HARIANINVESTOR.COM – indonesia mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) segera bertindak.
Untuk menurunkan ketegangan dan terus berupaya menciptakan perdamaian di Timur Tengah.
Indonesia juga prihatin atas eskalasi situasi keamanan di Timur Tengah saat ini dan menyerukan semua pihak untuk menahan diri.
Ketegangan di Timur Tengah meningkat usai Iran menyerang Israel pada Minggu dini hari.
Baca Juga:
PT Bursa Efek Indonesia Selenggarakan IDX Net Zero Incubator untuk Tingkatkan Upaya Dekarbonisasi
Iran mengatakan serangannya itu merupakan balasan atas tindakan Israel, dan sudah sesuai dengan Pasal 51 Piagam PBB.
Pasal 51 Piagam PBB mengatakan bahwa negara-negara anggota mempunyai hak melekat.
Untuk membela diri secara individu atau kolektif jika terjadi serangan bersenjata.
“Indonesia sangat prihatin atas eskalasi situasi keamanan di Timur Tengah dan menyerukan semua pihak untuk menahan diri,” tulis Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia melalui sosial media X, Minggu, 14 April 2024.
Baca Juga:
Prabowo Subianto Duduk Bareng Para Pimpinan Perusahaan Besar Prancis, Perkuat Kerjasama Ekonomi
Peran Nyata BRI Topang Perekonomian Nasional, Portofolio Kredit UMKM Terbesar di Indonesia
Tumbuh Selektif dan Prudent, BRI Cetak Laba Sebesar Rp29,90 Triliun hingga Akhir Triwulan II 2024
Selain itu, Indonesia juga mendesak DK PBB untuk segera menghentikan pendudukan ilegal Palestina dan berbagai pelanggaran hukum internasional oleh Israel.
Menurut Indonesia, penyelesaian masalah Palestina yang adil melalui Solusi Dua Negara (Two-State Solution) akan menjadi kunci terciptanya stabilitas keamanan kawasan.
“Penyelesaian masalah Palestina yang adil melalui Two-State Solution akan menjadi kunci terciptanya stabilitas keamanan kawasan,” tulis Kemlu.***