BRI Jalin Kerja Sama dengan HKI, Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Optimalisasi Kawasan Industri

Avatar photo

- Pewarta

Minggu, 23 Maret 2025 - 12:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Guna mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Himpunan Kawasan Industri (HKI). (Dok. BRI)

Guna mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Himpunan Kawasan Industri (HKI). (Dok. BRI)

JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menjalin sinergi untuk mendorong daya saing kawasan industri guna mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8% pada 2025-2029.

Dukungan ini sejalan dengan misi Asta Cita Pemerintah ke-5, yakni melanjutkan hilirisasi dan mengembangkan industri berbasis sumber daya alam untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.

Sebagai wujud komitmen, BRI menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Himpunan Kawasan Industri (HKI). MoU ini ditandatangani oleh Direktur Commercial, Small & Medium Business BRI Amam Sukriyanto dan Sekjen HKI Priyo Budianto, serta disaksikan oleh Wakil Menteri Perindustrian RI Faisol Riza, dalam Gathering Nasional Kawasan Industri 2025 di Menara BRILiaN, Jakarta (18/3/2025).

Acara yang dihadiri oleh para pemangku kepentingan, termasuk dari pemerintah hingga pelaku usaha ini pun menjadi wadah bagi para peserta untuk berdiskusi mengenai tantangan dan peluang industri, serta merumuskan strategi dan rekomendasi kebijakan guna memperkuat daya saing kawasan industri di Indonesia.

Direktur Commercial, Small & Medium Business BRI Amam Sukriyanto menegaskan bahwa dari sisi perbankan, BRI siap mendukung pertumbuhan industri manufaktur dengan layanan dan produk unggulan yang mendukung ekosistem bisnis kawasan industri. Ia juga optimistis bahwa pertumbuhan industri manufaktur ke depan akan semakin meningkat.

“BRI selalu mendukung upaya-upaya positif yang dapat membawa industri Indonesia terus tumbuh pesat.”

“Dengan sinergi bersama HKI, kami optimistis dapat mengoptimalkan pertumbuhan bisnis kawasan industri di seluruh Indonesia melalui layanan perbankan yang komprehensif,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Menteri Perindustrian RI Faisol Riza menegaskan bahwa kawasan industri bukan sekedar lokasi industri, tetapi juga sebagai pusat ekosistem industrialisasi yang mendorong produktivitas nasional.

Menurutnya, kinerja sektor industri pengolahan non migas tetap menjadi andalan atau tulang punggung perekonomian Indonesia.

“Pada tahun 2024, sektor industri pengolahan non migas masih menjadi penyumbang PDB nasional terbesar yaitu 17,16% dengan tingkat pertumbuhan sebesar 4,75%, dan memberikan penerimaan pajak terbesar hingga mencapai angka 25,84%.”

“Pencapaian ini menunjukkan bahwa sektor industri pengolahan non migas tetap memiliki peran vital dalam perekonomian kita, yaitu sebagai sektor utama pencipta nilai tambah dan lapangan pekerjaan”, ujar Riza.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Dengan demikian, kolaborasi ini menjadi langkah strategis dalam mendukung ekosistem industri yang lebih berdaya saing.

BRI pun berkomitmen untuk terus mendorong pembiayaan berkelanjutan, termasuk skema khusus bagi kawasan industri berwawasan lingkungan agar investasi di sektor ini semakin berkembang.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Arahnews.com dan Haloagro.com 

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Sentranews.com dan Indonesiaraya.co.id

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hellojateng.com dan Hariankarawang.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).

Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).

Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 0853155577880855777788808781555778808111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

Dirjen Pajak Jadi Komisaris Utama dan Nixon L.P Napitupulu Dipertahankan Jadi Dirut, RUPST BTN
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Klaim Indikator Fiskal dan Perekonomian Indonesia Bagus
Algoritma Moneter Negara: Bagaimana Bank Indonesia Seharusnya Lakukan Mitigasi Risikonya
Jatuhnya Harga Saham dan Nasib Target Pertumbuhan Perekonomian Indonesia Sebesar 8 Persen
Usai Penurunan IHSG Secara Drastis, Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Berusaha Tenangkan Pasar
Beri Arahan BUMN dan Danantara, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Tanggapi Pelemahan IHSG
Respons Sosl Penurunan IHSG, KKSK Diminta Gunakan Gaya Bahasa Komunikasi Publik yang Simpatik
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto Ungkap Faktor-faktor Penyebab Penurunan IHSG Secara Tajam

Berita Terkait

Kamis, 27 Maret 2025 - 09:10 WIB

Dirjen Pajak Jadi Komisaris Utama dan Nixon L.P Napitupulu Dipertahankan Jadi Dirut, RUPST BTN

Minggu, 23 Maret 2025 - 12:12 WIB

BRI Jalin Kerja Sama dengan HKI, Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Optimalisasi Kawasan Industri

Sabtu, 22 Maret 2025 - 13:15 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Klaim Indikator Fiskal dan Perekonomian Indonesia Bagus

Sabtu, 22 Maret 2025 - 08:56 WIB

Algoritma Moneter Negara: Bagaimana Bank Indonesia Seharusnya Lakukan Mitigasi Risikonya

Kamis, 20 Maret 2025 - 09:54 WIB

Jatuhnya Harga Saham dan Nasib Target Pertumbuhan Perekonomian Indonesia Sebesar 8 Persen

Berita Terbaru