HARIANINVESTOR.COM – PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJ) melaporkan volume penjualan minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) sebesar 288.941 metrik ton (mt) pada 2023.
Meningkat 4,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 275.320 mt.
Selain itu, ANJ juga meningkatkan produksi Tandan Buah Segar (TBS) sebesar 4,8 persen menjadi 881.051 mt dibandingkan capaian tahun sebelumnya sebesar 840.581 mt.
“Dampak yang tersisa akibat penyakit tanaman akibat kelembaban tinggi di perkebunan Papua Barat Daya dan banjir di area perkebunan Sumatera Utara II.”
Baca Juga:
Sekitar 50 Calon Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Pemerintahan Prabowo Datangi Rumah Kertanegara
Sekitar 50 Calon Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Pemerintahan Prabowo Datangi Rumah Kertanegara
Kisah Pengusaha Jambu di Kudus, Jawa Tengah, Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pemberdayaan BRI
“Karena luapan sungai di sekitarnya, masih dialami pada kuartal I-2024,” kata Direktur Keuangan ANJ Nopri Pitoy saat paparan publik di Jakarta, Rabu (4/6/2024)
Dikutip Sawitpost.com, pada kuartal I-2024, produksi TBS ANJ menurun 7,4 persen menjadi 173.226 mt. Meski mengalami penurunan, ANJ berhasil mengejar ketertinggalan produksi TBS di bulan April 2024.
Sehingga produksi TBS selama periode Januari-April 2024 mendekati tingkat produksi di periode yang sama tahun lalu.
Kendatipun produksi lebih rendah, ANJ mencatat peningkatan EBITDA sebesar 28,6 persen menjadi 8,5 juta dolar AS.
Baca Juga:
Padukan Kecanggihan Teknologi dan Hiburan, BRImo FSTVL 2024 Hadir Bidik Generasi Muda
Tumbuhkan Semangat Entrepreneurship Generasi Muda, BRI Gelar Program Pengusaha Muda BRILiaN 2024
Dibandingkan capaian periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 6,6 juta dolar AS pada kuartal I 2023. Margin EBITDA pun naik menjadi 17,3 persen.
“Untuk memastikan keberlanjutan bisnis perusahaan, kami mengintegrasikan inisiatif ESG yang selalu berdampingan dengan strategi bisnis.”
“Komitmen tersebut didasari oleh visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan yang menjunjung tinggi keseimbangan antara aspek manusia, planet, dan kemakmuran,” jelas Direktur Utama ANJ Lucas Kurniawan.
Selain itu, ANJ juga berhasil meningkatkan skor SPOTT, sebuah platform transparansi global untuk industri kelapa sawit, menjadi 93,3 persen dari 91,1 persen di 2022.
Baca Juga:
Ketahanan Pangan Diungkap Dirut BRI Sunarso Jadi Kunci Agar Indonesia Keluar dari Middle Income Trap
Sebut Kawan Lama Ketemu Lagi, Prabowo Subianto Sambut Kedatangan Majelis Syuro PKS di Kertanegara
Toko Ini Berkembang Pesat, Berawal dari Karyawan Minimarket Berkat Kemitraan dengan AgenBRILink
Skor ini menempatkan ANJ di peringkat kelima secara global.
Sejak 2019, ANJ telah berpartisipasi dalam platform pengungkapan CDP, organisasi nirlaba internasional terkemuka yang menjalankan sistem pengungkapan lingkungan global.
Pada penilaian CDP, ANJ memperoleh nilai A- untuk kategori Hutan pada unit bisnis kelapa sawit, dan nilai B untuk unit bisnis edamame pada tahun 2023.
Direktur Keuangan ANJ Nopri Pitoy mengungkapkan bahwa ANJ optimistis produksi CPO dalam jangka panjang akan terus meningkat, seiring dengan profil usia perkebunan yang masih berada pada usia produksi prima.
“Di tengah tantangan yang dihadapi, kami akan terus memaksimalkan sumber daya yang dimiliki untuk mencapai target produksi CPO sekitar 300.000 mt di tahun ini.”
“Hal ini didukung dengan kombinasi produktivitas perkebunan inti dan peningkatan pembelian TBS dari petani eksternal.”
“Kami memproyeksikan perbaikan kinerja produksi dalam bulan-bulan mendatang seiring dengan terselesaikannya masalah di beberapa perkebunan kami,” jelas Nopri.
Untuk mendukung target produksi tersebut, tahun ini ANJ telah menganggarkan belanja modal sebesar 36,8 juta dolar AS.
Sebagian besar belanja modal ini dialokasikan untuk mendanai beberapa program yang mendukung peningkatan produktivitas perusahaan.
Meliputi program penanaman kembali (replanting) di perkebunan Pulau Belitung dan Sumatera Utara I, kompensasi lahan di perkebunan ANJ di Sumatra Selatan.
Kemudian laterisasi jalan, perumahan karyawan, dan pembangkit listrik untuk pabrik di perkebunan Papua Barat Daya, serta proyek peninggian dan penguatan tanggul sungai di perkebunan Sumatra Utara II untuk penanggulangan banjir.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Mediaemiten.com dan Harianinvestor.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Indonesiaraya.co.id dan Harianbogor.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
Atau hubungi langsung WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News.