Laba Bersih Saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk Naik 195 Persen, Bagaimana Prospek Kinerjanya?

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 21 Mei 2024 - 14:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kinerja PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) mencatatkan kenaikan laba bersih pada Q1 2024 yang sangat signifikan. (Dok. Cp.co.id)

Kinerja PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) mencatatkan kenaikan laba bersih pada Q1 2024 yang sangat signifikan. (Dok. Cp.co.id)

HARIANINVESTOR.COM  – Kinerja PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) mencatatkan kenaikan laba bersih pada Q1 2024 yang sangat signifikan, setelah pada full year tahun 2023 kemarin laba bersihnya turun 21% secara yoy.

Menurunnya harga jagung pakan ternak dan naiknya harga jual ayam saat ini menjadi katalis yang positif untuk kinerja CPIN.

Pada kuartal pertama tahun 2024 kemarin, harga ayam broiler mengalami kenaikan, yang kita ketahui bahwa pendapatan terbesar CPIN berasal dari penjualan ayam pedaging.

Kemudian penjualan terbesar kedua CPIN berasal dari pakan ternak, dimana jagung menjadi bahan baku terbesarnya.

Dan saat ini, harga jagung untuk pakan ternak dalam negeri mengalami penurunan cukup signifikan, hal ini membuat harga saham CPIN mengalami kenaikan meskipun tidak terlalu banyak. Lalu bagaimana prospek kinerja dari CPIN karena kondisi tersebut?

Sumber: Tradingview.com

Profil Perusahaan

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) didirikan dengan nama PT Charoen Pokphand Indonesia Animal Feedmill Co. Limited, pada tahun 1972. CPIN mempunyai beberapa segmen usaha.

Untuk penjualan CPIN, segmen dengan kontribusi terbesar berasal dari segmen ayam pedaging, kemudian pakan ternak, ayam olahan, anak ayam usia sehari (DOC), dan segmen lain-lain seperti kemasan, peralatan peternakan, dan penjualan lain-lain.

Perusahaan listing di Bursa sejak tanggal 18 Maret 1991.

Pemegang saham CPIN terbesar adalah PT Charoen Pokphand Indonesia Group sebesar 55,53%.

Kemudian ada UBS AG Singapore Non-Treaty Omnibus sebesar 5,95%. Dan untuk sisanya sebesar 38,52% dimiliki oleh publik

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.
Sumber: Laporan Keuangan CPIN Q1 2024

Neraca CPIN Q1 2024

Pada kuartal pertama tahun 2024, perusahaan memiliki kas sebesar Rp 1,75 triliun atau sekitar 4% dari jumlah asetnya. Sedangkan untuk hutang buruk jangka pendek yang dimiliki perusahaan sebesar Rp 8,9 triliun.

Jadi disini ada gap terkait kas dan hutang buruk jangka pendeknya, perusahaan sendiri mencatat arus kas dari aktivitas operasi yang minus sebesar Rp 1,69 triliun.

Dan memiliki total piutang usaha sebesar Rp 2,1 triliun, namun piutang usaha ini tentu saja kita tidak tahu apakah benar-benar bisa tertagih semua.

Jadi masih cukup berisiko untuk hutang buruk jangka pendeknya ini.

Sedangkan untuk hutang buruk secara keseluruhan sebesar Rp 10,7 triliun dengan ekuitas perusahaan sebesar Rp 27,7 triliun memperlihatkan rasio DER sebesar 38,95% yang ini masih cukup aman, yang perlu kita perhatikan kedepannya adalah dari sisi hutang buruk jangka pendeknya ini

Laba Rugi CPIN Q1 2024

Dan untuk kinerja operasional CPIN pada kuartal pertama tahun 2024 ini sangat bagus. Untuk penjualan netonya naik 9% menjadi Rp 15,9 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023 sebesar Rp 14,5 triliun.

Kemudian karena beban pokok penjualan yang hanya naik 5,2%, membuat laba brutonya naik 44% menjadi Rp 2,12 triliun dari sebelumnya Rp 1,47 triliun.

Sumber: Laporan Keuangan CPIN Q1 2024

Kemudian untuk laba bersihnya naik signifikan, hal ini karena beban-beban perusahaan naiknya tidak terlalu tinggi, seperti beban penjualan, beban umum dan administrasi, beban operasi lain, beban keuangan, dan lain sebagainya.

Perusahaan juga mencatatkan laba atas perubahan nilai wajar aset biologis dari sebelumnya yang rugi. Sehingga membuat laba bersihnya naik 195% menjadi Rp 711 miliar.

Sumber: Laporan Keuangan CPIN Q1 2024

Seperti yang dijelaskan di awal tadi, penjualan perusahaan paling besar berasal dari ayam pedaging yang berkontribusi sebesar 51,9% sendiri dari total penjualan netonya, kemudian ada pakan berkontribusi 24,5%, dan sisanya ada ayam olahan, anak ayam usia sehari, dan lain-lain.

