InJourney Catatkan Laba Bersih Naik 211 Persen Menjadi Sebesar Rp1,1 Triliun pada Tahun 2023

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 26 Juni 2024 - 11:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

InJourney berhasil mendapatkan pendapatan usaha sepanjang tahun 2023 sebanyak Rp 23,347 triliun. (Dok. Injourney.id)

InJourney berhasil mendapatkan pendapatan usaha sepanjang tahun 2023 sebanyak Rp 23,347 triliun. (Dok. Injourney.id)

HARIANINVESTOR.COM – PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau InJourney berhasil mendapatkan pendapatan usaha sepanjang tahun 2023 sebanyak Rp 23,347 triliun.

Atau meningkat hingga 47 persen dibandingkan pendapatan usaha di tahun 2022 yang sebesar Rp15,855 triliun.

InJourney membukukan laba bersih pada tahun 2023 yang mencapai Rp1,1 triliun atau naik 211 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (Ebitda) pihaknya berhasil mengukuhkan Rp8,828 triliun.

Àtau naik 73 persen dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp5.101 triliun.

Direktur Utama InJourney Dony Oskaria menyampaikan hal itu dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (26/6/2024).

“Di tengah perekonomian yang menghadapi berbagai tantangan, InJourney mampu membalikkan keadaan dengan capaian laba bersih hingga Rp1,101 triliun,” kata Dony Oskaria.

Pulihnya Industri Pariwisata dan Penerbangan Nasional

Keuntungan yang didapat ini merupakan hasil kinerja gemilang yang dilakukan perusahaan plat merah tersebut.

Seiring pulihnya industri pariwisata dan penerbangan Indonesia dari pandemi COVID-19.

Lebih lanjut, ia mengatakan tingkat kesehatan InJourney pada tahun 2023 ada di kategori AAA atau sangat sehat.

Serta tercatat rasio keuangan perusahaan ini juga mengalami perbaikan signifikan yang terlihat dari belanja operasional terhadap biaya operasional (Bopo) turun hingga 16 persen.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Rasio keuangan InJourney semakin sehat, dan ke depan kami akan terus berupaya.”

“Untuk membuat InJourney sebagai BUMN yang sehat, efisien, dan profitable, disertai dengan akuntabilitas,” kata dia.

Bentuk Sub Holding InJourney Airports dan InJourney Aviation Services

Selain itu dirinya mengatakan pihaknya telah meluncurkan dua sub holding di bidang industri aviasi.

Yakni InJourney Airports dan InJourney Aviation Services yang merupakan langkah transformasi di industri penerbangan dan kebandarudaraan.

InJourney Airports akan menangani 172 juta penumpang per tahun dan akan berada di urutan ke-5 perusahaan operator bandara terbesar di dunia, mengalahkan Vinci Airports (Prancis) dan GMR Group (India).

Pembentukan sub holding ini turut berdampak positif terhadap peningkatan PDB yang bersumber dari sektor pariwisata dari 5 persen menjadi 10 persen.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnisidn.com dan Mediaemiten.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Apakabarnews.com dan Cantik24jam.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

 

Berita Terkait

Menteri BUMN Erick Thohir Angkat Bicara Penyelamatan BUMN Bermasalah, Termasuk PT Indonesia Farma Tbk
Profil Sandy Mushlihin yang Diangkat Erick Thohir Jadi Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Perum Perhutani
Maskapa Penerbangan PT Garuda Indonesia Beberkan Sejumlah Strategi untuk Meraih Rp49 Triliun pada 2024
Raih Penjualan Produk Defense Sebesar Rp3,14 Triliun, PT PAL Indonesia Mampu Bersaing di Pasar Global
Perusahaan Mulai Melakukan Restrukturisasi Usai Platform Tokopedia dan TikTok Shop Bergabung
Incar Blok Minyak dan Gas Baru di Timur Tengah, PT Pertamina Internasional EP Buka Cabang di Dubai UEA
PT Garuda Indonesia Turunkan Harga Tiket Pesawat Domestik di Beberapa Rute dan Hari Tertentu
Industri Hulu Migas Ditargetkan Capai Sebanyak 133 Proyek untuk Non PSN, Begini Penjelasan Dwi Soetjipto
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Jumat, 5 Juli 2024 - 20:52 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir Angkat Bicara Penyelamatan BUMN Bermasalah, Termasuk PT Indonesia Farma Tbk

Jumat, 5 Juli 2024 - 15:17 WIB

Profil Sandy Mushlihin yang Diangkat Erick Thohir Jadi Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Perum Perhutani

Kamis, 4 Juli 2024 - 11:17 WIB

Maskapa Penerbangan PT Garuda Indonesia Beberkan Sejumlah Strategi untuk Meraih Rp49 Triliun pada 2024

Kamis, 4 Juli 2024 - 11:11 WIB

Raih Penjualan Produk Defense Sebesar Rp3,14 Triliun, PT PAL Indonesia Mampu Bersaing di Pasar Global

Kamis, 4 Juli 2024 - 09:36 WIB

Perusahaan Mulai Melakukan Restrukturisasi Usai Platform Tokopedia dan TikTok Shop Bergabung

Rabu, 3 Juli 2024 - 22:43 WIB

Incar Blok Minyak dan Gas Baru di Timur Tengah, PT Pertamina Internasional EP Buka Cabang di Dubai UEA

Rabu, 3 Juli 2024 - 21:35 WIB

PT Garuda Indonesia Turunkan Harga Tiket Pesawat Domestik di Beberapa Rute dan Hari Tertentu

Rabu, 3 Juli 2024 - 15:54 WIB

Industri Hulu Migas Ditargetkan Capai Sebanyak 133 Proyek untuk Non PSN, Begini Penjelasan Dwi Soetjipto

Berita Terbaru