HARIANINVESTOR.COM – Menteri Pertahanan (Menhan) RI sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Papua Nugini.
Prabowo menggelar pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Papua Nugini James Marape, Rabu (21/8/2024).
Pada pertemuan tersebut, Prabowo dan Marape berbincang mengenai sejumlah hal, mulai dari isu bilateral dan internasional yang menjadi kepentingan bersama.
Hingga langkah-langkah yang bisa diupayakan untuk memperkuat kemitraan strategis yang telah terjalin dengan baik di antara Indonesia dan Papua Nugini.
Baca Juga:
Terus Dorong Pelaku UMKM Naik Kelas, BRI Telah Salurkan Kredit Usaha Rakyat Rp158,6 Triliun
Dana Cair Hingga 4 Kali Sehari di BRIMerchant, Pengusaha Diberi Kemudahkan
“Kita (Indonesia-Papua Nugini) memiliki sinergi. Kita saling melengkapi, banyak hal yang bisa dilakukan.”
“Dalam sektor produksi makanan, pertanian, mungkin perikanan, pertambangan, mineral, dan juga pariwisata.”
“Indonesia menantikan lebih banyak kerja sama dengan Papua Nugini,” jelas Prabowo.
Sementara itu, di sektor pendidikan, Prabowo telah memberikan peluang kepada para pemuda Papua Nugini untuk belajar di Universitas Pertahanan (Unhan) RI.
Baca Juga:
Meningkatnya Ketegangan Geopolitik Berdampak Terhadap Risiko Perekonomian Global yang Semakin Tinggi
Bangun Rumah Berkonsep Transit Oriented Development, Kementerian BUMN dan PKP Bersinergi
“Saya juga telah menyampaikan kepada menteri pertahanan Anda, kami membuka semua sekolah dan institusi militer.”
“Jika Anda ingin mengirimkan generasi muda Anda, kami akan merasa terhormat,” lanjut dia.
Sementara itu, Marape mengapresiasi komitmen Prabowo untuk menciptakan perdamaian dan rekonsiliasi.
Serta melanjutkan sejumlah program yang telah diimplementasikan oleh Presiden Joko Widodo.
Baca Juga:
BRI Sabet Penghargaan Global di Singapura, Berkat Transformasi Digital Melalui BRIAPI
Bazar UMKM BRILiaN Kembali Digelar, Bantu Berdayakan dan Perluas Pasar Pelaku Usaha
Disambut Hangat Presiden Brasil, Prabowo Subianto Hadiri Pertemuan Pimpinan Negara G20 di Brasil
Lebih lanjut ia mengungkap bahwa hubungan Indonesia dan Papua Nugini semakin baik dan hal tersebut berdampak positif.
Dengan terbukanya sejumlah kesempatan kerja sama di antara kedua negara.
“Tembok yang selama ini membatasi hubungan antara Papua Nugini dan Indonesia kini telah runtuh.”
“Sehingga peluang bisnis terbuka di antara kita dan pergerakan lintas batas, dalam hal ini baik orang maupun barang pun membaik,” pungkas Marape.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Harianekonomi.com dan Infoekonomi.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Haijateng.com dan Harianolahraga.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
Atau hubungi langsung WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News.