HARIANINVESTOR.COM – Media ekonomi terkemuka dunia, Fortune pada hari Selasa, 18 Juni 2024 mengumumkan daftar Fortune Southeast Asia 500 untuk pertama kalinya.
Daftar ini berisikan 500 perusahaan terbesar di Asia Tenggara yang dinilai berdasarkan revenue, profit dan aset.
Pemeringkatan ini mencakup perusahaan-perusahaan dari 7 negara Asia Tenggara..
Yakni Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, Vietnam, Filipina, dan Kamboja.
Baca Juga:
Fit Pasca Operasi Cedera Kaki, Prabowo Subianto Lari Kecil dan Pose Gaya Silat di Istana
Harga Gas Murah Belum Diperluas ke Semua Industri, Airlangga Hartarto Sebut dalam Proses Pengkajian
Indonesia sendiri mendominasi dengan 110 perusahaan. Thailand menyusul dengan 107 perusahaan.
Malaysia, dengan 89 perusahaan dan Singapura dengan 84 perusahaan.
Selain itu Vietnam memiliki 70 perusahaan dalam daftar, Filipina dengan 38 perusahaan, dan Kamboja dengan 2 perusahaan.
Prestasi kembali diraih oleh PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yang pada daftar Fortune Southeast Asia 500.
Baca Juga:
Upaya BRI Atasi Sampah dan Lawan Perubahan Iklim Buahkan Penghargaan Platinum pada BISRA Awards 2024
Bahas Harga Gas untuk Industri, Presiden Jokowi Kumpulkan Sejumlah Menteri Ekonomi di Istana
BRI menduduki peringkat pertama untuk industri perbankan dan keuangan di Indonesia.
Sedangkan di Asia Tenggara BRI menempati peringkat ke-4 untuk kategori finansial.
Secara umum, BRI menduduki peringkat 15 diantara 500 perusahaan dalam daftar tersebut.
Mengutip website Fortune, BRI mencatatkan revenue sebesar $14,9 milyar, profit sebesar $3,9 milyar dan aset sebesar $127,6 milyar.
Baca Juga:
PT Geo Dipa Energi Diminta Kemenkeu untuk Optimalkan Pemanfaatan Potensi Panas Bumi di Tanah Air
Tingkatkan Ekonomi Syariah, Bank DKI Gandeng Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DKI Jakarta
Manfaatkan Mineral Ikutan Panas Bumi dan Limbah Seafood untuk Pupuk, PT Geo Dipa Energi Gandeng UGM
“Fortune Southeast Asia 500 merefleksikan wilayah Asia Tenggara yang dinamis dan cepat berubah.”
“Wilayah yang perekonomian utamanya tumbuh lebih cepat dibandingkan Eropa atau Amerika Serikat.”
“Hal ini sebagian disebabkan oleh peran Asia Tenggara yang jauh lebih penting dalam perekonomian global.”
“Salah satunya karena sejumlah perusahaan multinasional Global 500 telah mengalihkan lebih banyak rantai pasokan mereka ke negara-negara Asia Tenggara,” kata Clay Chandler, Editor Eksekutif, Fortune Asia.
Pencapaian ini melengkapi prestasi BRI dimana sebelumnya BRI juga mendapatkan pengakuan dari kancah internasional.
Forbes yang menobatkan BRI sebagai perusahaan terbesar di Indonesia pada Forbes The Global 2000 untuk tahun 2024.
“Di tengah ketidakpastian ekonomi global serta era suku bunga tinggi, keberhasilan BRI mendapatkan pengakuan dari Forbes dan Fortune.”
“Membuktikan bahwa dunia internasional mengakui serta mengapresiasi strategic response yang diambil BRI dalam menghadapi tantangan.”
“Hal tersebut terbukti berhasil menjadi landasan dalam pencapaian kinerja yang positif bagi BRI yang menjadi leader di industri perbankan di Indonesia,” ujar Direktur Utama BRI Sunarso.***