BISNISNEWS.COM – Penyelenggaraan FIFA World Cup U-17 2023 di Indonesia menjadi momentum bagi talenta muda terbaik Indonesia untuk unjuk gigi di pentas dunia.
Sebanyak 21 pemain muda U-17 yang telah melewati rentetan panjang seleksi program #BersamaGarudaMudaMendunia terpilih untuk mencapai satu tujuan mengharumkan merah-putih.
Terkait dengan penyelenggaraan Piala Dunia U-17, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan bahwa kesempatan ini bukan hanya terjadi selama turnamen, melainkan untuk kesuksesan jangka panjang para pemain.
“Jangan sampai Piala Dunia U-17 ini hanya sekedar event saja, artinya ini harus meninggalkan legacy bagi banyak pemain muda Indonesia.”
Baca Juga:
Daftar Lengkap Instansi yang Dinilai Kemenkeu Berprestasi di Bidang Pengelolaan Barang Milik Negara
“Seperti yang kami selalu dorong, bahwa kami selalu mengapresiasi para legenda sepak bola, terutama mereka yang memiliki darah Indonesia.”
“Jadi ini sebuah kebanggaan, kehadiran mereka untuk membantu promo Piala Dunia U-17. Tapi, yang terpenting adalah untuk memberikan inspirasi kepada anak-anak muda,” ucap Erick.”
“Program #BersamaGarudaMudaMendunia sendiri merupakan inisiasi PSSI untuk mencari dan menyeleksi talenta-talenta terbaik dari seluruh pelosok negeri yang telah berlangsung sejak Juli 2023 lalu.
Program yang bertujuan memberi kesempatan hingga mengembangkan bakat-bakat muda tanah air ini didukung oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dengan mengambil peran sebagai sponsor utama.
Baca Juga:
Melalui Pendampingan BRI, Sosok Ini Berhasil Memberdayakan Komunitas Perempuan di Lamongan Jatim
Kisah Prabowo Subianto Ditertawakan dan Diejek Saat Ingin Pemerintahan Bersih dan Korupsi Hilang
Terkait dengan dukungan BRI terhadap program pengembangan sepak bola nasional tersebut, Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa dukungan diberikan BRI dalam rangka pembentukkan generasi emas sepak bola Indonesia di masa depan.
Sunarso berharap program ini dapat menghasilkan talenta muda yang secara berkesinambungan mampu meningkatkan prestasi sepak bola nasional.
“Kita harus support anak mudanya dari sisi apapun. Kita harus punya visi, tim juara harus dibangun dan dipersiapkan dari jauh-jauh hari,” ucap Sunarso.
Tak hanya menggalakkan seleksi pemain jelang Piala Dunia U-17, program ini juga menyelenggarakan beberapa kegiatan pendukung pengembangan usia muda lainnya.
Di antaranya coaching clinic untuk pemain-pemain U-15 dari Sekolah Sepak Bola (SSB) di Indonesia.
Tak tanggung-tanggung, coaching clinic dipimpin langsung oleh bintang sepak bola internasional berdarah Indonesia, Radja Nainggolan.
Seperti diketahui, Radja merupakan pemain yang pernah merumput bersama banyak klub di Serie A, seperti AS Roma, Inter Milan, Cagliari, SPAL (Serie C Liga Italia), dan Antwerp (Belgia).
Nama Radja terbilang populer bagi pecinta sepak bola dalam negeri karena memiliki garis keturunan Indonesia yang berasal dari sang ibu, Marius Nainggolan, sebagai Warga Negara Indonesia bersuku Batak.
Radja pun terlihat serius dengan sesekali melemparkan candaan selama membimbing dasar-dasar sepak bola selama pelatihan.
Titel bintang yang melekat di pundaknya tampak tak memberikan kesan berjarak untuk para pemain muda Indonesia di BRILian Stadium, Jakarta, Rabu (8/11/2023).
Radja tak sendiri, dia juga ditemani bintang sepak bola wanita Indonesia Sabreena Dressler selama coaching clinic.
Pemain kelahiran Perth, Australia yang telah memperkuat tim-tim papan atas Liga Indonesia, seperti Persija Jakarta, Subiaco dan Balcatta Womens ini juga terlihat membaur dengan para pemain.
Seperti diketahui, Radja dan Sabreena resmi ditunjuk menjadi Duta Promosi pada gelaran Piala Dunia U-17 di Indonesia.
Kedatangan mereka di Tanah Air untuk mendukung tim U-17 Indonesia yang akan berlaga di Piala Dunia U-17.***