Hadiri WEF 2024 Dirut BRI Bicara Tentang Artificial Intelligence, Tingkatkan Produktivitas Hingga Penguatan Regulasi

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 23 Januari 2024 - 15:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Event World Economic Forum 2024 diselenggarakan di Davos pada 15-19 Januari 2024. (Dok. BRI)

Event World Economic Forum 2024 diselenggarakan di Davos pada 15-19 Januari 2024. (Dok. BRI)

BISNISNEWS.COM – Perkembangan teknologi yang sangat pesat terutama di bidang Artificial Intelligence (AI) tak hanya memberikan dampak positif bagi kehidupan manusia, namun juga disertai munculnya potensi risiko kedepan, sehingga diperlukan penguatan regulasi.

Hal ini menjadikan bahasan terkait AI menjadi salah satu topik utama yang menjadi sorotan dalam gelaran World Economic Forum 2024 yang diselenggarakan di Davos pada 15-19 Januari 2024.

Direktur Utama BRI Sunarso yang hadir dalam event tersebut memberikan pandangan bahwa keberadaan AI berdampak meningkatkan produktivitas dan efisiensi di tubuh perseroan.

Salah satu produk hasil transformasi digital BRI yang terkait dengan AI yakni BRIBRAIN.

BRIBRAIN merupakan “pusat otak digital” BRI yang mengkonsolidasikan kapabilitas AI dan analitik, untuk meningkatkan customer engagementanti-fraud & risk analyticscredit underwriting, hingga automasi untuk smart services & operations.

”AI Recommendation System yang dimiliki BRI telah diimplementasikan untuk memilih calon nasabah potensial berdasarkan data seperti jumlah simpanan, portofolio pinjaman, demografi dan lokasi.”

“Dampaknya, dengan penggunaan AI mampu meningkatkan conversion rate sebesar 60% dan meningkatkan kualitas akuisisi debitur sebesar 49%,” jelas Sunarso.

Contoh lain adalah pemanfaatan AI pada BRImo, AI digunakan dalam memberikan rekomendasi transaksi serta penawaran produk yang customize sesuai profil nasabah.

”Pemanfaatan AI tersebut terbukti mampu mengakselerasi kinerja BRImo, dan saat ini BRImo telah menjelma sebagai super apps serba bisa yang telah digunakan oleh 31,6 juta users dengan volume transaksi mencapai Rp4.158 triliun atau tumbuh 55,8% yoy per Desember 2023”, ungkap Sunarso.

Di sisi lain, Sunarso juga menyoroti terkait pembatasan regulasi terkait AI sebagai upaya preventif mencegah terjadinya kejahatan di masa mendatang.

”Saya termasuk yang gelisah sedikit, yang saya gelisahkan sama yakni butuh regulasi.”

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Itu mesin memang bisa melakukan dan mengkerjakan ribuan algoritma, tapi kelemahannya tetap dia tidak punya perasaan.”

“Ketika data yang masuk tanpa perasaan, dimanipulasi, dan itulah yang terjadi di cyber crime.” Ada orang yang lebih pintar dari pencipta AI itu sendiri menggunakannya untuk cyber crime,” imbuh Sunarso.

Sunarso pun telah memiliki tiga strategi untuk mengurangi potensi risiko dari keberadaan AI.

“Satu yaitu regulasi, kedua adalah kemampuan teknis kita untuk menyaring tentang data yang akan dimasukkan ke engine AI itu, ketiga compliance barang siapa yang mengendalikan AI harus dipastikan paham betul terkait compliance bukan lewat peraturan tapi melalui hati nurani,” tegasnya.

“Jadi strategi jangka panjang, BRI tetap akan menerapkan strategi hybrid.”

“Menggunakan otak mesin yg tugasnya mengerjakan pekerjaan yang rumit dan berulang. Tapi menyimpulkan hasil akhir dan menentukan keputusan tetap harus manusia,” jelas Sunarso.

Terkait dengan agenda prioritas WEF terkait AI tersebut, Sunarso pun mengungkapkan bahwa apa yang menjadi visi, strategi dan yang telah dikerjakan BRI saat ini telah sejalan dengan agenda prioritas yang menjadi concern internasional pada World Economic Forum.***

Berita Terkait

Presiden Prabowo Subianto Tegaskan Swasembada Pangan Merupakan Pilar Ketahanan Nasional
Sebanyak 100 Pengusaha Nasional Hadiri Forum Bisnis (CEO Forum) dan Bussiness Matching Indonesia – India
Mencapai Rp578 Miliar, Kerugian Negara Akibat Kasus Korupsi Importasi Gula yang Diungkap Kejaksaan Agung
Indonesia Perkuat Citra Investasi Berkelanjutan kepada Investor Global di Ajang World Economic Forum 2025
Ingin Proyek Infrastruktur Lebih Efisien, Presiden RI Prabowo Subianto: Swasta Silakan Bergerak
Program Hilirisasi Harus Picu Pertumbuhan Ekonomi, Rapat Perdana Satgas Percepatan Hilirisasi Hampir 2 Jam
Indonesia akan Ajukan Penurunan Tarif Dagang dengan Amerika Serikat Melalui Kerja Sama Bilateral Kedua Negara
Bisa Pekerjakan Masyarakat, Pedagang Sekitar, Pelaku Kuliner Lokal Bersyukur Terlibat Makan Bergizi Gratis
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 23 Januari 2025 - 07:45 WIB

Presiden Prabowo Subianto Tegaskan Swasembada Pangan Merupakan Pilar Ketahanan Nasional

Rabu, 22 Januari 2025 - 10:38 WIB

Sebanyak 100 Pengusaha Nasional Hadiri Forum Bisnis (CEO Forum) dan Bussiness Matching Indonesia – India

Rabu, 22 Januari 2025 - 09:15 WIB

Mencapai Rp578 Miliar, Kerugian Negara Akibat Kasus Korupsi Importasi Gula yang Diungkap Kejaksaan Agung

Selasa, 21 Januari 2025 - 13:26 WIB

Indonesia Perkuat Citra Investasi Berkelanjutan kepada Investor Global di Ajang World Economic Forum 2025

Sabtu, 18 Januari 2025 - 14:27 WIB

Ingin Proyek Infrastruktur Lebih Efisien, Presiden RI Prabowo Subianto: Swasta Silakan Bergerak

Sabtu, 18 Januari 2025 - 11:48 WIB

Program Hilirisasi Harus Picu Pertumbuhan Ekonomi, Rapat Perdana Satgas Percepatan Hilirisasi Hampir 2 Jam

Selasa, 14 Januari 2025 - 10:09 WIB

Indonesia akan Ajukan Penurunan Tarif Dagang dengan Amerika Serikat Melalui Kerja Sama Bilateral Kedua Negara

Kamis, 9 Januari 2025 - 07:23 WIB

Bisa Pekerjakan Masyarakat, Pedagang Sekitar, Pelaku Kuliner Lokal Bersyukur Terlibat Makan Bergizi Gratis

Berita Terbaru