PT BANK Raya Indonesia Tbk (AGRO) memutuskan untuk melakukan pembelian kembali saham atau buyback.
Dengan nilai maksimal Rp20 miliar yang akan dilaksanakan secara bertahap dalam waktu 12 bulan ke depan.
Keputusan ini disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2025 yang digelar di Jakarta pada Rabu, 25 Juni 2025, dengan pemegang saham yang hadir mewakili 89,54 persen dari seluruh saham beredar.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Direktur Utama Bank Raya, Ida Bagus Ketut Subagia, menyampaikan bahwa program buyback ini merupakan bagian dari strategi.
Untuk memperkuat kepemilikan saham oleh karyawan dan manajemen, melalui skema Employee and/or Management Stock Ownership Program (EMSOP).
“Buyback saham sebanyak-banyaknya Rp20 miliar telah disetujui pemegang saham dan akan dialihkan ke program kepemilikan saham karyawan dan manajemen,” ujar Bagus, dikutip dari keterangan resmi di Jakarta.
Baca Juga:
Saham Baru BEI 2025 Tembus 14 Emiten, Lighthouse IPO Dominasi
IPO 2025: Tiga Lighthouse Company Dongkrak Kinerja Bursa Efek Indonesia
DBS Indonesia Kucurkan Rp24 Miliar untuk UMKM Sosial Lewat Skema Blended Finance
Menurutnya, keputusan ini sekaligus menandai berakhirnya lebih awal program buyback tahun 2024 yang sebelumnya disahkan dalam RUPSLB pada 21 Agustus 2024, dan dinilai sebagai kelanjutan dari langkah transformasi perusahaan ke arah bank digital yang tangguh.
RUPST Juga Sahkan Recovery Plan, Tata Kelola, dan Revisi Anggaran Dasar
Dalam rapat yang berlangsung tersebut, pemegang saham tidak hanya menyetujui agenda buyback, tetapi juga mengesahkan laporan keuangan tahun buku 2024.
Laporan Keuangan telah diaudit Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja dengan opini wajar tanpa pengecualian.
Bagus menegaskan bahwa persetujuan dari pemegang saham dalam RUPST ini menunjukkan dukungan penuh terhadap strategi jangka panjang Bank Raya untuk menjadi bank digital nasional yang sehat dan berdaya saing tinggi.
Baca Juga:
MSIG Life Bagi Dividen Rp336 Miliar, Unit Syariah Tak Dilibatkan
PSAT Siap IPO, Incar Dana Rp200 Miliar untuk Tambah Kapal Baru
Rupiah Anjlok di Awal Pekan, Dolar AS Naik Tajam Akibat Serangan ke Iran
“Kami berharap kinerja Bank Raya ke depan akan tumbuh lebih positif dan berkelanjutan,” kata Bagus lagi dalam siaran pers yang dilansir di situs resmi Bank Raya.
Agenda RUPST juga mencakup penguatan tata kelola perusahaan dan manajemen risiko.
Termasuk pengesahan pemberlakuan Peraturan Menteri BUMN RI Nomor PER-2/MBU/03/2023 tentang Pedoman Tata Kelola dan Etika BUMN.
Selain itu, pemegang saham juga menyetujui perubahan anggaran dasar perseroan untuk menyesuaikan regulasi terkini.
Serta Rencana Aksi Pemulihan (Recovery Plan) sebagai bentuk kesiapan menghadapi ketidakpastian ekonomi global.
“Komitmen kami mencakup transparansi dan akuntabilitas dalam setiap aktivitas korporasi yang signifikan, terutama dalam lingkungan bisnis yang dinamis,” tegas Bagus.
Baca Juga:
KPK Telusuri Alur Dana Hibah, Khofifah Bisa Jadi Kunci Saksi
Dividen Rp1,91 Triliun dari Harita Nickel, Laba Naik 13 Persen
Ciputra Kucurkan Dividen Rp445 Miliar, Pemegang Saham Sumringah
Perubahan Direksi dan Komisaris untuk Perkuat Kepemimpinan Strategis
RUPST Bank Raya 2025 juga menyepakati perubahan susunan pengurus perseroan guna menyelaraskan struktur organisasi dengan arah transformasi digital dan kebutuhan tata kelola yang lebih modern.
Susunan baru Dewan Komisaris adalah sebagai berikut: Komisaris Utama: Muhamad Sidik Heruwibowo; Komisaris Independen: Johanes Kuntjoro Adisardjono; Komisaris Independen: Retno Wahyuni Wijayanti; Komisaris: Nyimas Dewi Ratih Kamil.
Adapun jajaran Direksi AGRO kini diperkuat oleh: Direktur Utama: Ida Bagus Ketut Subagia; Direktur Keuangan: Rustarti Suri Pertiwi.
Juga Direktur Manajemen Risiko, Kepatuhan dan SDM: Danar Widyantoro; Direktur Bisnis: Kicky Andrie Davetra; dan Direktur Digital & Operasional: Lukman Hakim.
“Dengan dukungan penuh pemegang saham atas seluruh agenda, kami yakin keputusan ini akan membawa Bank Raya menjadi bank digital yang tumbuh sehat dan kompetitif,” ungkap Bagus, dalam konferensi pers setelah rapat berlangsung.
Langkah ini juga sejalan dengan komitmen Bank Raya dalam memperkuat peran sebagai entitas keuangan digital yang mendorong percepatan inklusi keuangan berbasis teknologi di Indonesia.
Buyback Jadi Sinyal Kuat Pasar, Dorong Sentimen Saham Positif
Program buyback saham Bank Raya dinilai oleh analis pasar sebagai sinyal positif yang bisa mendorong peningkatan nilai saham di tengah kompetisi perbankan digital yang kian sengit.
Menurut data Bursa Efek Indonesia, aksi korporasi seperti buyback biasanya memberi sinyal bahwa manajemen perusahaan percaya terhadap nilai intrinsik sahamnya.
Program kepemilikan saham oleh karyawan juga menjadi salah satu strategi retensi talenta yang efektif di sektor perbankan, terutama di era digital yang membutuhkan SDM adaptif dan inovatif.
“Buyback yang diikuti skema kepemilikan saham untuk karyawan adalah sinyal kepercayaan diri manajemen terhadap fundamental bisnis jangka panjang,” kata analis pasar modal dari Infovesta.
Skema ini juga sejalan dengan tren global, di mana banyak perusahaan teknologi dan keuangan memberikan opsi saham kepada karyawan sebagai bagian dari insentif jangka panjang.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infopeluang.com dan Ekonominews.com.
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Lingkarin.com dan Kontenberita.com.
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hallokaltim.com dan Apakabarbogor.com.
Untuk mengikuti perkembangan berita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com dan 01post.com.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.
Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.
Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.
Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.
Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center