Peneliti Harvard University Ungkap Peran BRI Dorong Inklusi Keuangan Lewat Digitalisasi

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 14 Maret 2024 - 09:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Research Affiliate at Harvard University Beatriz Armendariz saat berbicara pada BRI Microfinance Outlook 2024 di Jakarta, 7 Maret 2024. (Dok. BRI)

Research Affiliate at Harvard University Beatriz Armendariz saat berbicara pada BRI Microfinance Outlook 2024 di Jakarta, 7 Maret 2024. (Dok. BRI)

HARIANINVESTOR.COM – Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berkomitmen untuk terus mendorong inklusi keuangan diseluruh penjuru negeri sebagai upaya untuk pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.

Peran BRI ini diapresiasi oleh Research Affiliate at Harvard University Beatriz Armendariz saat berbicara pada BRI Microfinance Outlook 2024 di Jakarta, 7 Maret 2024.

“BRI yang berdiri sejak 1895 terus berkembang pesat dan menciptakan kontribusi besar.”

“Perusahaan ini mampu mendorong dan menciptakan inklusi keuangan terutama dalam pertumbuhan berkelanjutan yang inklusif,” ujar Beatriz.

Menurutnya, perluasan inklusi keuangan dapat dilakukan karena BRI semakin maju mengikuti perkembangan zaman dan didukung oleh digitalisasi.

Bisnis kredit mikro di BRI, misalnya, modelnya sangat dipersonalisasi dengan akses yang mudah dijangkau.

Keterjangkauan tersebut sesuai dengan strategi BRI yang fokus pada journey dan karakteristik nasabahnya.

Dengan demikian, diharapkan penyaluran pembiayaannya dapat lebih terstruktur dan tersistematis dalam satu ekosistem.

Senada, Direktur Utama BRI Sunarso pun memperkuat pernyataan Beatriz di mana BRI juga memiliki AgenBRILink yang merupakan branchless banking untuk hadirkan layanan yang dekat, cepat, dan lengkap kepada seluruh masyarakat.

“Maka kemudian kita juga kembangkan jaringan, yang tadinya berupa cabang yang kemudian kadang orang-orang itu segan mau datang ke cabang. ”

“Mereka lebih senang datang ke tetangganya maunya ke warung, maka warung kita konversi menjadi cabang itulah yang kita sebut AgenBRILink,” ujar Sunarso.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Saat ini BRI telah memiliki 741.000 AgenBRILink dengan volume transaksi mencapai Rp1.400 triliun.

“AgenBRILink merupakan salah satu contoh bentuk strategi BRI bertransformasi untuk selalu menerapkan strateginya yang inline dengan concern pembangunan ekonomi nasional, yang tidak hanya sekedar tumbuh tapi juga merata,” tambah Sunarso.

Pada kesempatan yang sama Menteri Keuangan RI Sri Mulyani berharap peran AgenBRILink dapat terus ditingkatkan, utamanya dalam mendorong pembiayaan kepada UMKM.

“Saya harapkan agar BRI lakukan penetrasi melalui AgenBRILink dan bahkan beroperasinya tidak perlu bangunan, agen itu juga identik dengan pemilik warung,” kata Sri Mulyani.***

Berita Terkait

Pada Januari – Februari 2025, Bulog Perkirakan Defisit Konsumsi – Produksi Beras Nasional Capai 3 Juta Ton
Badan Anggaran DPR RI Sepakati Postur Sementara APBN 2025, Ini Daftar Alokasi Anggaran yang Berubah
Genjot Ekspor, Kendalikan Impor, dan Stabilisasi Harga dalam Negeri Jadi Fokus Kementerian Perdagangan 2025
Tembus 50 Persen, Realisasi Target Investasi pada Semester I tahun 2024 Telah Mencapai Rp829,9 Triliun
Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI) Luncurkan Landing Page Rilispers.com, Dukung Pencitraan dan Pemulihan Citra
Indeks Pembangunan Membaik Seiring dengan Pertumbuhan Ekonomi yang Tinggi, Kata Menkeu Sri Mulyani
K-BUMN Dapat Target Dividen Tahun 2025 Sebesar Rp90 Triliun, Erick Thohir: Target Tersebut Cukup Besar
6 Tuntutan Koalisi Ojol Nasional akan Segera Ditindaklanjuti Wakil Menkominfo Angga Raka Prabowo
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 5 September 2024 - 11:46 WIB

Pada Januari – Februari 2025, Bulog Perkirakan Defisit Konsumsi – Produksi Beras Nasional Capai 3 Juta Ton

Kamis, 5 September 2024 - 11:30 WIB

Badan Anggaran DPR RI Sepakati Postur Sementara APBN 2025, Ini Daftar Alokasi Anggaran yang Berubah

Kamis, 5 September 2024 - 09:54 WIB

Genjot Ekspor, Kendalikan Impor, dan Stabilisasi Harga dalam Negeri Jadi Fokus Kementerian Perdagangan 2025

Rabu, 4 September 2024 - 14:35 WIB

Tembus 50 Persen, Realisasi Target Investasi pada Semester I tahun 2024 Telah Mencapai Rp829,9 Triliun

Selasa, 3 September 2024 - 08:45 WIB

Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI) Luncurkan Landing Page Rilispers.com, Dukung Pencitraan dan Pemulihan Citra

Senin, 2 September 2024 - 14:13 WIB

Indeks Pembangunan Membaik Seiring dengan Pertumbuhan Ekonomi yang Tinggi, Kata Menkeu Sri Mulyani

Senin, 2 September 2024 - 13:21 WIB

K-BUMN Dapat Target Dividen Tahun 2025 Sebesar Rp90 Triliun, Erick Thohir: Target Tersebut Cukup Besar

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 07:12 WIB

6 Tuntutan Koalisi Ojol Nasional akan Segera Ditindaklanjuti Wakil Menkominfo Angga Raka Prabowo

Berita Terbaru