Harga Emas Antam Meroket ke Angka Rp1,335 Juta per Gram Mengapa Korelasi ke Harga Sahamnya Rendah?

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 18 April 2024 - 16:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Emas batangan. (Dok. Anekalogam.co.id)

Emas batangan. (Dok. Anekalogam.co.id)

pHARIANINVESTOR.COM – Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) yang dipantau dari laman Logam Mulia, Kamis pagi, naik sebesar Rp14.000 per gram, sehingga meroket ke angka Rp1.335.000 per gram.

Sebelumnya, harga emas batangan berada di posisi Rp1.321.000 per gram pada Rabu (17/4/2024).

Adapun harga jual kembali (buyback) emas batangan pada Kamis, yakni sebesar Rp1.230.000 per gram.

Berikut harga pecahan emas batangan yang tercatat di Logam Mulia Antam pada Kamis:

– Harga emas 0,5 gram: Rp717.500
– Harga emas 1 gram: Rp1.335.000
– Harga emas 2 gram: Rp2.610.000

– Harga emas 3 gram: Rp3.890.000
– Harga emas 5 gram: Rp6.450.000
– Harga emas 10 gram: Rp12.845.000

– Harga emas 25 gram: Rp31.987.000
– Harga emas 50 gram: Rp63.895.000
– Harga emas 100 gram: Rp127.712.000

– Harga emas 250 gram: Rp319.015.000
– Harga emas 500 gram: Rp637.820.000
– Harga emas 1.000 gram: Rp1.275.600.000

Bagaimana Prospek Harga Saham ANTM Si Raja Emas Batangam

Dikutip dari laman Mikirduit.com,  PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dikenal sebagai salah satu penambang dan juga produksi emas batangan yang dijual secara ritel.

Namun, ternyata saham ANTM memiliki korelasi yang cukup rendah dengan harga komoditasnya, kenapa begitu?

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Soalnya, kontribusi segmen bisnis emas kepada total keseluruhan bisnis ANTM sangat rendah.

Kami membandingkan dua segmen bisnis terbesar ANTM, yakni emas dan nikel.

Dari segi pendapatan, pendapatan emas menjadi yang terbesar senilai Rp26,42 triliun.

Namun, dari segi kontribusi laba usaha, emas lebih rendah hanya Rp1,6 triliun, sedangkan nikel tembus Rp3,26 triliun.

Hal itu disebabkan margin keuntungan kotor dari bisnis emas ANTM sangat kecil, yakni hanya 6 persen, sedangkan dari bisnis nikel bisa mencapai 25,4 persen.

Sehingga jangan heran kalau pergerakan harga emas dunia tidak terlalu berkorelasi positif terhadap saham ANTM.***

Berita Terkait

Sebanyak 3 Anggota Bursa Siap untuk Fasilitasi Transaksi Short Selling, Termasuk Mandiri Sekuritas
Menteri BUMN Erick Thohir Dorong BTN Jadi Megabank, Berikan Solusi Perumahan dan Ekosistemnya
Masih Cari Jurnalis yang Bisa Hadir untuk Liputan dan Menjamin Kepastian Berita Tayang di Media Online?
Kenaikan CSA Index di September 2024: IHSG Mencatat Rekor Baru dan Pelaku Pasar Masih Optimis Meski Ada Risiko
IHSG Diprediksi Tutup di 7251, Optimisme Pelaku Pasar Menurun
Bukukan Laba Bersih Senilai Rp2,03 Trliun pada I – 2024, PT Bukit Asam Tbk Dalami EBT Berbasis Hidrogen
Hasil Kolaborasi Moduit, Maybank Sekuritas & Regulator, MOSAIC Berikan Solusi Investasi Saham yang Aman
CEO Baru Patick Sugito Waluyo Harus Bekerja Keras untuk to Turn Around GoTo, Bisa? Harus Bisalah

Berita Terkait

Kamis, 13 Februari 2025 - 14:49 WIB

Sebanyak 3 Anggota Bursa Siap untuk Fasilitasi Transaksi Short Selling, Termasuk Mandiri Sekuritas

Senin, 6 Januari 2025 - 22:54 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir Dorong BTN Jadi Megabank, Berikan Solusi Perumahan dan Ekosistemnya

Rabu, 13 November 2024 - 14:59 WIB

Masih Cari Jurnalis yang Bisa Hadir untuk Liputan dan Menjamin Kepastian Berita Tayang di Media Online?

Kamis, 5 September 2024 - 12:18 WIB

Kenaikan CSA Index di September 2024: IHSG Mencatat Rekor Baru dan Pelaku Pasar Masih Optimis Meski Ada Risiko

Senin, 5 Agustus 2024 - 23:35 WIB

IHSG Diprediksi Tutup di 7251, Optimisme Pelaku Pasar Menurun

Berita Terbaru