Bank Indonesia Catat Modal Asing yang Masuk Bersih ke Indonesia Mencapai Sebesar Rp4,75 Triliun

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 4 Juni 2024 - 13:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono. (Dok. BI)

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono. (Dok. BI)

HARIANINVESTOR.COM – Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing masuk bersih di pasar keuangan domestik mencapai Rp4,75 triliun dalam periode 27-30 Mei 2024.

Nilai tersebut berasal dari aliran modal asing masuk bersih di pasar Surat Berharga Negara (SBN) Rp3,31 triliun.

Dan di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) Rp6,19 triliun, sedangkan modal asing keluar bersih di pasar saham Rp4,75 triliun.

Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menuturkan hal tersebut di Jakarta, Sabtu (1/6/2024).

Dengan demikian, Erwin mengatakan sejak awal 2024 sampai dengan 30 Mei 2024, total modal asing masuk bersih di pasar keuangan domestik tercatat sebesar Rp42,72 triliun.

Dengan rincian total modal asing keluar bersih di pasar SBN mencapai Rp34,72 triliun.

Baca artikel lainnya, di sini: Subsidi dan Kompensasinya Sudah Terlalu Besar, Pertamina Harus Banyak Bantu Pemerintah ke Depan

Dan di pasar saham Rp4,26 triliun, sedangkan modal asing masuk bersih di SRBI Rp86,07 triliun.

Selain itu, premi risiko investasi atau premi credit default swaps (CDS) Indonesia 5 tahun per 30 Mei 2024 sebesar 71,77 basis poin (bps), naik terbatas dibandingkan 24 Mei 2024 sebesar 71,44 bps.

Baca artikel lainnya, di sini: Termasuk 4 Perusahaan Sektor Teknologi, 37 Perusahaan Antre Gelar IPO di Pasar Modal Indonesia

Sementara imbal hasil atau yield SBN Indonesia tenor 10 tahun turun ke 6,90 persen.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Sedangkan imbal hasil surat utang AS alias US Treasury Note tenor 10 tahun naik ke level 4,546 persen.

Rupiah di awal perdagangan Jumat (31/5/2024) dibuka pada level Rp16.250 per dolar AS.

Lebih tinggi dibandingkan dengan penutupan perdagangan Kamis (30/5/2024) yang tercatat sebesar Rp16.255 per dolar AS.

Indeks dolar AS menguat ke level 104,72 di akhir perdagangan Kamis (30/5/2024).

Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait.

Serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia.***

Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Businesstoday.id dan Infoesdm.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media ekonomi & bisnis lainnya, dapat menghubungi Rilisbisnis.com.

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai perkembangan dunia politik, hukum, dan nasional melalui Hello.id

Berita Terkait

BNI Didorong untuk Tingkatkan Pembiayaan Agar Sektor UMKM Dapat Bersaing di Kancah Global
Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan BRI Jalin Kerjasama Penyediaan Jasa dan Layanan Perbankan
Ini Langkah BRI untuk Perkuat Keamanan Digital Agar Nasabah Nyaman, Lindungi dari Serangan Siber
BRI Mendapat Apresiasi Wajib Pajak Patuh dan Berkontribusi Besar Terhadap Penerimaan Pajak
4 Perusahaan Pembiayaan Diakuisisi Sejumlah Investor Asing dari Korea Selatan, Hong Kong dan Jepang
OJK Tanggapi Soal Isu Pembatalan Merger PT Bank MNC International Tbk dengan PT Bank Nationalnobu Tbk
BUMN di Bawah Kementerian Keuangan Ini Disebut OJK Tak Didukung dengan Prinsip Kehati-hatian
Jadi Bank Nomor 1 di Indonesia Versi The Banker Top 1000 Banks 2024, BRI Kembali Cetak Prestasi di Kancah Global
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Jumat, 19 Juli 2024 - 10:30 WIB

BNI Didorong untuk Tingkatkan Pembiayaan Agar Sektor UMKM Dapat Bersaing di Kancah Global

Kamis, 18 Juli 2024 - 20:37 WIB

Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan BRI Jalin Kerjasama Penyediaan Jasa dan Layanan Perbankan

Kamis, 18 Juli 2024 - 19:00 WIB

Ini Langkah BRI untuk Perkuat Keamanan Digital Agar Nasabah Nyaman, Lindungi dari Serangan Siber

Selasa, 16 Juli 2024 - 15:26 WIB

BRI Mendapat Apresiasi Wajib Pajak Patuh dan Berkontribusi Besar Terhadap Penerimaan Pajak

Selasa, 16 Juli 2024 - 11:07 WIB

4 Perusahaan Pembiayaan Diakuisisi Sejumlah Investor Asing dari Korea Selatan, Hong Kong dan Jepang

Senin, 15 Juli 2024 - 20:52 WIB

OJK Tanggapi Soal Isu Pembatalan Merger PT Bank MNC International Tbk dengan PT Bank Nationalnobu Tbk

Senin, 15 Juli 2024 - 19:16 WIB

BUMN di Bawah Kementerian Keuangan Ini Disebut OJK Tak Didukung dengan Prinsip Kehati-hatian

Senin, 15 Juli 2024 - 11:32 WIB

Jadi Bank Nomor 1 di Indonesia Versi The Banker Top 1000 Banks 2024, BRI Kembali Cetak Prestasi di Kancah Global

Berita Terbaru