Inilah Profil Maskapai Penerbangan Sriwijays Air yang Pendirinya Terlibat Kasus Korupsi PT Timah Tbk

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 29 April 2024 - 09:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pendiri Sriwijaya Air, Hendry Lie ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi timah oleh Kejaksaan Agung. (Instagram @airlinesindo)

Pendiri Sriwijaya Air, Hendry Lie ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi timah oleh Kejaksaan Agung. (Instagram @airlinesindo)

HARIANINDONESIA.COM – Mau atau tidak nama maskapai penerbangan Sriwijaya Air ikut terseret dalam berbagai pemberitaan tentang kasus korupsi PT Timah Tbk.

Pendiri Maskapai Penerbangan Sriwijaya Air, Hendry Lie termasuk satu dari lima tersangka baru kasus dugaan korupsi tata kelola niaga timah PT Timah Tbk (TINS).

Penetapan tersangka dilakukan Kejaksaan Agung pada Jumat (26/4/2024) malam.

Kendati demikian, Hendry Lie ditetapkan sebagai tersangka dalam kapasitasnya sebagai pengusaha, sekaligus beneficiary owner PT Tinindo Internusa (TIN).

Tersangka dari perusahaan yang sama yaknni Fandy Lingga (FL) sebagai marketing.

“Berperan untuk pengkondisian pembiayaan kerja sama penyewaan alat peleburan timah.”

“Membentuk perusahaan boneka yaitu CV BPR dan CV SMS,” ujar Dirdik Jampidsus Kejagung RI Kuntadi.

Sejarah Sriwijaya Air

Dikutip dari laman resmi Sriwijayaair.co.id pada Senin pagi (29/4/2024 nama Hendy Lie masih terpampang sebagai salah satu komisaris PT Sriwijaya Air.

PT Sriwijaya Air merupakan perusahaan swasta yang didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim.

Sriwijaya Air memulai bisnisnya dengan satu Boeing 737-200. Beberapa ahli yang ikut merintis berdirinya Sriwijaya Air adalah:

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Supardi, Capt. Kusnadi, Capt. Adil W, Capt. Harwick L, Gabriella, Suwarsono dan Joko Widodo.

Pada tahun 2003, tepat pada Hari Pahlawan tanggal 10 November, Sriwijaya Air memulai penerbangan pertamanya.

Dari Jakarta ke Pangkal Pinang, Jakarta ke Palembang, Jakarta ke Jambi, dan Jakarta ke Pontianak.

Saat ini Sriwijaya Air Group memiliki 48 pesawat Boeing dengan total 53 rute.

Termasuk rute regional Medan-Penang dan rute internasional lainnya.

Guna mengembangkan rute dan pangsa pasar, Sriwijaya Air juga menambah Boeing 737-800 Next Generation (NG) dan Boeing 737-900 Extended Range (ER).

Untuk pemeliharaan armada, Sriwijaya Air memiliki perjanjian dengan Garuda Maintenance Facility (GMF)

GMF menjadi penyedia pemeliharaan terpercaya di Indonesia dengan standar internasional.

Kerja sama ini memberikan Sriwijaya Air keamanan dan kenyamanan optimal.

Selain itu, tim kami di Sriwijaya Air terampil, ramah, dan dapat diandalkan.***

Berita Terkait

Hari Pertama Masuk Kerja, Wamentan Sudaryono Siap Dukung Penuh Swasembada Pangan
Menteri Erick Thohir Tambah 3 Sosok Baru di Jajaran Komisaris dan Direksi PT Permodalan Nasional Madani
Tembus Mencapai Rp7,5 Triliun, Volume Transaksi Jakarta Fair Kemayoran 2024 dalam 33 Hari
Termasuk Pengadaan Bus Listrik Senilai Rp510 Miliar, Perum Damri Ungkap Alokasi Dana PMN Rp1 Triliun
Outlook Stabil dan Penuhi Kewajiban Jangka Panjang, PT Garuda Indonesia Raih Peringkat IdBBB dari PT Pefindo
Wacana Pembatasan Pembelian Bahan Bakar Minyak Bersubsidi, Ini Tanggapan Menteri ESDM Arifin Tasrif
PT Garuda Yamato Steel Berkomitmen untuk Majukan Industri Konstruksi Baja di Indonesia
PT Pelayaran Nasional Indonesia Usulkan PNM Sebesar Rp2,5 Triliun untuk Beli 2 Unit Kapal Penumpang Baru
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 20 Juli 2024 - 09:57 WIB

Hari Pertama Masuk Kerja, Wamentan Sudaryono Siap Dukung Penuh Swasembada Pangan

Selasa, 16 Juli 2024 - 09:34 WIB

Menteri Erick Thohir Tambah 3 Sosok Baru di Jajaran Komisaris dan Direksi PT Permodalan Nasional Madani

Senin, 15 Juli 2024 - 09:25 WIB

Tembus Mencapai Rp7,5 Triliun, Volume Transaksi Jakarta Fair Kemayoran 2024 dalam 33 Hari

Sabtu, 13 Juli 2024 - 09:08 WIB

Termasuk Pengadaan Bus Listrik Senilai Rp510 Miliar, Perum Damri Ungkap Alokasi Dana PMN Rp1 Triliun

Sabtu, 13 Juli 2024 - 08:49 WIB

Outlook Stabil dan Penuhi Kewajiban Jangka Panjang, PT Garuda Indonesia Raih Peringkat IdBBB dari PT Pefindo

Sabtu, 13 Juli 2024 - 08:16 WIB

Wacana Pembatasan Pembelian Bahan Bakar Minyak Bersubsidi, Ini Tanggapan Menteri ESDM Arifin Tasrif

Sabtu, 13 Juli 2024 - 07:44 WIB

PT Garuda Yamato Steel Berkomitmen untuk Majukan Industri Konstruksi Baja di Indonesia

Selasa, 9 Juli 2024 - 20:33 WIB

PT Pelayaran Nasional Indonesia Usulkan PNM Sebesar Rp2,5 Triliun untuk Beli 2 Unit Kapal Penumpang Baru

Berita Terbaru