BISNISNEWS.COM – Aliansi Advokat Indonesia mendaulat capres nomor urut 2, Prabowo Subianto menjadi tokoh Probono.
Yaitu suatu perbuatan atau pelayanan hukum yang dilakukan untuk kepentingan umum atau pihak yang tidak mampu tanpa dipungut biaya.
Penghargaan ini diberikan kepada Prabowo lantaran pernah membantu Wilfrida Soik, TKW Indonesia yang bebas dari ancaman hukuman mati di Malaysia.
“Pak Prabowo ini adalah Jenderal, pengusaha bukan pengacara. Tapi apa yang dilakukannya melebihi tugas kita.”
Baca Juga:
Tumbuhkan Semangat Entrepreneurship Generasi Muda, BRI Gelar Program Pengusaha Muda BRILiaN 2024
Ketahanan Pangan Diungkap Dirut BRI Sunarso Jadi Kunci Agar Indonesia Keluar dari Middle Income Trap
“Dia membantu Wilfrida bukan hanya dengan sewa pengacara tapi sampai 6 kali bolak-balik ke Malaysia,” kata Ketua Umum Aliansi Advokat Indonesia, Otto Hasibuan.
Baca artikel lainnya di sini : Prabowo Subianto Reuni Secara Online dengan Wilfrida Soik, TKW yang Diselamatkannya dari Hukuman Mati
Otto Hasibuan menyampaikan hal itu saat acara deklarasi dukungan untuk Prabowo-Gibran di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Jumat, 26 Januari 2024.
Lebih lanjut kata Otto hal ini menjadi contoh buat mereka semua, Advokat Indonesia dan para pengusaha.
Baca Juga:
Sebut Kawan Lama Ketemu Lagi, Prabowo Subianto Sambut Kedatangan Majelis Syuro PKS di Kertanegara
Toko Ini Berkembang Pesat, Berawal dari Karyawan Minimarket Berkat Kemitraan dengan AgenBRILink
Nasabah Prioritas Capai 161 Ribu, Kelolaan Aset Wealth Management BRI Tumbuh 23,05%
“Apa yang bapak lakukan mendorong kami, untuk lebih baik dari ini, karena ini kami bersepakat melihat seorang tokoh Probono Indonesia, bapak kami daulat sebagai tokoh Probono Indonesia,” kata Otto.
Lihat juga konten video, di sini: Inilah Momen Akrab Pertemuan Calon Presiden Prabowo Subianto dengan Pengusaha Aburizal Bakrie
Menanggapi ini, Prabowo mengaku sebenarnya tidak pantas menerima ini.
“Harusnya Advokat dari Malaysia (pengacara yang disewa Prabowo) itu yang dapat anugerah ini.”
“Karena dia saat itu tidak mau dibayar, tapi karena harga diri bangsa Indonesia saya tetap bayar,” kata Prabowo.
Ia pun menceritakan bahwa awalnya membantu Wilfrida karena mendapatkan laporan dari seorang aktivis perempuan.
Beliau tahu bahwa saya punya hubungan baik dengan Malaysia.
“Waktu itu memang ada yang laporan ke saya, ada TKW di Kelantan yang divonis dan mereka tanya apakah bisa saya bantu,” cerita Prabowo.
Lanjutnya ia pun langsung menghubungi seorang sahabat di Malaysia, menanyakan seseorang pengacara yang bagus di Malaysia.
“Saya langsung hubungi teman di Malaysia, kau kenal dengan Advokat yang hebat tidak?
“Kemudian saya dikenalkan, Advokat yang konon salah satu terbaik di Malaysia.”
“Dari sini lah saya terlibat dan sampai sekarang saya berpendapat kalau kita bisa bantu orang, kenapa tidak dibantu,” kata Prabowo.
Artikel ini juga sudah dìterbitkan di portal berita Halloidn.com***