BISNISNEWS.COM – Upaya nyata dalam mendorong pelaku UMKM terus ditunjukkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, salah satunya melalui keikutsertaan BRI di “Bazar UMKM untuk Indonesia” di Ruang Rubanah dan Ground Floor, Sarinah yang berlangsung pada 30 November s.d 3 Desember 2023.
Kegiatan bazar UMKM ini merupakan komitmen dan bentuk nyata dari Kementerian BUMN serta BUMN yang terlibat, dalam pemberdayaan UMKM di seluruh Indonesia.
Melibatkan total 218 UMKM, di mana 136 diantaranya adalah mitra binaan BRI.
Di samping itu, bazar ini juga menjadi sarana bagi UMKM dalam memperluas pasar, baik secara luring maupun daring melalui PaDi UMKM sehingga dapat memperluas jangkauan B2B (Business to Business).
Baca Juga:
Tumbuhkan Semangat Entrepreneurship Generasi Muda, BRI Gelar Program Pengusaha Muda BRILiaN 2024
Ketahanan Pangan Diungkap Dirut BRI Sunarso Jadi Kunci Agar Indonesia Keluar dari Middle Income Trap
Nantinya, Kementerian BUMN selaku penyelenggara rangkaian kegiatan Bazar UMKM Untuk Indonesia 2023 akan memberikan penghargaan 3 kategori, yaitu UMKM dengan Nilai Transaksi Terbesar, UMKM Frekuensi Transaksi Tertinggi dan UMKM Terfavorit.
Kegiatan tersebut juga menjadi bagian dari Program Bakti BUMN yang merupakan komitmen Kementerian BUMN terhadap pembangunan yang berkelanjutan dengan memberikan manfaat pada secara ekonomi dan sosial.
Pengembangan UMKM menjadi salah satu prioritas Bakti BUMN yang diwujudkan melalui gelaran “Bazar UMKM untuk Indonesia”.
Terkait dengan hal tersebut, Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengungkapkan bahwa Bazar UMKM untuk Indonesia menjadi upaya bagi BUMN termasuk BRI dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat Indonesia.
Baca Juga:
Sebut Kawan Lama Ketemu Lagi, Prabowo Subianto Sambut Kedatangan Majelis Syuro PKS di Kertanegara
Toko Ini Berkembang Pesat, Berawal dari Karyawan Minimarket Berkat Kemitraan dengan AgenBRILink
Nasabah Prioritas Capai 161 Ribu, Kelolaan Aset Wealth Management BRI Tumbuh 23,05%
“Acara ini merupakan inisiatif untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UMKM sehingga dapat terbangun usaha yang berkualitas,” katanya.
Menurutnya, penting untuk memahami journey proses pemberdayaan pelaku UMKM.
Pertama go modern, di mana pelatihan dan pendampingan dilakukan terkait proses membuat brand, branding, pengemasan, standarisasi produk, hingga manajemen bisnis dan akuntansi sederhana.
Kemudian go digital terkait digitalisasi dasar, aplikasi digital hingga sosial media dasar.
Proses ketiga adalah go online, yang dalam prosesnya pelaku UMKM mendapatkan pelatihan dan pendampingan terkait social media ads, marketplace, hingga pembuatan website dan konten digital.
Terakhir adalah go global di mana UMKM didorong siap ekspor.
Adapun selama melakukan eksplorasi ragam produk unggulan inovatif-kreatif karya UMKM dari berbagai daerah, para pengunjung yang telah memiliki akun di padiumkm.id dapat memanfaatkan voucer belanja senilai dari Rp25.000 s.d Rp200.000 dan berkesempatan memenangkan hadiah total senilai Rp200 juta.
Ragam produk unggulan hadir dalam dalam zonasi terdiri dari Produk Kuliner, Kecantikan, Kriya dan Fesyen.
Zona Kuliner menampilkan ragam pilihan produk makanan dan minuman dalam kemasan mulai dari kue, cemilan, permen, keripik, asinan, kopi, coklat siomai, batagor hingga macam-macam sambal.
Zona Kecantikan menampilkan produk pilihan Bazar menampilkan ragam pilihan bodywash dan shampoo, dan produk-produk personal care.
Zona Kriya menghadirkan ragam pilihan produk tas, dompet,sabuk kulit maupun anyaman, bros dan kalung, anting, kalung dan cincin serta pouch, tas dan tempat tisu batik.
Sementara itu, Zona Fesyen menampilkan banyak pilihan busana batik, tenun, fesyen ecoprint, hijab, kebaya, serta ragam produk alas kaki.
Bazar juga disemarakkan dengan penampilan spesial dari bintang tamu Tiara Andini, komika kodang Ridwan Remin dan hiburan music hidup Running Circle Band dan East Pablo Band.
Paralel dengan kegiatan bazar juga digelar aneka Fun Games & Trivia Quiz, Demo Produk oleh UMKM, Workshop Cake Décor, Workshop Pembuatan Solid Perfume, Workshop Macrame dan Sosialisasi Kebudayaan, serta pembuatan Wayang Januroleh Museum Wayang.***