PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Catatkan Penjualan Bersih Rp51,18 Triliun, Meningkat 4,5 Persen

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 4 April 2024 - 17:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu pabrik PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (Dok. Jafpacomfeed.co.id)

Salah satu pabrik PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (Dok. Jafpacomfeed.co.id)

HARIANINVESTOR.COM – PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) atau JAPFA mencatatkan penjualan bersih senilai Rp51,18 triliun pada tahun 2023, atau meningkat 4,5 persen year on year (yoy) dibandingkan tahun 2022.

Peseroan tetap fokus dalam menjalankan strategi bisnis di tengah tantangan kelangkaan bahan baku dan fluktuasi harga live bird pada tahun 2023.

Upaya efisiensi di berbagai bidang, penggunaan bahan baku alternatif, serta pengoptimalan utilisasi kapasitas produksi telah berhasil menekan biaya produksi dan menjaga efektivitas kinerja perseroan.

Direktur JAPFA Leo Handoko Laksono menyampaikan hal tersebut dalam Public Expose di Jakarta, Rabu (3/4/2024).

“Di samping itu, dalam rangka mendukung program pemerintah untuk menjaga keseimbangan populasi ayam pedaging dalam negeri”.

“JAPFA telah mengekspor ke beberapa negara, termasuk ekspor perdana ayam hidup ke Singapura,” ujar Leo.

Dari kontribusi penjualan kotor per segmen usaha, Leo menjelaskan divisi unggas masih menjadi penyumbang terbesar penjualan dengan persentase sebesar 90 persen.

Rinciannya, segmen pakan ternak menyumbangkan penjualan sebesar 41 persen disusul dengan segmen peternakan komersial sebesar 31 persen.

“Perseroan berhasil mencatatkan kenaikan ekspor pakan unggas sebesar empat kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Leo.

Ia melanjutkan, segmen Usaha Pengolahan Hasil Peternakan dan Produk Konsumen juga tumbuh 3,7 persen (yoy).

Dengan penjualan bersih senilai Rp7,9 triliun dari tahun sebelumnya senilai Rp7,6 triliun, dengan laba senilai Rp417,2 miliar.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Segmen budidaya perairan juga dinilai masih memiliki potensi yang sangat besar.”

“Begitu pula dengan sektor hilir yang senantiasa menawarkan inovasi yang sesuai dengan kebutuhan pasar.”

“Kedepannya, kami terus berupaya memperkuat sektor hilir,” ujar Leo.

Selama tahun 2023, Ia mengungkapkan perseroan mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp1,98 triliun.

Selain itu, pada tahun lalu perseroan mempertajam fokus dalam komitmen terhadap aspek keberlanjutan.

Salah satunya dengan pemanfaatan Sustainability-Linked Loan (SLL) dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) senilai Rp1,425 triliun.

Selama tiga tahun terakhir, perseroan membangun delapan dari sembilan fasilitas daur ulang air limbah, serta sedang menyempurnakan JAPFA Sustainability Reporting System (JSRS).

Dengan menambahkan cakupan data yang relevan, sehingga secara signifikan meningkatkan kelengkapan dan akurasi data.***

Berita Terkait

DPW PROPAMI Sumsel Resmi Dilantik, Siap Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan
Dukung Ketahanan Pangan Nasional, PT Indofood Sukses Makmur Tbk Beri Dana Riset 80 Mahasiswa
BNI Umumkan Adanya Perbaikan Usai Aplikasi Wondr Bermasalah dan Kecewakan Nasabah, Sampai Kapan?
PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk Buka 3 Cabang Lagi di Akhir Tahun 2024 dan 3 Cabang di Tahun 2025
PT Rig Tenders Indonesia Tbk Berhasil Kantongi Kenaikan Laba Bersih Usaha 26 Persen pada 30 Juni 2024
Kredit Macet Berhasil Menurun, Direktur Utama BRI Ungkap Strategi Tingkatkan Kualitas Aset
PT PP (Persero) Tbk Catatkan Pendapatan Sebesar Rp14 Triliun dan Laba Bersih Sebesar Rp267,28 Miliar
IHSG Terus Naik, Pelaku Pasar Lihat Peluang Investasi di Sektor Finansial dan Energi
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 12:31 WIB

DPW PROPAMI Sumsel Resmi Dilantik, Siap Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan

Selasa, 26 November 2024 - 14:47 WIB

Dukung Ketahanan Pangan Nasional, PT Indofood Sukses Makmur Tbk Beri Dana Riset 80 Mahasiswa

Selasa, 26 November 2024 - 14:03 WIB

BNI Umumkan Adanya Perbaikan Usai Aplikasi Wondr Bermasalah dan Kecewakan Nasabah, Sampai Kapan?

Jumat, 15 November 2024 - 15:27 WIB

PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk Buka 3 Cabang Lagi di Akhir Tahun 2024 dan 3 Cabang di Tahun 2025

Rabu, 13 November 2024 - 16:29 WIB

PT Rig Tenders Indonesia Tbk Berhasil Kantongi Kenaikan Laba Bersih Usaha 26 Persen pada 30 Juni 2024

Rabu, 13 November 2024 - 13:44 WIB

Kredit Macet Berhasil Menurun, Direktur Utama BRI Ungkap Strategi Tingkatkan Kualitas Aset

Selasa, 12 November 2024 - 16:00 WIB

PT PP (Persero) Tbk Catatkan Pendapatan Sebesar Rp14 Triliun dan Laba Bersih Sebesar Rp267,28 Miliar

Kamis, 7 November 2024 - 18:59 WIB

IHSG Terus Naik, Pelaku Pasar Lihat Peluang Investasi di Sektor Finansial dan Energi

Berita Terbaru