Berdiri Sejak Tahun 1970, Kini Produk PT Khong Guan Biscuit Factory Terdiistribusi ke Lebih dari 90 Wilayah

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 11 April 2024 - 14:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Khong Guan Kaleng Merah termasuk salah satu produk unggulan yang hadir disaat Lebaran. (Dok. Khongguapn.co.id)

Khong Guan Kaleng Merah termasuk salah satu produk unggulan yang hadir disaat Lebaran. (Dok. Khongguapn.co.id)

HARIANINVESTOR.COM – PT Khong Guan Biscuit Factory Indonesia adalah perusahaan ternama di Indonesia yang terkenal dengan biskuit ikoniknya yang menjadi bahan pokok rumah tangga.

Menurut laman resmi Khong Guan, perusahaan didirikan di Jakarta pada tahun 1970, perusahaan telah berkembang secara signifikan.

Memperkenalkan merek biskuit populer di seluruh negeri, mendistribusikan produknya ke lebih dari 90 wilayah di Indonesia.

Meskipun awalnya sederhana, Khong Guan Indonesia tetap berkomitmen untuk memperkenalkan produk-produk segar dan inovatif yang memenuhi permintaan konsumen yang terus berkembang.

Saat ini, rangkaian produk mereka mencakup beragam biskuit, kue, dan kerupuk.

Produk-produk ini tersedia dalam berbagai bentuk, ukuran, dan rasa yang menarik bagi beragam preferensi pasarnya.

Khong Guan Indonesia memulai produksinya dengan mendirikan pabrik pertamanya.

Yaitu PT Khong Guan Biscuit Factory Indonesia yang terletak di jalan Bogor di Ciracas, Jakarta Timur.

Memiliki pengalaman reputasi lama, produknya telah mengembangkan pengenalan merek yang kuat selama bertahun-tahun.

Selain menggunakan merek Khong Guan sendiri, perusahaan ini juga memiliki produk yang menggunakan nama Serena dan Jacobis.

Sosok pendiri Khong Guan

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Khong Guan diciptakan oleh kakak beradik Chew Choo Keng dan Chew Choo Han.

Keduanya adalah imigran asal Fujian, Tiongkok, yang bekerja di pabrik biskuit Singapura untuk menghidupi keluarganya di kampung.

Saat Jepang menginvasi Singapura, Keng dan Han mengungsi ke Perak, Malaysia. Disini mereka membuat biskuit sampai persediaan tepung dan gula habis.

Mereka lalu membuat dan menjual garam dan sabun untuk bertahan hidup.

Setelah Jepang mundur, Keng dan Han kembali ke Singapura dan menjual biskuit buatan sendiri.

Suatu hari Han menemukan mesin pembuat biskuit yang sudah rusak dari pabrik tempat mereka bekerja dulu.

Ia pun menciptakan lini produksi biskuit semiotomatis dengan rantai sepeda.

Mesin ini menggerakkan biskuit dengan sistem konveyor melalui oven bata yang telah diakali sedemikian rupa.

Penjualan meningkat seiring tingginya kemampuan produksi. Pada 1947, Khong Guan Biscuit Factory (Singapore) Limited didirikan, menyusul pabrik di Malaysia, Indonesia, Thailand, dan Filipina.

Di awal 1980-an, pabrik Khong Guan didirikan di beberapa kota pesisir di Tiongkok.

Tak hanya di Asia Tenggara dan Tiongkok, Khong Guan juga bisa ditemukan di supermarket lebih dari 40 negara.

Diantaranya Timur Tengah, Hong Kong, Jepang, Australia, Eropa, Kanada, dan Amerika Serikat.***

Berita Terkait

Rayakan Hari Pelanggan Nasional 2024, BRI Optimalkan AI untuk Pelayanan yang Responsif dan Personal
Tandatangani Perjanjian Kerja Bersama 2024-2026, BRI dan Serikat Pekerja Perkuat Hubungan Industrial
APPRI Sebut Public Relations yang Mumpuni Mampu Bekerja Berbasis Data dan Menguasai Teknologi
Dana untuk Replanting Program Peremajaan Sawit Rakyat Naik dari Rp30 Juta Menjadi Rp60 Juta per Kebun
2 Investor Tiongkok dan Jepang dalam Proses Investasi di IKN, Fokus di Perhotelan dan Perkantoran
Wamentan Sudaryono Beber Alasan Optimistis Indonesia Wujudkan Swasembada Susu dan Daging Sapi
Proyek Cetak Cawah Sawah 1 Juta Hektar di Merauke, Papua Selatan, Jhonlin Grup Segera Bangun infrastruktur Jalan
Jadi Andalan Ketahanan Energi Nasional, Inilah 6 Prospek Lapangan Minyak yang akan Produksì 100.000 Barel
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 4 September 2024 - 13:18 WIB

Rayakan Hari Pelanggan Nasional 2024, BRI Optimalkan AI untuk Pelayanan yang Responsif dan Personal

Selasa, 3 September 2024 - 15:11 WIB

Tandatangani Perjanjian Kerja Bersama 2024-2026, BRI dan Serikat Pekerja Perkuat Hubungan Industrial

Senin, 12 Agustus 2024 - 09:27 WIB

APPRI Sebut Public Relations yang Mumpuni Mampu Bekerja Berbasis Data dan Menguasai Teknologi

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 09:37 WIB

Dana untuk Replanting Program Peremajaan Sawit Rakyat Naik dari Rp30 Juta Menjadi Rp60 Juta per Kebun

Jumat, 9 Agustus 2024 - 18:18 WIB

2 Investor Tiongkok dan Jepang dalam Proses Investasi di IKN, Fokus di Perhotelan dan Perkantoran

Kamis, 8 Agustus 2024 - 11:07 WIB

Wamentan Sudaryono Beber Alasan Optimistis Indonesia Wujudkan Swasembada Susu dan Daging Sapi

Kamis, 8 Agustus 2024 - 08:56 WIB

Proyek Cetak Cawah Sawah 1 Juta Hektar di Merauke, Papua Selatan, Jhonlin Grup Segera Bangun infrastruktur Jalan

Senin, 5 Agustus 2024 - 14:39 WIB

Jadi Andalan Ketahanan Energi Nasional, Inilah 6 Prospek Lapangan Minyak yang akan Produksì 100.000 Barel

Berita Terbaru