Tensi Geopolitik Iran – Israel Memanas, Airlangga Hartarto Ungkap Upaya Antisipasi yang Dilakukan Pemerintah

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 16 April 2024 - 19:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. (Instagram.com /@airlanggahartarto_official)

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. (Instagram.com /@airlanggahartarto_official)

HARIANINVESTOR.COM – Saat ini pemerintah Indonesia terus melaksanakan koordinasi lebih lanjut bersama otoritas moneter dan fiskal.

Tujuannya untuk menghasilkan bauran kebijakan yang tetap menjaga stabilitas ekonomi.

Sehingga mampu meredam dampak kenaikan harga minyak global akibat konflik geopolitik Iran dan Israel.

Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan hal itu di kantornya pada Selasa (16/4/2024).

Bagi Indonesia tensi geopolitik bukan sesuatu yang kita harapkan, karena memang berbagai negara belum selesai perang.

Di Gaza belum selesai kemudian konflik di Laut Merah masih terus menghantui.

Baca artikel lainnya di sini : Indonesia Desak PBB Segera Ciptakan Perdamaian di Timur Tengah, Eskalasi Ketegangan Iran – Israel Meningkat

“Serangan Iran ke Israel, menambah ketidakpastian global.
Itu juga menimbulkan berbagai kekhawatiran,” kata Airlangga.

Airlangga menjelaskan, di Timur Tengah, khususnya di Israel, Selat Hormuz memerankan peran yang sangat penting untuk logistik terutama BBM.

Baca artikel lainnya di sini : Presiden Terpilih Prabowo Subianto Hadiri Syukuran Ulang Tahun ke-65 Mbak Titiek Soeharto

Fundamental Indonesia cukup kuat

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Airlangga Hartarto menilai saat ini fundamental ekonomi Indonesia masih cukup kuat untuk meredam dampak dari eskalasi konflik di Timur Tengah, terutama pasca serangan Iran ke Israel.

Dia memaparkan, pertumbuhan ekonomi masih terjaga di atas 5 persen dengan inflasi yang terkendali.

Sampai dengan Februari 2024, neraca perdagangan Indonesia juga masih mengalami surplus.

Serta menopang Cadangan Devisa yang pada posisi terakhir di Maret 2024 tercatat masih kuat.

“Kita harapkan para pelaku pasar untuk tetap tenang dan tidak mengambil langkah spekulatif.”

“Pemerintah akan terus mencermati perkembangan global dan regional yang ada.”

“Serta akan mengambil langkah-langkah yang kuat dan fokus dalam menjaga stabilitas sistem keuangan,” ujar Airlangga.

Airlangga mengatakan, pemerintah juga mencermati kondisi APBN agar dapat menjalankan perannya secara optimal sebagai shock absorber.***

Berita Terkait

Dirjen Pajak Jadi Komisaris Utama dan Nixon L.P Napitupulu Dipertahankan Jadi Dirut, RUPST BTN
BRI Jalin Kerja Sama dengan HKI, Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Optimalisasi Kawasan Industri
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Klaim Indikator Fiskal dan Perekonomian Indonesia Bagus
Algoritma Moneter Negara: Bagaimana Bank Indonesia Seharusnya Lakukan Mitigasi Risikonya
Jatuhnya Harga Saham dan Nasib Target Pertumbuhan Perekonomian Indonesia Sebesar 8 Persen
Usai Penurunan IHSG Secara Drastis, Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Berusaha Tenangkan Pasar
Beri Arahan BUMN dan Danantara, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Tanggapi Pelemahan IHSG
Respons Sosl Penurunan IHSG, KKSK Diminta Gunakan Gaya Bahasa Komunikasi Publik yang Simpatik

Berita Terkait

Kamis, 27 Maret 2025 - 09:10 WIB

Dirjen Pajak Jadi Komisaris Utama dan Nixon L.P Napitupulu Dipertahankan Jadi Dirut, RUPST BTN

Minggu, 23 Maret 2025 - 12:12 WIB

BRI Jalin Kerja Sama dengan HKI, Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Optimalisasi Kawasan Industri

Sabtu, 22 Maret 2025 - 13:15 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Klaim Indikator Fiskal dan Perekonomian Indonesia Bagus

Sabtu, 22 Maret 2025 - 08:56 WIB

Algoritma Moneter Negara: Bagaimana Bank Indonesia Seharusnya Lakukan Mitigasi Risikonya

Kamis, 20 Maret 2025 - 09:54 WIB

Jatuhnya Harga Saham dan Nasib Target Pertumbuhan Perekonomian Indonesia Sebesar 8 Persen

Berita Terbaru