Sebagian Kawasan Wisata Gunung Bromo Tengger Semeru Ditutup Sampai dengan waktu yang Belum Ditentukan

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 5 September 2023 - 09:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Upaya pemadaman dan monitoring karthula di Bukit Teletubies, kawasan wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jumat, 31/8/2023. (Dok. BPBD Kabupaten Probolinggo)

Upaya pemadaman dan monitoring karthula di Bukit Teletubies, kawasan wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jumat, 31/8/2023. (Dok. BPBD Kabupaten Probolinggo)

BISNISNEWS.COM – Pihak Balai Besar Taman Nasional Gunung Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menutup sementara sebagian kawasan wisata di kawasan itu.

Dengan alasan demi mengutamakan faktor keselamatan, keamanan dan upaya pemadaman, akibat kebakaran hutan dan lahan.

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di kawasan Bukit Teletubies, TNBTS, Jumat (1/9/2023) pukul 21.00 WIB.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Adapun lokasi tepatnya berada di savana Kaldera Tengger yang menjadi lokasi destinasi wisata Bromo Tengger Semeru.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Bagian Tata Usaha TNBTS Septi Eka Wardhani melalui keterangan resminya.

Baca artikel lainnya di sini: Kebakaran Hutan dan Lahan Terjadi di Bukit Teletubies, Taman Nasional Gunung Bromo Tengger Semeru

“Untuk kelancaran upaya pemadaman serta memperhatikan keamanan pengunjung, maka kunjungan wisata Bromo melalui pintu masuk Jemplang, Coban Trisula dan Senduro ditutup untuk pengunjung,” jelas Septi.

Adapun menurut Septi, penutupan itu dilakukan mulai 1 September 2023 mulai pukul 20.00 WIB sampai dengan waktu yang belum dapat ditentukan.

Lebih lanjut, Septi juga mengimbau kepada seluruh masyarakat baik warga setempat, pengunjung wisata maupun pemberi jasa wisata.

Untuk bersama-sama menjaga kawasan Wisata Gunung Bromo demi mencegah hal serupa agar tidak terjadi.

“Penutupan diberlakukan sejak Jumat, 1 September 2023 pukul 20.00 WIB sampai dengan batas waktu yang belum bisa ditentukan,” jelas Septi.

“Mengimbau kepada masyarakat, pengunjung dan pelaku jasa wisata agar menjaga kawasan TNBTS dari kebakaran hutan”.

“Dengan memperhatikan penggunaan api demi keselamatan, keamanan dan kenyamanan bersama,” lanjutnya.

Perkembangan laporan dari lapangan per hari ini Sabtu (2/9/2023), api telah berhasil ditaklukan namun masih menyisakan asap.

Demikian disampaikan Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Ph.D melalui keterangan tertulis.***

Berita Terkait

KPK Telusuri Alur Dana Hibah, Khofifah Bisa Jadi Kunci Saksi
IMC Luncurkan Media Berbahasa Inggris Indo24jam.com dan 01post.com, Perluas Pengaruh Indonesia ke Dunia
Korban Longsor Tambang Cirebon Capai 19 Jiwa, Penambangan Diduga Langgar SOP dan Aturan Minerba
Kunjungan Presiden Emmanuel Macron ke Indonesia: Fokus pada Diplomasi Pertahanan dan Budaya
KPK Selidiki Korupsi CSR Bank Indonesia, Pegawai BI dan DPR Diperiksa
Tantangan Geopolitik Dijawab ASEAN dengan Deklarasi Kuala Lumpur 2045
Prabowo Fokus Bangun Infrastruktur dan Investasi di Kalimantan Sulawesi Papua Lewat BIMP–EAGA
Momen Spesial Prabowo dan Anwar di KLCC: Solidaritas ASEAN Diperkuat

Berita Terkait

Senin, 23 Juni 2025 - 10:24 WIB

KPK Telusuri Alur Dana Hibah, Khofifah Bisa Jadi Kunci Saksi

Rabu, 4 Juni 2025 - 07:21 WIB

IMC Luncurkan Media Berbahasa Inggris Indo24jam.com dan 01post.com, Perluas Pengaruh Indonesia ke Dunia

Senin, 2 Juni 2025 - 14:10 WIB

Korban Longsor Tambang Cirebon Capai 19 Jiwa, Penambangan Diduga Langgar SOP dan Aturan Minerba

Rabu, 28 Mei 2025 - 15:57 WIB

Kunjungan Presiden Emmanuel Macron ke Indonesia: Fokus pada Diplomasi Pertahanan dan Budaya

Rabu, 28 Mei 2025 - 11:22 WIB

KPK Selidiki Korupsi CSR Bank Indonesia, Pegawai BI dan DPR Diperiksa

Berita Terbaru