Emas Jadi Aset yang Dicari karena Dinilai Safe Haven dan Tahan Inflasi Saat Eskalasi Geopolitik Meningkat

Avatar photo

- Pewarta

Minggu, 21 April 2024 - 08:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Sales & Distribution PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI)  Anton Sukarna. (Dok. Bankbsi.co.id)

Direktur Sales & Distribution PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Anton Sukarna. (Dok. Bankbsi.co.id)

HARIANINVESTOR.COM – Emas masih menjadi instrumen investasi yang diminati oleh masyarakat karena sifatnya yang safe-haven dan tahan terhadap inflasi.

Oleh karena itu, imbuh dia, emas menjadi aset aman yang dicari saat eskalasi geopolitik meningkat.

Pertumbuhan bisnis emas akan terus bertambah seiring makin tingginya minat masyarakat terhadap emas serta adanya tren kenaikan harga emas.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Direktur Sales & Distribution PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI)  Anton Sukarna melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (20/2024).

Harga emas mencetak rekor dengan tembus di level psikologis baru, mencapai 2.400 dolar Amerika Serikat (AS) per troy ons pada Jumat (19/4/2024).

Menurut data Refinitiv, harga emas di pasar spot menguat 0,92 persen menjadi 2.400,13 dolar AS per troy ons.

Level tersebut menjadi rekor tertinggi sepanjang masa. Kenaikan ini juga memperpanjang tren positif emas.

Adapun harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada Jumat (19/4/2024) untuk ukuran satu gram dibanderol di harga Rp1,345 juta per gram.

Anton mencatat, saat ini total kontribusi bisnis emas terhadap pembiayaan konsumer BSI sebanyak 6 persen.

Saat ini BSI mencatat bisnis pembiayaan emas tumbuh 27,2 persen secara tahunan (year on year/yoy) hingga Februari 2024.

“Per Februari 2024, realisasi angka bisnis pembiayaan emas BSI mencapai Rp3,76 triliun,” kata Anton Sukarna.

Tahun 2024,  BSI menargetkan bisnis pembiayaan emas dapat tumbuh sebesar 30 persen di tahun 2024.

BSI telah menyiapkan beberapa strategi untuk meningkatkan bisnis emas terhadap pembiayaan.

Strategi itu salah satunya memfasilitasi layanan emas di lebih dari 1.000 outlet BSI seluruh Indonesia.***

Berita Terkait

Bank Raya Buyback Saham Rp20 Miliar, Targetkan Loyalitas dan Transformasi Digital
BRI Fokus Himpun Dana Murah untuk Perkuat Struktur Pendanaan Jangka Panjang
Liburan Lebih Tenang, BRImo Siap Layani Kebutuhan Transaksi Finansial Kapan Saja
Makin Mudah dan Cepat, Nasabah Kini Bisa Apply Kartu Kredit Easy Card Lewat Website Resmi BRI
Kembali Torehkan Prestasi Global, BRI Raih Tiga Penghargaan Prestisius dari The Asset Hong Kong
BRI Perkuat Ekosistem Maritim melalui Skema Pembiayaan dengan PELNI
Sukses Kembangkan Pariwisata Alam dan Agrikultur, Intip Cerita Desa BRILiaN di Lereng Gunung Merapi
Apresiasi Nasabah Loyal, BRI Serahkan Hadiah BRImo FSTVL 2024 kepada Para Pemenang

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 09:41 WIB

Bank Raya Buyback Saham Rp20 Miliar, Targetkan Loyalitas dan Transformasi Digital

Jumat, 30 Mei 2025 - 22:00 WIB

BRI Fokus Himpun Dana Murah untuk Perkuat Struktur Pendanaan Jangka Panjang

Kamis, 29 Mei 2025 - 17:18 WIB

Liburan Lebih Tenang, BRImo Siap Layani Kebutuhan Transaksi Finansial Kapan Saja

Rabu, 28 Mei 2025 - 22:00 WIB

Makin Mudah dan Cepat, Nasabah Kini Bisa Apply Kartu Kredit Easy Card Lewat Website Resmi BRI

Senin, 26 Mei 2025 - 12:00 WIB

Kembali Torehkan Prestasi Global, BRI Raih Tiga Penghargaan Prestisius dari The Asset Hong Kong

Berita Terbaru