Hubungi Contact BRI 1500017, Nasabah Diimbau Akses Layanan Resmi

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 5 Januari 2024 - 17:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Layanan contact center Bank BRI dapat dihubungi melalui Contact BRI 1500017 atau chat Sabrina via WhatsApp (0812-12-14017) untuk informasi produk dan layanan BRI, termasuk pengaduan. (Dok. BRI)

Layanan contact center Bank BRI dapat dihubungi melalui Contact BRI 1500017 atau chat Sabrina via WhatsApp (0812-12-14017) untuk informasi produk dan layanan BRI, termasuk pengaduan. (Dok. BRI)

BISNISNEWS.COM – Layanan perbankan kini semakin mudah, terutama karena komunikasi berbasis mobile dan internet bisa digunakan dengan mudah oleh siapa saja dan di mana saja.

Meskipun demikian, kehadiran layanan contact center tetap dibutuhkan mengingat keberadaannya yang sangat penting bagi nasabah/konsumen.

Seperti halnya layanan contact center PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, nasabah dapat menghubungi Contact BRI 1500017 atau chat Sabrina via WhatsApp (0812-12-14017) untuk informasi produk dan layanan BRI, termasuk pengaduan.

Nasabah pun dapat langsung berkomunikasi secara langsung dengan pihak bank. Selain itu, BRI juga memiliki beberapa akun channel resmi dan media sosial resmi yang bisa digunakan untuk menghubungi Contact BRI.

Semua media sosial resmi BRI telah verified (bercentang biru) antara lain :

  • Instagram: @bankbri_id
  • Facebook: BANK BRI
  • TikTok: @bankbri_id
  • X (sebelumnya twitter): @bankbri_id, @kontakBRI, @promo_BRI
  • Youtube: BANK BRI

Tak hanya informasi produk dan layanan BRI, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengimbau nasabah dapat menghubungi contact resmi BRI guna memastikan kebenaran informasi yang dirasa meragukan.

“Seperti diketahui, di balik sisi positif perkembangan era digital, terdapat risiko kejahatan berbasis digital yang dapat menyasar siapa saja,” ujarnya.

Hendy pun mengingatkan masyarakat untuk terus waspada dan berhati-hati terhadap pihak-pihak yang mengatasnamakan BRI.

Hal tersebut disebabkan karena masih maraknya modus social engineering (soceng) yang merupakan rekayasa sosial atau teknik manipulasi untuk mendapatkan akses informasi pribadi yang bersifat rahasia (data transaksi, seperti user, password dompet digital bahkan aplikasi mobile banking) oleh oknum tidak bertanggung jawab. Selanjutnya, fraudster akan melakukan transaksi perbankan milik nasabah.

Berbagai modus soceng dilancarkan oleh pelaku seperti undangan pernikahan, paket barang, dokumen/file, kuis, ataupun cara lainnya yang menarik perhatian.

Dengan selalu menjaga kerahasiaan data perbankan, serta tetap berhati-hati dalam menerima pesan yang ada, nasabah akan terhindar dari berbagai modus penipuan dengan modus soceng.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

BRI akan selalu mengedukasi serta mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada akan modus penipuan baru soceng.

Adapun cara mengantisipasi berbagai modus tersebut antara lain:

1. Waspada saat ada pesan dari nomor tak dikenal mencantumkan link/file berformat APK.

2. Kenali file yang disertai pengumuman/pemberitahuan berupa ancaman dan membuatmu panik, resah, atau takut.

3. Tidak asal klik link/file yang dikirimkan oleh pihak yang tidak dikenal.

4. Jika sudah terklik dan install file tersebut, segera matikan koneksi data selular dan WIFI pada perangkat.

5. Bersihkan data dan cache aplikasi tersebut.

6. Uninstall aplikasi tersebut.

7. Ubah username, PIN dan password mobile banking termasuk email pribadi.

8. Lebih aman untuk dilakukan reset handphone ke factory mode atau mode pabrik.***

Berita Terkait

Anindya Bakrie Disepakati Menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia di Musyawarah Nasional Luar Biasa 2024
Lakukan 3 Pertemuan Bilateral, Mentan Andi Amran Nasution Hadiri Pertemuan G-20 Agriculture Ministerial Meeting
Bapanas Siap Sokong dengan Cadangan Pangan Pemerintah, Dukung Program Makan Bergizi Gratis
Tanpa Kompromi, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Lakukan Bersih Bersih Calo Proyek Pengadaan
Thomas Djiwandono Sebut Program Pengelolaan Penerimaan Negara Tahun 2025 untuk Hasilkan Penerimaan yang Optimal
Temui Prabowo, Ini yang Dilaporkan Menkeu Sri Mulyani Indrawati dan Wakil Menkeu Thomas Djiwandono
Pada Januari – Februari 2025, Bulog Perkirakan Defisit Konsumsi – Produksi Beras Nasional Capai 3 Juta Ton
Badan Anggaran DPR RI Sepakati Postur Sementara APBN 2025, Ini Daftar Alokasi Anggaran yang Berubah
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 14 September 2024 - 21:52 WIB

Anindya Bakrie Disepakati Menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia di Musyawarah Nasional Luar Biasa 2024

Jumat, 13 September 2024 - 23:04 WIB

Lakukan 3 Pertemuan Bilateral, Mentan Andi Amran Nasution Hadiri Pertemuan G-20 Agriculture Ministerial Meeting

Kamis, 12 September 2024 - 06:58 WIB

Bapanas Siap Sokong dengan Cadangan Pangan Pemerintah, Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Rabu, 11 September 2024 - 14:36 WIB

Tanpa Kompromi, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Lakukan Bersih Bersih Calo Proyek Pengadaan

Rabu, 11 September 2024 - 10:45 WIB

Thomas Djiwandono Sebut Program Pengelolaan Penerimaan Negara Tahun 2025 untuk Hasilkan Penerimaan yang Optimal

Selasa, 10 September 2024 - 09:07 WIB

Temui Prabowo, Ini yang Dilaporkan Menkeu Sri Mulyani Indrawati dan Wakil Menkeu Thomas Djiwandono

Kamis, 5 September 2024 - 11:46 WIB

Pada Januari – Februari 2025, Bulog Perkirakan Defisit Konsumsi – Produksi Beras Nasional Capai 3 Juta Ton

Kamis, 5 September 2024 - 11:30 WIB

Badan Anggaran DPR RI Sepakati Postur Sementara APBN 2025, Ini Daftar Alokasi Anggaran yang Berubah

Berita Terbaru