNISNEWS.COM – Momen Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meminta waktu lebih lama untuk memaparkan gagasan bacapres di hadapan ribuan mahasiswa dan mahasiswi Universitas Gadjah Mada mengundang gelak tawa dan menjadi sorotan.
Hal itu terjadi dalam acara “Mata Najwa On Stage: 3 Bacapres Bicara Gagasan” yang dihelat di Grha Sabha Pramana, UGM, Yogyakarta, Selasa malam, 19 September 2023.
Seperti diketahui, calon presiden yang diundang dalam acara Mata Najwa On Stage ini diberikan waktu masing-masing selama sepuluh menit untuk memaparkan gagasannya.
Dalam kesempatan itu, Prabowo Subianto telah memaparkan sejumlah gagasannya.
Baca Juga:
Tumbuhkan Semangat Entrepreneurship Generasi Muda, BRI Gelar Program Pengusaha Muda BRILiaN 2024
Ketahanan Pangan Diungkap Dirut BRI Sunarso Jadi Kunci Agar Indonesia Keluar dari Middle Income Trap
Diantaranya berkenaan dengan Strategi Transformasi Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045 yang mengedepankan dengan cara Hilirisasi.
Baca artikel lainnya di sini: Tanggapi Isu Prabowo Tampar Wamentan, Jokowi Sebut dalam Situasi Politik Saat Ini Banyak Isu-isu Seperti Itu
“Kita harus lanjutkan hilirisasi dan kuncinya adalah ini yang akan percepat lompatan kita dengan hilirisasi di bawah kepemimpinan Jokowi.”
“Kita tidak mau sumber alam kita di ekspor. Kita wajibkan pengolahan di Republik Indonesia.” papar Prabowo Subianto.
Baca Juga:
Sebut Kawan Lama Ketemu Lagi, Prabowo Subianto Sambut Kedatangan Majelis Syuro PKS di Kertanegara
Toko Ini Berkembang Pesat, Berawal dari Karyawan Minimarket Berkat Kemitraan dengan AgenBRILink
Nasabah Prioritas Capai 161 Ribu, Kelolaan Aset Wealth Management BRI Tumbuh 23,05%
Tiba-tiba, Najwa mengingatkan Prabowo bahwa waktu untuk memaparkan gagasannya beranjak usai.
“Pak Prabowo mohon maaf saya ingatkan waktunya ya Pak.” ucap Najwa pada Prabowo Subianto.
“Ya, sebentar lagi Mbak Nana.” ujar Prabowo Subianto dan mengundang gelak tawa para audiens.
“Kalau gitu saya kasih bonus waktu 1 menit ya Pak.” kata Najwa
“Please, please,” mohon Prabowo Subianto pada Najwa, hadirin pun tertawa.
Prabowo Subianto lalu melanjutkan memaparkan gagasannya di detik-detik terakhir waktu kian menipis berkenaan dengan poin-poin dari 17 program prioritasnya.
“Terakhir, bangun sekolah-sekolah unggul terintegrasi, mencetak memproduksi lumbung pangan, melanjutkan program Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, program keluarga harapan.”
“Beri makan siang dan susu gratis di sekolah serta bantuan gizi untuk ibu-ibu hamil,” tegas Prabowo Subianto disambut dengan riuh tepuk tangan oleh para hadirin.
Selain itu, Prabowo Subianto juga ingin meningkatkan rasio untuk penerimaan negara guna menaikkan gaji guru, ASN (Aparatur Sipil Negara), TNI dan Polri serta Kepala Desa dan Perangkat Desa.*