HARIANINVESTOR.COM – Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran menyatakan tidak akan ragu untuk mengambil tindakan yang lebih defensif.
Untuk melindungi kepentingan sahnya dari tindakan militer agresif dan penggunaan kekuatan ilegal, jika diperlukan.
Tindakannya membalas Israel yang melakukan agresi militer dan menyebabkan para penasehat militer mereka syahid, sesuai pasal 51 Piagam PBB.
Hal terseɓut disampaikan oleh Kedutaan Besar Republik00 Islam Iran di Jakarta, Minggu (14/4/2024).
Baca Juga:
Prabowo Subianto Duduk Bareng Para Pimpinan Perusahaan Besar Prancis, Perkuat Kerjasama Ekonomi
Peran Nyata BRI Topang Perekonomian Nasional, Portofolio Kredit UMKM Terbesar di Indonesia
Hal mana sesuai dengan yang disampaikan dalam pernyataan pers Kementerian Luar Negeri Iran
“Republik Islam Iran menggunakan kesempatan ini untuk menekankan kembali kepatuhannya.”
“Atas prinsip-prinsip dan tujuan Piagam PBB serta hukum Internasional,” sebut pernyataan itu.
Iran melakukan pembalasan khusus terhadap serangan militer zionis Israel terhadap fasilitas diplomatik Iran di Damaskus, Suriah pada 1 April.
Baca Juga:
Tumbuh Selektif dan Prudent, BRI Cetak Laba Sebesar Rp29,90 Triliun hingga Akhir Triwulan II 2024
Ketua Umum NasDem Surya Paloh: Gus Muhaimin Sudah Jauh Melangkahi Kemajuan Apa yang Saya Capai
“Iran bertekad mempertahankan kedaulatan, integritas wilayah, dan kepentingan nasionalnya.”
“Terhadap berbagai bentuk penggunaan kekuatan secara ilegal dan agresi,” bunyi pernyataan itu.
Tindakan militer ini, menurut Iran adalah bentuk pembelaan diri, menunjukkan pendekatan bertanggung jawab terhadap perdamaian dan keamanan regional dan internasional.
Di saat tindakan ilegal dan genosida yang dilakukan zionis Israel terhadap Palestina dan agresi militer di negara-negara di kawasan terus dilakukan.***