Dimana dari kelima penjualan ini yang naik ada tiga dari ayam pedaging, ayam olahan, dan anak ayam usia sehari.

Sumber: Laporan Keuangan CPIN Q1 2024

Secara kuartalan, pada Q1 2024 juga memperlihatkan kenaikan kinerja yang sangat bagus dari sisi pendapatan, laba kotor, maupun laba bersihnya.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Sumber: Laporan Keuangan CPIN

Prospek Kinerja

Disini kami menggunakan data harga ayam broiler yang kita peroleh dari simponiternak.pertanian.go.id, kalau kita lihat harga rata-rata di kuartal pertama tahun 2024 itu sebesar Rp 23.514.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Kemudian di kuartal pertama tahun 2023 kemarin lebih rendah, dengan harga rata-rata sebesar Rp 21.032, pada Q4 2023 juga hanya Rp 21.709.

Dan dengan pendapatan terbesar CPIN berasal dari penjualan ayam pedaging, hal ini membuat kinerja CPIN mengalami kenaikan secara yoy maupun qoq untuk kinerja pada kuartal pertama tahun 2024.

Kemudian dari tanggal 1 April 2024 – 18 Mei 2024 harga rata-rata di level Rp 24.876, maka seharusnya kinerja CPIN akan lebih baik pada Q2 2024 ini.

Sumber: simponiternak.pertanian.go.id

Kemudian tadi penjualan CPIN urutan kedua terbesar dari pakan ternak, dimana jagung adalah bahan baku terbesar.

Dari sumber badan pangan nasional, dalam 1 tahun terakhir harga jagung untuk pakan ternak mengalami penurunan, dimana sebelumnya sejak pertengahan tahun 2023 sampai awal tahun 2024 harga jagung pakan ternak berada di level yang tinggi.

Dimana hal ini disebabkan karena kekeringan akibat El-Nino sehingga pasokan jagung pakan ternak dalam negeri menjadi terbatas.

Kemudian saat ini harga jagung pakan ternak sudah menurun, yang membuat beban perusahaan bisa berkurang.

Hal tersebut mengindikasikan kemungkinan adanya kenaikan kinerja di kuartal kedua tahun 2024 ini.

Jika kita lihat pada Q1 2024 harga jagung pakan ternak masih tinggi, namun beban pokok penjualan perusahaan naiknya tidak terlalu tinggi, jadi karena saat ini harga semakin turun, maka seharusnya kinerja perusahaan akan semakin membaik.

Sumber: badan pangan nasional

Secara keseluruhan untuk tahun 2024 ini memperlihatkan bahwa harga jagung pakan ternak dalam negeri terus berangsur menurun.

Sedangkan harga rata-rata ayam broiler pada kuartal kedua tahun 2024 ada kenaikan menjadi Rp 24.876 dibandingkan kuartal pertama tahun 2024.

Jadi tahun 2024 ini karena harga jual ayam yang tinggi didorong turunnya beban perusahan, maka akan membuat kinerja CPIN bisa meningkat.

Valuasi Harga Saham CPIN

Saat ini harga saham CPIN berada di level Rp 5.275/lembar saham, atau sudah naik 5% di sepanjang tahun 2024 ini. Dengan harga tersebut menunjukkan valuasi PBV sebesar 3,12x dan PER 29,85x.***

Artikel di atas merupakan kolaborasi antara portal berita ekonomi & bisnis Harianinvestor.com dengan The Investor, channel edukasi yang bergerak di bidang investasi saham sejak tahun 2018 dan berfokus pada Value Investing.

Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Infofinansial.com dan Mediaemiten.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media ekonomi & bisnis lainnya, dapat menghubungi Rilisbisnis.com.

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai perkembangan dunia politik, hukum, dan nasional melalui Apakabarindonesia.com

Berita Terkait

CEO Baru Patick Sugito Waluyo Harus Bekerja Keras untuk to Turn Around GoTo, Bisa? Harus Bisalah
Kemungkinan Penguatan Rupiah di Semester Kedua, Performa IHSG Diharapkan Lebih Baik dengan
IHSG Juni 2024 Menguat 1,33% Menutup di 7063, Prediksi Juli Hanya Menguat Tipis di Tengah Ketidakpastian Pasar
Harga Komoditas Batubara, Emas, dan Nikel Cenderung Melemah, Apa Penyebabnya?
Komoditas Emas dan Dolar AS Disebut Sebagai Investasi yang Menguntungkan, Ini Penjelasan Airlangga
Jajaran Direksi BRI Kembali Lakukan Aksi Borong Saham hingga Miliaran Rupiah, Ini Tujuannya
Staking Crypto vs Yield Farming: Pilihan Mana yang Tepat untuk Anda?
Direksi BRI Kompak Lakukan Aksi Borong Saham BBRI Siratkan Bentuk Optimisme Kinerja
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.