PT Garuda Yamato Steel Berkomitmen untuk Majukan Industri Konstruksi Baja di Indonesia

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 13 Juli 2024 - 07:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PT Garuda Yamato Steel (GYS) menyatakan komitmennya untuk memajukan industri konstruksi baja di Indonesia. (Dok. garudayamatosteel.com)

PT Garuda Yamato Steel (GYS) menyatakan komitmennya untuk memajukan industri konstruksi baja di Indonesia. (Dok. garudayamatosteel.com)

HARIANINVESTOR.COM – PT Garuda Yamato Steel (GYS) menyatakan komitmennya untuk memajukan industri konstruksi baja di Indonesia.

Dibentuk pada 2024, GYS merupakan usaha patungan baru melalui kolaborasi strategis dengan sejumlah investor.

Yakni Yamato Kogyo Co., Ltd, Siam Yamato Steel Co., Ltd, PT Hanwa Indonesia, dan PT Gunung Raja Paksi Tbk.

Kemitraan yang kuat ini menggabungkan keahlian dan sumber daya dari perusahaan tersebut untuk memperkuat industri baja Indonesia.

GYS sebelumnya dikenal sebagai PT Gunung Garuda, produsen baja terkemuka yang didirikan pada tahun 1987 dengan pabrik modern yang berlokasi di Cikarang Barat, Bekasi.

Presiden Direktur PT Garuda Yamato Steel Tony Taniwan menjelaskan hal itu di Jakarta, Kamis (11/7/2024).

Perusahaan itu khusus memproduksi produk baja struktural berkualitas tinggi, meliputi H-Beam, IWF, Angle, dan Channel.

Dalam langkah inovatif, GYS memperkenalkan baja Seismic Grade “Tahan Gempa”.

Yang dirancang untuk memiliki daktilitas tinggi yang memungkinkan baja ini mengalami deformasi signifikan sebelum retak.

PT Garuda Yamato Steel Perkenalkapn Inovasi Lewat Pameran

PT Garuda Yamato Steel memperkenalkan sejumlah inovasi produk baja pada Pameran Rantai Pasok Konstruksi Baja di Jakarta.

Kegiatan pameran yang diselenggarakan oleh Indonesia Society of Steel Construction itu menampilkan sekitar 30 perusahaan.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Platform ini memberikan kesempatan para pemimpin industri untuk membahas masa depan konstruksi baja di Indonesia dan menyoroti kemajuan terbaru di bidang tersebut.

“Kami sangat antusias untuk berpartisipasi dalam acara ini dan berkontribusi pada pengembangan industri konstruksi baja di Indonesia,” kata Tony Taniwan

Keikutsertaan dalam pameran yang digelar pada 10 Juli 2024 itu, lanjutnya, menegaskan dedikasi perusahaan.

Untuk meningkatkan kemampuan konstruksi baja lokal dan mendukung pembangunan infrastruktur Indonesia.

Selain itu, juga mempernalkan baja inovatif yang memiliki kemampuan las yang sangat baik, memudahkan fabrikasi dan konstruksi tanpa mengorbankan integritas struktural.

“Fokus perusahaan pada inovasi dan keberlanjutan memastikan bahwa produk-produk yang dimiliki GYS memenuhi standar tertinggi”.

“Sekaligus berkontribusi secara signifikan terhadap proyek infrastruktur nasional,” ujar Tony Taniwan.

Ekspor Industri Baja Nasional Tempati Posisi ke-4 Dunia

Sebelumnya Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyatakan bangga atas kinerja ekspor besi dan baja Indonesia.

Ekspor dari industri baja nasional menempati posisi ke-4 dunia. Karena itu, industri baja memberikan andil besar pada stabilitas perekonomian nasional.

Pemerintah akan terus mendukung upaya industri besi dan baja sebagai produk andalan ekspor Indonesia di masa yang akan datang.

“Industri besi dan baja Indonesia menempati peringkat ke-4 dunia. Pada 2023 nilai ekspor besi baja kita 26,70 miliar dolar AS.”

“Mengalami peningkatan 261,49 persen dari tahun 2019 yang tercatat sebesar 7,39 miliar dolar AS,” ujar Mendag.

Mendag memberikan pidato kunci dalam Seminar Nasional dan Pameran Rantai Pasok Konstruksi Baja.

Serta Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III Indonesian Society of Steel Construction (ISSC) di Jakarta, Rabu, (10/7/2024).***

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Businesstoday.id dan Kongsinews.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Teksnews.com dan Hariankarawang.com

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

WhatsApp Center: 08531555778808781555778808111157788.

Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

Salurkan Kredit Senilai Rp199,83 Triliun di Sektor Pertanian, Peran Aktif BRI Dukung Ketahanan Pangan
Soal Rencana Investasi Apple Sebesar 1 Miliar Dolar AS di Indonesia, Begini Penjelasan Menteri Investasi
Ini Strategi BRI Perkuat Inovasi dalam Transformasi Digital Perbankan, Hadapi Tantangan Perubahan Pasar
Unggul Soal Dimensi Data dan Kolaborasi, Transformasi Digital BRI Berbuah Prestasi di Digital Banking Awards 2024
Mengenal Desa Batuan Sukawati di Bali, Desa BRILiaN dengan Sejuta Potensi Alam dan Budaya
BRI Raih 2 Penghargaan Bank Indonesia Awards 2024, Dukung Stabilitas Keuangan dan Pertumbuhan Ekonomi Inklusif
BRI Luncurkan BRImo di Timor Leste, Perluas Inklusi Keuangan di Kawasan Asia Tenggara
BRI HUT ke-129, Tawarkan Progam Special BRIguna dengan Suku Bunga Mulai dari 8,129% dan Diskon Biaya Provisi 50%
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.