Targetkan Pertumbuhan Kredit Double Digit, Prospek Saham BBRI Diramal Cerah

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 2 Maret 2024 - 09:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gelaran Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BRI 2024 di Jakarta (01/03). (Dok. BRI)

Gelaran Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BRI 2024 di Jakarta (01/03). (Dok. BRI)

BISNISNEWS.COM – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berkomitmen untuk terus menjadi motor penggerak ekonomi nasional, khususnya pada pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Perseroan menargetkan pertumbuhan kredit di tahun 2024 mencapai double digit, dikisaran 10-11% year on year.

Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan perseroan telah memiliki strategi untuk mendorong pertumbuhan kredit secara agresif di tahun 2024.

“Kalau tahun 2023 lalu BRI tumbuh kreditnya 11,2%, kemudian BRI ingin tetap tumbuh agresif di 2024, yakni 10-11% dari nominal ribuan triliun, jadi cukup besar.”

“Strateginya, BRI akan tetap fokus di UMKM, kami sudah canangkan go smaller, yakni masuk ke segmen ultra mikro.”

“Oleh karena itu Holding UMi juga kami jadikan sumber pertumbuhan baru,” urai Sunarso.

Komitmen BRI untuk tumbuh berkualitas secara berkelanjutan dinilai positif oleh para investor.

Riset dari James Stanley Widjaja analis Buana Capital Sekuritas yang menargetkan harga BBRI di angka Rp6.800/saham.

Didorong oleh pendapatan dari pertumbuhan kredit, kontribusi Kupedes yang lebih besar, pengendalian biaya, dan juga normalisasi biaya kredit.

“Pandangan kami. Kami menegaskan rekomendasi Buy, dengan target harga yang lebih tinggi sebesar Rp6.800/saham.”

“Kami mencapai 3,0x PBV menggunakan GGM dengan asumsi ROE 21% dan growth 7%,” jelas James Stanley.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Konsensus para analis yang dihimpun Bloomberg dengan melibatkan 34 analis menghasilkan target harga saham BBRI di angka Rp6.659,94/saham dalam 12 bulan kedepan. Sebanyak 33 analis merekomendasikan Beli untuk saham BBRI.

Hingga akhir tahun 2023 tercatat BRI berhasil mendorong penyaluran kredit tumbuh 11,2% yoy menjadi Rp1.266,4 triliun.

Pencapaian ini lebih tinggi dibandingkan dengan penyaluran kredit industri perbankan nasional yang sebesar 10,4% yoy di sepanjang tahun 2023.

“Kredit BRI mencapai 1.266 triliun. Artinya itu mampu tumbuh 11,2% dan yang lebih menarik dan lebih penting bagi BRI adalah bahwa kita tetap fokus di UMKM di porsi kredit UMKM BRI mencapai 84,38%. Kita cita-citanya ingin mencapai 85% di tahun 2025,” pungkasnya.

Terbaru, BRI juga menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2024 di Jakarta (01/03).

Pada RUPST kali ini, perseroan menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp48,10 triliun atau dividen per saham sebesar Rp319, setara dengan dividend payout ratio kurang lebih 80,04% dari laba atribusi.

Adapun dividen yang dibagikan BRI tersebut mengalami peningkatan sebesar 10,59% dibandingkan nominal yang dibayarkan tahun 2023 sebesar Rp43,49 triliun.

Dividen senilai Rp48,10 triliun atau sebesar Rp319 per saham tersebut sudah termasuk jumlah Dividen Interim yang telah dibagikan kepada Pemegang Saham pada tanggal 18 Januari 2024 lalu sejumlah Rp12,67 triliun atau sebesar Rp84 per saham.

Dengan demikian, sisa jumlah dividen tunai yang akan dibayarkan kepada Pemegang Saham sekurang-kurangnya sebesar Rp35,43 triliun atau sebesar Rp235 per saham.

Untuk dividen bagian Negara Republik Indonesia atas kepemilikan sebesar 53,19% saham, BRI akan menyetorkan kurang lebih Rp25,71 triliun kepada Rekening Kas Umum Negara.***

Berita Terkait

Kebijakan Tarif Perdagangan yang Dilakukan Amerika Serikat Bayangi Pergerakan IHSG dan Rupiah
Berdaya di Desa, UMKM Gula Aren Temon Berhasil Ekspor Tembus Pasar Global Berkat BRI
Jadi Bukti Nyata Keberpihakan BRI Terhadap UMKM, Keberhasilan Cokelat Ndalem
Optimalkan Devisa Ekspor dan Perkuat Stabilitas Ekonomi, BRI Dukung Regulasi Baru DHE SDA
Bukti Keberpihakan Nyata untuk UMKM dan Ekonomi Rakyat, BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan
Seluruh BUMN akan Lakukan Konsolidasi ke Super Holding Danantara pada Akhir Maret atau Awal April 2025
Berpengalaman Bangun SWF Temasek dan PIF, Ray Dalio adalah Investor Global dan Pendiri Hedge Fund Bridgewater
Gelar Kembali Program Desa BRILian 2025, Wujud Nyata BRI Dukung Asta Cita dalam Berdayakan dan Bangun Desa

Berita Terkait

Kamis, 13 Maret 2025 - 10:13 WIB

Kebijakan Tarif Perdagangan yang Dilakukan Amerika Serikat Bayangi Pergerakan IHSG dan Rupiah

Rabu, 12 Maret 2025 - 18:12 WIB

Berdaya di Desa, UMKM Gula Aren Temon Berhasil Ekspor Tembus Pasar Global Berkat BRI

Selasa, 11 Maret 2025 - 13:44 WIB

Optimalkan Devisa Ekspor dan Perkuat Stabilitas Ekonomi, BRI Dukung Regulasi Baru DHE SDA

Minggu, 9 Maret 2025 - 11:14 WIB

Bukti Keberpihakan Nyata untuk UMKM dan Ekonomi Rakyat, BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Sabtu, 8 Maret 2025 - 14:51 WIB

Seluruh BUMN akan Lakukan Konsolidasi ke Super Holding Danantara pada Akhir Maret atau Awal April 2025

Berita Terbaru