HARIANINVESTOR.COM – Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono menyatakan bahwa usuh besar investasi adalah ketidakpastian.
Karena itu keterbukaan informasi publik berperan dalam menekan faktor ketidakpastian dalam investasi.
Thomas menyampaikan hal itu dalam Seminar KIPP Kementerian Keuangan 2024: Transparansi Dana Desa dan Pengentasan Kemiskinan di Jakarta, Selasa (6/9/2024).
“Musuh besar investasi adalah ketidakpastian. Keterbukaan informasi publik berperan dalam menekan faktor ketidakpastian dalam investasi,” kata Thomas.
Baca Juga:
Jokowi Sebut Polemik Ijazahnya di Universitas Gadjah Mada Termasuk Pencemaran Nama Baik
Pefindo Catatkan Penerbitan Surat Utang Korporasi pada Januari – Maret 2025 Mencapai Rp46,7 Triliun
Dengan kepastian yang terjaga, lanjut dia, bisa mendongkrak pertumbuhan investasi.
Hal itu juga akan menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan baru dan mendorong daya beli masyarakat.
Sehingga pertumbuhan ekonomi juga akan ikut meningkat.
“Pada akhirnya, semua itu berdampak pada penurunan angka kemiskinan dan perbaikan kesejahteraan,” tuturnya.
Baca Juga:
Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji Tahun 2025, BRI Proaktif Dalam Pelayanan Haji
Selain persoalan investasi, dia juga menyebut keterbukaan informasi publik dapat berdampak positif terhadap penerimaan negara.
Kepercayaan publik dapat meningkat ketika masyarakat bisa mengamati pengelolaan uang yang mereka setorkan ke negara berupa pajak.
Dengan memahami dan melihat langsung bagaimana pajak dialokasikan untuk kepentingan masyarakat, kesediaan publik untuk membayar pajak dengan patuh dapat ikut meningkat.
“Hal itu berdampak pada penerimaan yang lebih besar,” ujar dia.
Baca Juga:
Ketua Umum PERBANAS Periode 2024- 2028 yang Terpilih adalah Direktur Utama BRI Hery Gunardi
Pengusaha Kue Tien Cakes and Cookies Semakin Berkembang, Keberhasilan Pemberdayaan BRI
Untuk itu, ia berharap Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kementerian Keuangan dapat mengambil peran yang lebih strategis dalam hal keterbukaan informasi publik ke depannya.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infoekbis.com dan Harianinvestor.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Helloidn.com dan Jakartaoke.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.