BANK BJB Syariah resmi mencatatkan Sukuk Wakalah bi al-Istitsmar Subordinasi I Tahun 2025 di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 3 Juli 2025, senilai total Rp300 miliar.
Langkah ini menandai debut sukuk subordinasi perseroan di pasar modal Indonesia, serta menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk memperkuat struktur permodalan tier 2.
Instrumen ini terdiri atas dua seri, yakni Seri A senilai Rp240 miliar dengan tenor lima tahun dan imbal hasil tetap 8,70%, dan Seri B senilai Rp60 miliar dengan tenor tujuh tahun dan imbal hasil 9,00%.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pembayaran imbal hasil dilakukan setiap tiga bulan, dengan pembayaran pertama dijadwalkan pada 2 Oktober 2025, mengikuti kalender kerja pasar modal domestik.
“Penerbitan ini merupakan milestone penting dalam transformasi Bank BJB Syariah untuk memperluas pendanaan syariah yang kompetitif dan berkelanjutan,” ujar Arief Setyahadi, Direktur Utama Bank BJB Syariah dalam keterangan resmi.
Akad yang digunakan dalam sukuk ini adalah Wakalah bi al-Istitsmar, yang telah dinyatakan sesuai dengan prinsip syariah oleh Tim Ahli Syariah Pasar Modal.
Baca Juga:
PART Bagi Dividen Tunai 2024: Investor Terima Rp1,709 per Saham
WINR Putuskan Tidak Bagikan Dividen 2024, Fokus Perkuat Laba Ditahan Perusahaan
Detail Sukuk dan Dukungan Regulasi yang Memperkuat Kepercayaan Investor
Sukuk ini telah memperoleh peringkat idA(sy) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO), menandakan prospek stabil dalam kondisi pasar syariah domestik yang terus bertumbuh.
Sementara itu, peringkat korporasi Bank BJB Syariah berada di level idAA-, mencerminkan fundamental bisnis yang kuat serta tata kelola risiko yang konservatif dan terukur.
Fitur penting dari sukuk subordinasi ini adalah adanya write-down tanpa kompensasi, yang merupakan instrumen mitigasi risiko saat terjadi tekanan likuiditas atau penurunan permodalan.
Instrumen ini telah memperoleh persetujuan regulator, termasuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta didukung oleh infrastruktur pasar modal seperti PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
Baca Juga:
Bahlil Kritik PLN, Pemerintah Pastikan PLTS Desa Dibiayai Langsung APBN
BNI Smart Ecosystem Dorong Efisiensi Fiskal, Raih Apresiasi GovMedia Awards
ANTAM Perkuat Layanan Emas Digital, Tingkatkan Pengalaman Transaksi Investor
Tiga perusahaan sekuritas menjadi penjamin pelaksana emisi, yaitu PT Mega Capital Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Indo Premier Sekuritas. Wali amanat ditunjuk PT Bank Syariah Indonesia Tbk.
“Oversubscribe tiga kali menandakan tingginya respons pasar terhadap instrumen syariah berkualitas tinggi, serta kepercayaan terhadap fundamental bisnis kami,” tambah Arief.
Arah Penggunaan Dana: Dorong Pembiayaan Syariah Produktif dan Konsumtif
Dana hasil penerbitan sukuk ini akan digunakan sepenuhnya sebagai modal pelengkap (Tier 2), mendukung ekspansi pembiayaan syariah secara lebih agresif namun tetap prudent.
Fokus pembiayaan diarahkan pada portofolio akad Murabahah, baik untuk segmen produktif seperti UMKM dan korporasi, maupun konsumtif termasuk pembiayaan kepemilikan rumah dan kendaraan.
Langkah ini selaras dengan roadmap transformasi Bank BJB Syariah dalam lima tahun ke depan untuk memperbesar porsi pembiayaan berbasis syariah yang inklusif dan berkelanjutan.
“Pasar modal syariah memiliki potensi besar dalam mendorong pembiayaan ekonomi riil. Kami ingin menjadi pionir dalam ekosistem tersebut,” tutur Arief Setyahadi.
Baca Juga:
MDKA Kunci Efisiensi Operasional Melalui Transaksi Afiliasi Empat Anak Usaha
Merger Adira–Mandala Resmi, Bangun Raksasa Pembiayaan Nasional Terpadu
Medco Energi Amankan Kredit Sindikasi US$500 Juta untuk Proyek Hulu Energi
Bank BJB Syariah mencatatkan pertumbuhan positif dalam beberapa tahun terakhir dengan rasio kecukupan modal (CAR) yang sehat dan kualitas aset yang terjaga.
Posisi Strategis di Tengah Dinamika Industri Perbankan Syariah Nasional
Dengan pencatatan sukuk ini, Bank BJB Syariah semakin memperkuat peran aktifnya dalam mendukung pengembangan pasar modal syariah nasional, sejalan dengan agenda pemerintah dan OJK.
Sebagai bagian dari bank pembangunan daerah yang berbasis syariah, BJB Syariah memiliki peran strategis dalam mendorong inklusi keuangan syariah di daerah, khususnya di wilayah Jawa Barat dan Banten.
Keberhasilan penerbitan sukuk ini juga menjadi sinyal kuat bagi investor bahwa pasar obligasi dan sukuk syariah nasional memiliki kedalaman serta potensi yield yang kompetitif.
Pasar obligasi syariah domestik terus berkembang, didukung oleh kebijakan fiskal yang pro syariah, ketersediaan underlying asset, dan reformasi struktural dalam infrastruktur keuangan syariah.
Menurut data OJK, total outstanding sukuk korporasi per Mei 2025 telah mencapai lebih dari Rp50 triliun, dengan kontribusi signifikan dari sektor perbankan dan multifinance.
Outlook Investor dan Relevansi Terhadap Tren ESG dan Keuangan Berkelanjutan
Tingginya minat investor terhadap sukuk subordinasi BJB Syariah mencerminkan tren pertumbuhan instrumen keuangan berbasis nilai-nilai keberlanjutan (ESG) dan etika syariah.
Instrumen ini dinilai sesuai bagi investor institusi dan ritel yang mencari alternatif pendapatan tetap dengan profil risiko menengah dan kepatuhan terhadap prinsip syariah.
Kondisi makroekonomi yang stabil dan suku bunga global yang relatif moderat juga mendukung peningkatan permintaan terhadap instrumen syariah domestik.
“Ekspansi Bank BJB Syariah melalui sukuk ini memperluas diversifikasi aset investor, terutama bagi yang memiliki mandate syariah,” ujar analis pasar modal dari Mandiri Sekuritas.
Dengan strategi penerbitan yang tepat, kredibilitas penerbit, serta dukungan penuh dari regulator dan infrastruktur pasar, Bank BJB Syariah telah memosisikan diri sebagai pemain utama dalam lanskap keuangan syariah nasional.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infopeluang.com dan Ekonominews.com.
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Lingkarin.com dan Kontenberita.com.
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hallokaltim.com dan Apakabarbogor.com.
Untuk mengikuti perkembangan berita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com dan 01post.com.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.
Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.
Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.
Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.
Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center