Sebut Prabowo Subianto Sebagai Presiden Pertama yang Lihat Tutup Buku APBN, Sri Mulyani: Itu Luar Biasa

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 2 Januari 2025 - 17:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Bursa Efek. (Sok. Tim Nedia Prabosoʻ)

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Bursa Efek. (Sok. Tim Nedia Prabosoʻ)

HARIANINVESTOR.COM – Pada 31 Desember 2024 lalu saat tutup tahun merupakan momen luar biasa dan bersejarah; Presiden RI Prabowo Subianto ke kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan dalam Peresmian Pembukaan Perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2025, Kamis (2/1/2025).

Sri Mulyani mengatakan itu adalah pertama kalinya seorang presiden datang untuk melihat tutup buku Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Untuk pertama kali seorang presiden datang ke Kementerian Keuangan mau liat tutup buku APBN-nya,” kata Sri Mulyani.

Ia mengatakan kunjungan Prabowo tak seremonial melainkan ingin melihat sendiri situasi pelaksanaan APBN di akhir tahun.

“Kunjungan beliau itu luar biasa karena itu adalah kunjungan kerja, bukan kunjungan seremonial sehingga kami bekerja seperti biasa menutup tahun anggaran.”

“Dan beliau hadir bahkan berinteraksi secara langsung dengan kami semua, dengan seluruh pejabat dan memberikan arahan,” ungkap Sri Mulyani.

Sri Mulyani pun mengungkapkan APBN 2024 ditutup dengan jauh lebih baik dengan defisit yang mendekati UU APBN awal 2,29%.

“Ini adalah hasil yang luar biasa, lebih kecil, jauh lebih kecil dari laporan semester yang waktu diprediksikan 2,7%, jauh lebih kecil,” kata Sri Mulyani.

“APBN 2024 kita tutup dengan relatif sehat, aman dan itu menjadi bekal yang kuat untuk memasuki 2025,” lanjutnya.***

Berita Terkait

IEU-CEPA Tuntas, RI Raup Peluang Pasar Ekspor Uni Eropa yang Luas
Purbaya Janji Tak Lagi LPS Jadi Tukang Tutup Bank Seenaknya
Bahlil Kritik PLN, Pemerintah Pastikan PLTS Desa Dibiayai Langsung APBN
Saham Baru BEI 2025 Tembus 14 Emiten, Lighthouse IPO Dominasi
IPO 2025: Tiga Lighthouse Company Dongkrak Kinerja Bursa Efek Indonesia
Dari Dividen Jadi Dana: Strategi Rosan Roeslani Ubah BUMN Jadi Mesin Investasi untuk Indonesia 2045
Dari Dividen Jadi Dana: Strategi Rosan Roeslani Ubah BUMN Jadi Mesin Investasi untuk Indonesia 2045
Saat Indonesia Butuh Kepercayaan Global, Indonomics Hadir Menjawab Hausnya Informasi Bisnis Berbahasa Inggris

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 08:41 WIB

IEU-CEPA Tuntas, RI Raup Peluang Pasar Ekspor Uni Eropa yang Luas

Sabtu, 5 Juli 2025 - 07:48 WIB

Purbaya Janji Tak Lagi LPS Jadi Tukang Tutup Bank Seenaknya

Kamis, 3 Juli 2025 - 15:58 WIB

Bahlil Kritik PLN, Pemerintah Pastikan PLTS Desa Dibiayai Langsung APBN

Kamis, 26 Juni 2025 - 11:46 WIB

Saham Baru BEI 2025 Tembus 14 Emiten, Lighthouse IPO Dominasi

Rabu, 25 Juni 2025 - 15:45 WIB

IPO 2025: Tiga Lighthouse Company Dongkrak Kinerja Bursa Efek Indonesia

Berita Terbaru