Ini Perencanaan PT Kereta Api Indonesia yang Usulkan Tambahan Penyertaan Modal Negara Rp2 Triliun

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 2 Juli 2024 - 13:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo. (X.com @keretaapikita)

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo. (X.com @keretaapikita)

HARIANINVESTOR.COM – PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengusulkan tambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp2 triliun.

Pada 2024, volume penumpang diperkirakan naik 345 juta penumpang, lalu naik 5 persen menjadi 362 juta pada 2025, 358 juta pada 2026, dan 410 juta pada 2027.

Menimbang hal tersebut, lanjutnya, maka diperlukan Replacement 1.080 unit KRL yang akan dilakukan konservasi karena telah berusia 30 tahun atau lebih.

Kekurangan jumlah trainset bersamaan dengan peningkatan volume penumpang KRL berpotensi menimbulkan overload penumpang.

Khususnya pada peak-hour (jam 06.00-08.00 pagi dan 16.00-20.00 malam), karena itu perlu pengadaan sarana Kereta Rel Listrik (KRL) pada 2024..

Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo menyampaijan hal itu dalam penjelasannya di Jakarta, Senin (1/7/2024).

“Pengadaan sarana KRL saat ini sangat urgent dibutuhkan untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang.”.

“Dan bertambahnya sarana KRL yang memasuki masa konservasi atau sudah masa harus diberhentikan operasinya,” ujar Didiek Hartantyo.

Didiek Hartantyo menyampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XI DPR RI yang dipantau secara virtual,

Berdasarkan proyeksi volume penumpang, jika diasumsikan tidak terdapat pengadaan sarana untuk KRL, diperkirakan tingkat okupansi mencapai 242 persen.

Apabila dilakukan pengadaan sarana, maka dapat menurunkan tingkat okupansi menjadi 159 persen saat peak-hour pada 2027.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Artinya, ini masih kepadatan yang normal sehingga masih bisa memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat, terutama pada saat peak hour,” ucap Didiek.

Berdasarkan kontrak dan rencana terkini, jadwal kedatangan kereta baru impor sebanyak 3TS pada 2025, yaitu:

1. Kereta baru dari PT Industri Kereta Api (INKA) 16TS yang terbagi menjadi 12TS pada 2025 dan 4TS pada 2026.

2. Kereta baru INKA sebanyak 8TS pada 2027.

3. Kereta retrofik INKA 2TS pada 2025.

4. Kereta baru pengganti retrofit sebanyak 8TS pada 2025.

“Pemenuhan PMN di tahun ini sebesar Rp2 triliun untuk persiapan kami di semester II-2024 (dengan kebutuhan dana Rp810 miliar) dan semester I-2025 (dengan kebutuhan dana Rp2,37 triliun.”

“Sehingga pemenuhan kebutuhan ini betul-betul sesuai dengan waktunya dan akan kami serap sesuai dengan governance yang berlaku,” ungkapnya.***

Berita Terkait

Menteri BUMN Erick Thohir Angkat Bicara Penyelamatan BUMN Bermasalah, Termasuk PT Indonesia Farma Tbk
Profil Sandy Mushlihin yang Diangkat Erick Thohir Jadi Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Perum Perhutani
Maskapa Penerbangan PT Garuda Indonesia Beberkan Sejumlah Strategi untuk Meraih Rp49 Triliun pada 2024
Raih Penjualan Produk Defense Sebesar Rp3,14 Triliun, PT PAL Indonesia Mampu Bersaing di Pasar Global
Perusahaan Mulai Melakukan Restrukturisasi Usai Platform Tokopedia dan TikTok Shop Bergabung
Incar Blok Minyak dan Gas Baru di Timur Tengah, PT Pertamina Internasional EP Buka Cabang di Dubai UEA
PT Garuda Indonesia Turunkan Harga Tiket Pesawat Domestik di Beberapa Rute dan Hari Tertentu
Industri Hulu Migas Ditargetkan Capai Sebanyak 133 Proyek untuk Non PSN, Begini Penjelasan Dwi Soetjipto
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Jumat, 5 Juli 2024 - 20:52 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir Angkat Bicara Penyelamatan BUMN Bermasalah, Termasuk PT Indonesia Farma Tbk

Jumat, 5 Juli 2024 - 15:17 WIB

Profil Sandy Mushlihin yang Diangkat Erick Thohir Jadi Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Perum Perhutani

Kamis, 4 Juli 2024 - 11:17 WIB

Maskapa Penerbangan PT Garuda Indonesia Beberkan Sejumlah Strategi untuk Meraih Rp49 Triliun pada 2024

Kamis, 4 Juli 2024 - 11:11 WIB

Raih Penjualan Produk Defense Sebesar Rp3,14 Triliun, PT PAL Indonesia Mampu Bersaing di Pasar Global

Kamis, 4 Juli 2024 - 09:36 WIB

Perusahaan Mulai Melakukan Restrukturisasi Usai Platform Tokopedia dan TikTok Shop Bergabung

Rabu, 3 Juli 2024 - 22:43 WIB

Incar Blok Minyak dan Gas Baru di Timur Tengah, PT Pertamina Internasional EP Buka Cabang di Dubai UEA

Rabu, 3 Juli 2024 - 21:35 WIB

PT Garuda Indonesia Turunkan Harga Tiket Pesawat Domestik di Beberapa Rute dan Hari Tertentu

Rabu, 3 Juli 2024 - 15:54 WIB

Industri Hulu Migas Ditargetkan Capai Sebanyak 133 Proyek untuk Non PSN, Begini Penjelasan Dwi Soetjipto

Berita Terbaru