PT Gunung Raja Paksi Tbk Umumkan Keberhasilan Proses Perjualan Anak Perusahaannya

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 5 Juni 2024 - 21:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Chairman Executive Committee GRP Kimin Tanoto. (Dok. Gunungcapital.com

Chairman Executive Committee GRP Kimin Tanoto. (Dok. Gunungcapital.com

HARIANINVESTOR.COM – PT Gunung Raja Paksi Tbk (GRP) dan perusahaan afiliasinya, PT Gunung Garuda (GRD) mengumumkan selesainya proses penjualan.

Yang melibatkan 95 persen saham gabungan di anak perusahaannya, PT Nusantara Baja Profil (NBP) kepada anak perusahaan dari Hanwa Co. Ltd (Hanwa).

Demikian disebutkan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (5/6/2024).

Anak perusahaan Hanwa Co. LTD tersebut yakni Yamato Kogyo Corporation (YKC), Siam Yamato Steel (SYS), dan Hanwa Indonesia (HWI).

Bersamaan dengan akuisisi tersebut, NBP juga mengubah nama dan identitasnya menjadi Garuda Yamato Steel (GYS).

GYS merupakan perusahaan yang bergerak di bisnis baja struktural dengan kapasitas produksi baja 1 juta ton per tahun dan kapasitas rolling sebesar 900.000 ton per tahun.

Sebelum penjualan, GRP dan GRD masing-masing memegang 81,07 persen dan 18,93 persen.

Setelah penjualan, GRP akan mempertahankan 5 persen saham, sementara YKC memegang 45 persen, SYS memegang 35 persen, dan HWI memegang 15 persen saham di GYS.

Investasi di GYS mewakili langkah strategis oleh YKC, SYS, dan HWI untuk memperluas bisnis mereka di Asia Tenggara.

Transaksi yang memvaluasi nilai GYS sebesar 450 juta dolar AS, menegaskan potensi besar dan daya tarik pasar baja Indonesia.

Direktur Keuangan GRP Roymond Wong menyatakan penyesuaian strategi ini tidak hanya menciptakan nilai nyata bagi pemegang saham.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Tetapi juga memperkuat posisi keuangan GRP, memberdayakan manajemen untuk fokus lebih lanjut pada peningkatan daya saing dan upaya keberlanjutan perusahaan.

Sementara itu Chairman Executive Committee GRP Kimin Tanoto mengatakan dengan telah diselesaikannya transaksi tersebut pihaknya akan fokus pada bisnis baja lembaran.

Serta memiliki rencana menjadi produsen baja dengan emisi karbon terendah di wilayah tersebut.

“GRP akan mengembangkan standar baja rendah emisi di Indonesia yang akan menempatkan perusahaan dalam posisi yang berbeda dari pemain baja regional,” katanya. .

Baca juga: Pengamat: GRP berperan penting dalam pencapaian investasi Jawa Barat

Presiden Direktur Garuda Yamato Steel Tony Taniwan mengatakan akuisisi GYS oleh YKC, SYS, dan HWI menekankan visi strategis.

Untuk memperluas kehadiran di pasar domestik serta pertumbuhan.

Upaya kolaboratif perusahaan, lanjutnya, sejalan dengan proyeksi pertumbuhan konsumsi baja nasional.

Yang diperkirakan mencapai 18,3 juta ton pada tahun 2024 dengan peningkatan 5,2 persen.

“Kami memiliki rencana ke depan untuk meluncurkan produk baja baru yang akan menangkap peluang pasar yang luar biasa di Indonesia,” katanya.

Menurut dia dengan 41 proyek prioritas strategis di sektor konstruksi, termasuk pengembangan Ibu Kota Negara (IKN) yang membutuhkan sekitar 9,5 juta ton baja.

Terdapat peluang besar bagi produsen baja seperti GYS untuk mendukung pengembangan infrastruktur Indonesia.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Emitentv.com dan Infoesdm.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Halloidn.com dan Jakarta24jam.com

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

25 Perusahaan Besar dengan Aset di atas Rp250 Miliar dalam Antrean IPO, Termasuk Perusahaan Kesehatan
Kurangi Beban Bunga, PT Timah Tbk Buyback Semua MTN I 2022 Sebesar Rp391,25 Miliar
KPK Mulai Sidik Kasus Dugaan Korupsi di Lingkungan Bank BJB, Soal Tersangka Jadi Kewenangan Penyidik
PT Bank SMBC Indonesia Tbk Berikan Fasilitas Multi Option Trade 10 Juta Dolar AS ke SUN Energy
Pasar Modal Hadapi Guncangan Ekonomi Global, CSA Index Februari 2025 Anjlok, Investor Makin Waspada
Naik 1,31 Persen, Laba Bersih Konsolidasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Mencapai Rp55,8 Trilliun
Pihak PT GoTo Gojek Tokopedia Beri Tanggapan Resmi Terkait Kabar akan Diakuisisi oleh Grab Holdings Ltd
Biayai Infrastruktur hingga Rp42,5 Triliun, PT Indonesia Infrastructure Finance Raih AAA(idn) Versi Fitch Ratings