Pendirinya Jadi Tersangka dalam Kasus Korupsi Tata Niaga PT Timah Tbk, Ini Tanggapan Sriwijaya Air Group

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 1 Mei 2024 - 16:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maskapai Penerbangan Sriwijaya Air. (Facebook.com/@Sriwijaya Air)

Maskapai Penerbangan Sriwijaya Air. (Facebook.com/@Sriwijaya Air)

HARIANINVESTOR.COM – Kejaksaan Agung menetapkan Pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie sebagai tersangka.

Dalam kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah tahun 2015-2022.

Hendry ditetapkan sebagai tersangka dalam kapasitasnya selaku beneficiary owner PT TIN.

Hendry merupakan satu dari lima tersangka baru yang ditetapkan oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).

Corporate Communication Sriwijaya Air Group Zaidan menanggapi hal itu dalam keterangan tertulisnnya di Jakarta, Rabu (30/4/2024).

Zaidan juga menyampaikan bahwa pihaknya tak menampik adanya satu pendiri Sriwijaya Air yang diduga tersandung kasus tata niaga PT. Timah Tbk.

Baca artikel lainnya di sini : Total Tersangka Kasus Tata Niaga PT Timah Tbk Capai 21 Orang, Termasuk Para Pejabat Kadis ESDM Bangka Belitung

Meski begitu, Zaidan mengaku bahwa pada prinsipnya pihaknya menghargai proses hukum yang sedang berjalan.

Zaidan juga menegaskan bahwa kasus tersebut tidak ada kaitannya dengan PT. Sriwijaya Air selaku entitas bisnis yang berbeda.

Baca artikel lainnya di sini : Pemerintah Pastikan Tak Akan Buka Opsi Impor Bawang Merah, Begini Penjelasan Mendag Zulkifli Hasan

“Hal ini juga tidak berpotensi pada gangguan layanan operasional pada penerbangan dan memastikan terimplementasi sesuai standar yang ada,” tutur Zaidan.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Sriwijaya Air Group menyatakan operasional maskapai penerbangan Sriwijaya Air dan NAM Air tak terpengaruh.

Meskipun ada kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah tahun 2015-2022.

“Operasional Sriwijaya Air dan NAM Air tak terpengaruh kasus timah,” kata Zaidan.

“Sriwijaya Air Group tetap melayani para pelanggan setianya di tengah isu kasus timah yang berkembang beberapa hari ke belakang,” imbuhnya.

Zaidan menuturkan bahwa Sriwijaya Air Group tetap menjunjung tinggi profesionalisme dalam menjalankan operasional penerbangan.

“Kami tetap menjunjung tinggi profesionalisme dalam operasional penerbangan selama ini,” ujar Zaidan.***

Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Adilmakmur.co.id dan Hello.id

Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

Rayakan Hari Pelanggan Nasional 2024, BRI Optimalkan AI untuk Pelayanan yang Responsif dan Personal
Tandatangani Perjanjian Kerja Bersama 2024-2026, BRI dan Serikat Pekerja Perkuat Hubungan Industrial
APPRI Sebut Public Relations yang Mumpuni Mampu Bekerja Berbasis Data dan Menguasai Teknologi
Dana untuk Replanting Program Peremajaan Sawit Rakyat Naik dari Rp30 Juta Menjadi Rp60 Juta per Kebun
2 Investor Tiongkok dan Jepang dalam Proses Investasi di IKN, Fokus di Perhotelan dan Perkantoran
Wamentan Sudaryono Beber Alasan Optimistis Indonesia Wujudkan Swasembada Susu dan Daging Sapi
Proyek Cetak Cawah Sawah 1 Juta Hektar di Merauke, Papua Selatan, Jhonlin Grup Segera Bangun infrastruktur Jalan
Jadi Andalan Ketahanan Energi Nasional, Inilah 6 Prospek Lapangan Minyak yang akan Produksì 100.000 Barel
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 4 September 2024 - 13:18 WIB

Rayakan Hari Pelanggan Nasional 2024, BRI Optimalkan AI untuk Pelayanan yang Responsif dan Personal

Selasa, 3 September 2024 - 15:11 WIB

Tandatangani Perjanjian Kerja Bersama 2024-2026, BRI dan Serikat Pekerja Perkuat Hubungan Industrial

Senin, 12 Agustus 2024 - 09:27 WIB

APPRI Sebut Public Relations yang Mumpuni Mampu Bekerja Berbasis Data dan Menguasai Teknologi

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 09:37 WIB

Dana untuk Replanting Program Peremajaan Sawit Rakyat Naik dari Rp30 Juta Menjadi Rp60 Juta per Kebun

Jumat, 9 Agustus 2024 - 18:18 WIB

2 Investor Tiongkok dan Jepang dalam Proses Investasi di IKN, Fokus di Perhotelan dan Perkantoran

Kamis, 8 Agustus 2024 - 11:07 WIB

Wamentan Sudaryono Beber Alasan Optimistis Indonesia Wujudkan Swasembada Susu dan Daging Sapi

Kamis, 8 Agustus 2024 - 08:56 WIB

Proyek Cetak Cawah Sawah 1 Juta Hektar di Merauke, Papua Selatan, Jhonlin Grup Segera Bangun infrastruktur Jalan

Senin, 5 Agustus 2024 - 14:39 WIB

Jadi Andalan Ketahanan Energi Nasional, Inilah 6 Prospek Lapangan Minyak yang akan Produksì 100.000 Barel

Berita Terbaru