Rektor STIE Bank BPD Jateng Dukung Penuh DPW PROPAMI untuk Pengembangan Kompetensi

Avatar photo

- Pewarta

Minggu, 10 Desember 2023 - 22:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BISNISNEWS.COM – Dewan Pimpinan Pusat Perkumpulan Profesi Pasar Modal Indonesia (DPP PROPAMI) melantik pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Semarang Raya untuk masa bakti 2023-2026, di kampus STIE Bank BPD Jateng, Jl. Soekarno Hatta 88, Semarang (9/12/23).

Mengawali periode kepemimpinan yang baru, Yannuar Eko Purwito terpiliht sebagai Ketua DPW PROPAMI Semarang Raya, didukung oleh Anugrah Widi sebagai Sekretaris, dan Mariana Kusuma Wati sebagai Bendahara.

Para pengurus DPP PROPAMI, termasuk Ali Hanafiah sebagai Sekretaris Jenderal, dan Titis Sosro Tri Raharjo sebagai Bendahara Umum, turut hadir untuk menyaksikan momen bersejarah ini.

Kehadiran mereka semakin menegaskan betapa pentingnya peran DPW Semarang Raya dalam pengembangan dan kelangsungan profesi di bidang pasar modal.

Ketua Umum PROPAMI, NS Aji Martono, menyampaikan sambutannya yang penuh semangat.

Aji berharap agar kepemimpinan yang baru dapat terus mengangkat standar kualitas dan memberikan kontribusi signifikan bagi industri pasar modal di wilayah Semarang Raya.

Rektor STIE Bank BPD Jateng, Taofik Hidajat, turut memberikan dukungan penuh dari lembaga pendidikan tersebut terhadap peran DPW PROPAMI dalam mengembangkan kompetensi di bidang pasar modal.

Sambutannya yang inspiratif semakin memperkuat komitmen untuk memajukan dunia pasar modal di tingkat lokal.

Dengan susunan pengurus yang baru, harapannya DPW PROPAMI Semarang Raya dapat menjalankan misi mereka dengan sukses.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Mereka diharapkan mampu memberikan kontribusi positif yang nyata untuk perkembangan pasar modal di wilayah tersebut, sekaligus meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat yang terlibat dalam dunia pasar modal.

Setelah proses pelantikan, acara dilanjutkan dengan Program Pendidikan Lanjutan (PPL) yang merupakan syarat penting untuk memperpanjang izin perseorangan WPPE oleh OJK, dengan izin lama berlaku selama 3 tahun.

Materi PPL disampaikan oleh pemateri berkompeten, diantaranya adalah :

  1. Titis Sosro (Kode Etik, Peraturan, dan Perundangan),
  2. NS Aji Martono (Tantangan dan Peluang di Era Digital), dan
  3. Haryajid Ramelan (Digital Marketing).

Berita Terkait

BRI Umumkan 45 Jurnalis Penerima Beasiswa S2 Fellowship Journalism 2025, Dorong Peningkatan Kualitas Pers
PANI Bagi Dividen Tunai Rp67,5 Miliar, Sinyal Positif dari Aguan – Salim Grup kepada Investor
Spekulasi Bergulir, Kementerian Keuangan Masih Menjaga Jarak Soal Kabar Pergantian Dirjen Pajak dan Bea Cukai
Terbesar di Indonesia, Portofolio Sustainable Finance BRI Tembus hingga Rp796 Triliun
Ini Strategi Manajemen Risiko BRI di Tengah Dinamika Ekonomi Global, Jaga Kualitas Aset Tetap Sehat
Kemenkeu dan Green Finance Institute (GFI) Kembangkan Cetak Biru Tata Kelola untuk Komite Keuangan Berkelanjutan
Harga Beras Dunia Anjlok: Thailand, Vietnam, dan Kamboja Ketar-ketir, Indonesia Cetak Rekor Produksi
Sinar Mas Tugaskan SDM Gabung Komcad, Dukung Upaya Pemerintah agar Indonesia Makin Kuat dan Maju

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 12:50 WIB

BRI Umumkan 45 Jurnalis Penerima Beasiswa S2 Fellowship Journalism 2025, Dorong Peningkatan Kualitas Pers

Rabu, 21 Mei 2025 - 12:03 WIB

PANI Bagi Dividen Tunai Rp67,5 Miliar, Sinyal Positif dari Aguan – Salim Grup kepada Investor

Senin, 19 Mei 2025 - 12:06 WIB

Terbesar di Indonesia, Portofolio Sustainable Finance BRI Tembus hingga Rp796 Triliun

Rabu, 14 Mei 2025 - 12:53 WIB

Ini Strategi Manajemen Risiko BRI di Tengah Dinamika Ekonomi Global, Jaga Kualitas Aset Tetap Sehat

Senin, 12 Mei 2025 - 15:06 WIB

Kemenkeu dan Green Finance Institute (GFI) Kembangkan Cetak Biru Tata Kelola untuk Komite Keuangan Berkelanjutan

Berita Terbaru