Jadi Ajang Atsiri Kenalkan Aromatic Wellness Asli Indonesia, UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 1 Januari 2024 - 19:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Account Retail Manager Rumah Atsiri Indonesia Novita Tyandini. (Dok. BRI)

Account Retail Manager Rumah Atsiri Indonesia Novita Tyandini. (Dok. BRI)

BISNISNEWS.COM – UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 menjadi ajang bagi para pelaku usaha untuk memperkenalkan produknya lebih luas ke ranah global.

Hal itu yang diungkapkan oleh Rumah Atsiri Indonesia sebagai produk yang memperkenalkan produk aromatic wellness asli Tanah Air kepada masyarakat secara lebih luas.

Account Retail Manager Rumah Atsiri Indonesia Novita Tyandini mengatakan, Atsiri umumnya dikenal sebagai destinasi wisata di Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah.

“Tapi dengan BRILIANPRENEUR jadi dikenal Atsiri itu punya produk aromatic wellness. Saat ini kami memiliki 62 jenis essential oil. Kami fokus di body fragrance dan room fragrance,” ujarnya.

Novita mengungkapkan baru mengikuti BRILIANPRENEUR pada tahun ini.

Meski demikian, acara tahunan yang sudah menjadi salah satu program unggulan dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI ini memberikan kesan dan pengalaman mendalam bagi Atsiri.

Melalui proses kurasi untuk mengikuti BRILIANPRENEUR, manajemen Atsiri menjadi lebih mengetahui bahwa produknya memiliki kualitas sangat baik.

Bahkan, produk aromatic wellness dari Atsiri sudah layak ekspor.

Kemudian proses coaching hingga business matching yang difasilitasi BRI, menurutnya menegaskan kembali bahwa Atsiri memiliki peluang besar untuk menjajal pasar yang sangat luas hingga luar negeri.

“Produk kami itu sudah layak untuk ekspor, mungkin butuh bimbingan ke depan. Seperti bagaimana caranya untuk mencapai hal tersebut.”

“Karena kami masih awam soal pengiriman, jadi melalui BRILIANPRENEUR sangat membantu, semoga ke depan ada lanjutan terkait pendampingan, coaching dan hal lain yang dibutuhkan dalam mengembangan usaha,” ujarnya.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Dia pun berharap, ajang seperti BRILIANPRENEUR bisa lebih sering dilaksanakan agar masyarakat luas bisa lebih mengetahui produk seperti Atsiri.

Produk seperti Atsiri memang perlu diperkenalkan secara langsung. Agar konsumen bisa merasakan langsung sensasi dari produk aromatic wellness itu sendiri.

Novita menjelaskan, produk aromatic wellness dari Atsiri saat ini dipasarkan secara offline di Tawangmangu dan Sarinah, Jakarta.

Adapun secara online dipasarkan di berbagai e-commerce.  Rumah Atsiri Indonesia bisa memproduksi 1-2 ton per pekan untuk berbagai produk.

Saat ini Atsiri mampu mepekerjakan hingga 180 orang pekerja dari masyarakat setempat.

Peninggalan Presiden Sukarno

Novita bercerita, Rumah Atsiri Indonesia sendiri adalah destinasi wisata edukasi pembuatan minyak esensial dari berbagai tanaman khas Indonesia yang kembali dihidupkan pada 2018.

Selain memproduksi minyak esensial, Rumah Atsiri Indonesia pun memiliki restoran, taman yang menampilkan lebih dari 100 varitas tanaman yang bisa disuling dan diproses menjadi essential oil.

Kemudian ada pula museum yang mendapat penghargaan sebagai salah satu museum interaktif terbaik, juga tempat workshop dan sarana glamping.

Saat ini omzet Rumah Atsiri Indonesia mencapai Rp500 juta-Rp800 juta per bulan.

Jika melalui BRILIANPRENEUR pihaknya bisa memperkenalkan Rumah Atsiri Indonesia lebih luas, bahkan mencapai ekspor, Novita berharap impian Bung Karno bisa terealisasi di era modern.

Tentunya dengan memanfaatkan kekayaan sumber daya dalam negeri, serta lebih banyak memberdayakan dan melibatkan masyarakat lokal.

Sebagai informasi, UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan HUT ke-128 BRI dan resmi ditutup oleh Direktur Utama BRI Sunarso pada 10 Desember 2023 di Jakarta Convention Centre (JCC).

Kegiatan ini berhasil mencatatkan dealing commitment melalui business matching senilai USD 81,3 juta dollar atau Rp1,26 triliun (dengan asumsi kurs Rp15.500,- per USD).

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Sunarso berharap penyelenggaraan kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dan meluas pada kemajuan, serta pengembangan kapasitas serta kualitas UMKM Indonesia.

“Upaya tersebut bukan hanya tentang peningkatan penjualan UMKM, tetapi juga merupakan langkah BRI dalam hal pemberdayaan finansial masyarakat serta peningkatan literasi keuangan yang akan membawa kita menuju masyarakat Indonesia yang lebih inklusif dan maju secara ekonomi”, jelas Sunarso.***

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Berita Terkait

Tumbuhkan Semangat Entrepreneurship Generasi Muda, BRI Gelar Program Pengusaha Muda BRILiaN 2024
Ketahanan Pangan Diungkap Dirut BRI Sunarso Jadi Kunci Agar Indonesia Keluar dari Middle Income Trap
Nasabah Prioritas Capai 161 Ribu, Kelolaan Aset Wealth Management BRI Tumbuh 23,05%
Investasi di di Ibu Kota Nusantara, Sekitar 16 Pengusaha Pertambangan Bentuk Konsorsium
Pengumuman Pengurus Kadin Disebut Langgar Kesepakatan antara Arsjad Rasjid dengan Anindya Bakrie
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Merespons AS Terkait Tudingan Indikasi Kerja Paksa di Industri Nikel Indonesia
CSA Index Capai 76,09: Penurunan Suku Bunga dan Penguatan Rupiah Dorong Pelaku Pasar untuk Optimis
Presiden Jokowi Minta Cek Lebih Lanjut, Tanggapan Soal Deflasi yang Terjadi 5 Bulan Berturut-turut
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.