JAKARTA – Perempuan kini memegang peran yang penting dalam membangun perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan sosial di Indonesia.
Seiring kemajuan zaman, perempuan kini memiliki lebih banyak kesempatan untuk berkembang dan berkontribusi, tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga untuk keluarga dan lingkungan sekitar.
Kesadaran inilah yang kemudian mendorong Ketua Klaster Usaha Rumah Ulos Marlinda Yanti Panggabean untuk mengambil langkah besar.
Ia tak hanya ingin mengubah nasibnya sendiri, tetapi juga memberdayakan perempuan lain di sekitarnya agar lebih mandiri dan sejahtera.
Baca Juga:
Dukungan BRI Antar Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional
Diakui Internasional, Layanan Wealth Management BRI Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
Jokowi Sebut Polemik Ijazahnya di Universitas Gadjah Mada Termasuk Pencemaran Nama Baik
Tinggal di Desa Lumban, Kec.Siatas Barita, Tapanuli Utara, Prov. Sumatera Utara, Marlinda Yanti Panggabean harus menjalani hidup dengan penuh keterbatasan akibat penghasilan yang minim.
Bersama ibunya, ia menggantungkan hidup dari menenun kain ulos setiap hari. Namun, menjual hasil tenunan yang dikerjakan berhari-hari bahkan berminggu-minggu ke pengepul ternyata tak cukup untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Kondisi ini membuat Marlinda tidak tinggal diam. Ia mulai mencari cara agar bisa mendapatkan penghasilan yang lebih layak. Hingga akhirnya, ia menemukan peluang baru melalui dunia digital.
“Saya mulai berpikir bagaimana cara meningkatkan pemasukan, hingga akhirnya saya mencoba menjelajahi platform penjualan online.”
Baca Juga:
Pefindo Catatkan Penerbitan Surat Utang Korporasi pada Januari – Maret 2025 Mencapai Rp46,7 Triliun
“Dari situ, saya menyadari bahwa kain tenun yang biasa kami buat memiliki potensi dan nilai jual yang lebih tinggi. Saat itu, saya pun memutuskan untuk berhenti menjual kain tenun ke pengepul dan beralih ke penjualan online,” ceritanya.
Pada tahun 2008, Marlinda memulai usahanya dengan nama Linda Gabe Ulos. Saat itu, skala usahanya masih kecil karena keterbatasan modal.
Namun, seiring berjalannya waktu dan perjuangan yang tak kenal lelah, usaha ini terus berkembang.
Dari yang awalnya hanya beranggotakan 2-3 orang, kini telah menjadi klaster usaha dengan lebih dari 100 anggota.
Baca Juga:
Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji Tahun 2025, BRI Proaktif Dalam Pelayanan Haji
Ketua Umum PERBANAS Periode 2024- 2028 yang Terpilih adalah Direktur Utama BRI Hery Gunardi
“Para anggota di klaster ini mayoritas adalah perempuan dari berbagai usia. Sebagian besar dari mereka memang sudah memiliki keterampilan menenun ulos, tetapi kondisi kehidupan mereka masih jauh dari sejahtera.”
“Karena itulah, saya mengajak mereka untuk bergabung dan diberdayakan kembali, agar bisa meningkatkan taraf hidup dan mendapatkan kesejahteraan yang lebih layak,” ucapnya.
Marlinda mengungkapkan bahwa klaster usaha ini kini mampu meraup pendapatan sekitar ratusan juta per bulannya.
Pundi-pundi rupiah tersebut tidak hanya berasal dari penjualan kain ulos saja, tetapi juga dari berbagai produk turunannya yang semakin diminati pasar.
“Rumah Ulos menawarkan tiga produk utama, yaitu kain ulos, kain songket, serta produk ready-to-wear yang lebih modern, seperti pakaian, tas, sepatu, hingga home decor.
Jangkauan pemasarannya pun luas, dari Sabang hingga Merauke, dengan mayoritas konsumen berasal dari Pulau Jawa.
Tak hanya itu, Rumah Ulos juga telah berhasil menembus pasar internasional, salah satunya dengan mengirimkan produk ke California,” tutur Marlinda.
Di awal merintis usaha, Marlinda mendapat dukungan besar dari BRI. Berawal dari pendanaan KUR sebesar Rp5 juta, usahanya berkembang pesat hingga mampu memberdayakan lebih banyak orang.
Seiring waktu, dukungan dari BRI pun semakin bertambah, hingga akhirnya Rumah Ulos diikutsertakan dalam program Klasterkuhidupku.
“Sebagian besar dana bantuan dimanfaatkan untuk pengembangan usaha, mulai dari pemberdayaan tenaga kerja, pembelian peralatan, hingga pemasaran digital.”
“Rumah Ulos juga menerima alat tenun handmade yang lebih canggih untuk meningkatkan efisiensi produksi. Selain itu, saya mendapat pelatihan dari BRI mengenai budaya tenun dan strategi meningkatkan nilai jual produk.”
“Itulah mengapa, kehadiran bantuan BRI ini benar-benar memberikan dampak positif bagi usaha saya,” imbuhnya.
Pada kesempatan terpisah, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan bahwa BRI memiliki komitmen untuk terus mendampingi dan memberdayakan pelaku UMKM lewat program Klasterkuhidupku. Program ini menjadi wadah bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan bisnisnya.
“Kami berkomitmen untuk terus mendampingi dan membantu pelaku UMKM, tidak hanya berupa modal usaha saja tapi juga melalui pelatihan-pelatihan usaha dan program pemberdayaan lainnya.”
“Program ini tentu sangat bermanfaat bagi kelompok usaha dalam mendapatkan dukungan program pemberdayaan.”
“Semoga, apa yang ditunjukkan klaster usaha ini menjadi motivasi dan cerita inspiratif yang dapat ditiru oleh kelompok-kelompok usaha lainnya di berbagai daerah,” tegasnya.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Minergi.com dan Harianindonesia.com
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Helloidn.com dan Topikpost.com
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hellojatim.com dan Harianbanten.com
Untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Persrilis.com atau Rilispers.com (lebih dari150an media).
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Sapulangit Network.
Sapulangit Media Center (SMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi atau kepentingan lainnya.
Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.