Kondisi Terkini WNI di Philadelphia, AS Usai Insiden Penembakan Antarkelompok Terjadi di Kota Tersebut

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 11 April 2024 - 13:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Perlindungan WNI, Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha. (instagram.com/@judha.nugraha)

Direktur Perlindungan WNI, Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha. (instagram.com/@judha.nugraha)

HARIANINVESTOR.COM – Insidem
penembakan antarkelompok terjadi di kota Philadelphia, Amerika Serikat saat perayaan hari Idulfitri 1445 Hijriah, Rabu, 10 April 2024.

Kepolisian Philadelphia menyatakan kejadian itu bermula pada sore hari ketika sekitar 1.000 orang berada di taman merayakan berakhirnya bulan puasa.

Perayaan itu seketika mencekam saat sekelompok orang melepaskan sekitar 30 tembakan.

Imbasnya, tiga orang terluka, termasuk seorang remaja bersenjata berusia 15 tahun yang ditembak polisi.

Ia terluka di bagian lengan dan kaki, lima orang ditangkap termasuk remaja tersebut.

Dari kejadian itu, polisi menemukan lima buah pucuk senjata.

Bagaimana kondisi terkini warga negara Indonesia (WNI) di Philadelphia? Direktur Perlindungan WNI Judha Nugraha memberikan keterangan melalui pesannya, Kamis, 11 April 2024.

Kementerian Luar Negeri Indonesia memastikan bahwa tidak ada WNI yang menjadi korban dalam insiden penembakan yang terjadi di Philadelphia.

“KJRI New York telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan komunitas Indonesia di Philadelphia.”

“Hingga saat ini tidak ada korban WNI dari insiden tersebut,” kata

Judha menambahkan bahwa jumlah WNI yang tercatat di data lapor diri KJRI New York di Philadelphia sekitar 5.000 orang.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Mayoritas menetap di Philadelphia selatan, sedangkan insiden penembakan terjadi di Philadelphia barat.

“Mayoritas menetap di Philadelphia selatan, sedangkan insiden terjadi di Philadelphia barat,” ucapnya.***

Berita Terkait

Elon Musk Tawar Perusahaan pada Harga 97,4 Miliar Dolar AS, Begini Respons CEO OpenAI Sam Altman
Penyebabnya Masih Simpang Siur, Azerbaijan Airlines Bawa Terbang 69 Penumpang Jatuh di Dekat Kota Aktau
Salah Satunya Negara Indonesia, Sebanyak 9 Negara Disepakati untuk Jadi Anggota Perkumpulan BRICS
Dukung Ekosistem Digital UMKM, BRI Hadirkan Program QRIS Usaha Mikro Indonesia Tanpa Biaya MDR
Jika Negara BRICS Gunakan Mata Uang Selain Dollar AS, Presiden Amerika Serikat Donald Trump Ancam Ini
LSP PPHI Siap Perluas Layanan Sertifikasi Halal di Asia dengan Dukungan BNSP dan Kerjasama Korea Muslim Federation
Kini Joe Biden Beri Dukungan Kamala Harris Usai Mundur Sebagai Kandidat Demokrat dalam Pilpres AS
CrowdStrike Sampaikan Permohonan Maaf, Terkait Gangguan Teknologi Informasi Secara Global

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 13:24 WIB

Elon Musk Tawar Perusahaan pada Harga 97,4 Miliar Dolar AS, Begini Respons CEO OpenAI Sam Altman

Kamis, 26 Desember 2024 - 14:30 WIB

Penyebabnya Masih Simpang Siur, Azerbaijan Airlines Bawa Terbang 69 Penumpang Jatuh di Dekat Kota Aktau

Kamis, 26 Desember 2024 - 10:20 WIB

Salah Satunya Negara Indonesia, Sebanyak 9 Negara Disepakati untuk Jadi Anggota Perkumpulan BRICS

Senin, 9 Desember 2024 - 20:30 WIB

Dukung Ekosistem Digital UMKM, BRI Hadirkan Program QRIS Usaha Mikro Indonesia Tanpa Biaya MDR

Senin, 2 Desember 2024 - 13:51 WIB

Jika Negara BRICS Gunakan Mata Uang Selain Dollar AS, Presiden Amerika Serikat Donald Trump Ancam Ini

Berita Terbaru