Aksi Nyata BRI Menuju Zero Emission 2050, BRI Luncurkan Program Inovatif Zero Waste to Landfill

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 21 Agustus 2024 - 10:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Kepatuhan BRI A. Solichin Lutfiyanto. (Dok. BRI)

Direktur Kepatuhan BRI A. Solichin Lutfiyanto. (Dok. BRI)

HARIANINVESTOR.COM – Sejalan dengan komitmennya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, BRI meluncurkan program inovatif Zero Waste to Landfill yang melibatkan kolaborasi antar stakeholder.

Program ini dirancang dengan tujuan utama untuk mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan, serta mengelola sampah secara bertanggung jawab.

Dengan demikian, sampah tersebut tidak berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang semakin terbatas.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Direktur Kepatuhan BRI A. Solichin Lutfiyanto mengatakan bahwa BRI membangun sustainability culture yang dimulai dari peningkatan kesadaran dan kapasitas pekerja terkait dampak sampah.

“BRI secara aktif memberikan edukasi kepada pekerja mengenai dampak negatif sampah yang tidak dikelola dengan baik.”

“Melalui peran Green Team di unit kerja BRI, pekerja diajak untuk memahami berbagai jenis sampah, mulai dari sampah organik (sisa makanan dan dedaunan), anorganik (kertas, plastik, gelas, logam), dan sampah residu (pembalut, puntung rokok, dan styrofoam),” jelas Solichin.

BRI Green Team, lanjutnya, menjadi role model dan akselerator dalam penerapan gaya hidup berkelanjutan di lingkungan internal dan eksternal perusahaan.

Kegiatannya meliputi edukasi dan kampanye isu keberlanjutan (lingkungan, sosial, dan tata kelola) di mana jaringan BRI Green Team tersebar di seluruh wilayah operasional BRI hingga Regional Office (RO).

Sejalan dengan program edukasi tersebut, BRI menerapkan sistem segregasi sampah di lingkungan perusahaan yang diawali dari Gedung Kantor Pusat BRI Sudirman dan Gedung TSI BRI Ragunan, yaitu memisahkan tempat pembuangan sampah sesuai jenisnya (organik, anorganik, dan residu).

Dengan memilah sampah dari sumbernya, sampah dapat dikelola secara terpisah sehingga mempermudah proses daur ulang dan tidak ada sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA).

Sebagai upaya untuk lebih memotivasi pekerja dalam praktik Zero Waste to Landfill, BRI juga menyediakan mesin Reverse Vending Machine (RVM) yang berlokasi di gedung Kantor Pusat BRI dan Menara BRILiaN sebagai sarana daur ulang botol plastik. Pekerja yang menyetor sampah botol plastik ke dalam mesin ini akan mendapatkan poin reward yang dapat ditukarkan dengan berbagai hadiah menarik.

Pada tahap awal implementasi di bulan Juli 2024, RVM telah mengumpulkan lebih dari 3700 botol plastik bekas, dengan potensi penghindaran emisi sebesar 367 kg CO2e, menunjukkan antusiasme pekerja terhadap keberlanjutan.

Kolaborasi dalam Pengelolaan Sampah

Kolaborasi antar stakeholder untuk mendorong kiprah Program Zero Waste to Landfill BRI terus dibutuhkan. Sejalan dengan komitmen jangka panjang untuk memberikan dampak positif pada lingkungan, BRI menjalin kerja sama strategis dengan pihak ketiga yang memiliki keahlian dan fasilitas dalam pengelolaan sampah, memastikan bahwa semua jenis sampah, termasuk plastik, kertas, organik, dan lainnya, dikelola dengan baik dan tidak berakhir di TPA.

Selama tahun 2023, program Zero Waste to Landfill yang diimplementasikan di lingkungan Kantor Pusat BRI dan gedung TSI BRI telah berhasil mengurangi sampah yang terbuang di TPA hingga 50 ton setiap bulannya dengan total sampah terdaur ulang sebesar 591 ton, dengan potensi penghindaran emisi sebesar 441 ton CO2e.

Sampah organik, baik sampah sisa makanan pekerja dan sisa dedaunan, diolah menjadi produk maggot dan kompos.

Produk maggot yang dihasilkan dari pengumpulan sampah organik Perusahaan mencapai 5 ton dan produk kompos mencapai 40 ton.

Sementara itu, sampah plastik yang berhasil terdaur ulang sejumlah 109 ton dan sampah kertas terdaur ulang sebesar 72 ton.

Terlebih lagi, melalui kolaborasi ini, BRI berhasil mengolah 350 ton sampah residu menjadi sumber energi terbarukan melalui teknologi Refuse Derived Fuel (RDF).

Inisiatif ini tidak hanya berkontribusi signifikan dalam pengurangan volume sampah, tetapi juga menghasilkan energi bersih yang berdampak positif terhadap lingkungan.***

Berita Terkait

Ini 7 Peran BRI Bawa Ekonomi Indonesia Lebih Kuat! Maknai Hari Kebangkitan Nasional
Jaga Ekosistem Laut Tetap Lestari, Ini Aksi Nyata BRI Menanam – Grow and Green di Pulau Kapoposang
Peringati Hari Raya Waisak 12 Mei 2025, BRI Peduli Salurkan Bantuan Sembako Bagi Ribuan Umat Buddha
BRI Perkuat Pendidikan di Daerah 3T dengan Teknologi, Turut Bangun Pondasi SDM Unggul
Konsisten Terapkan Prinsip ESG Bisnis Berkelanjutan, BRI Raih 2 Penghargaan Internasional dari The Asset Triple A
Transplantasi Terumbu Karang Ujung Tombak Pelestarian Ekosistem Laut NTB, BRI Menanam ‘Grow & Green”
BRI Peduli Salurkan Bantuan Sembako Hingga Renovasi Pura Pucak Batu Lumbung, Peringati Hari Raya Nyepi
Dukung Kelancaran Mudik Lebaran, BRI Bangun Posko Mudik BUMN di Bandara dan Rest Area Jalan Tol

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 11:28 WIB

Ini 7 Peran BRI Bawa Ekonomi Indonesia Lebih Kuat! Maknai Hari Kebangkitan Nasional

Kamis, 15 Mei 2025 - 19:22 WIB

Jaga Ekosistem Laut Tetap Lestari, Ini Aksi Nyata BRI Menanam – Grow and Green di Pulau Kapoposang

Senin, 12 Mei 2025 - 18:00 WIB

Peringati Hari Raya Waisak 12 Mei 2025, BRI Peduli Salurkan Bantuan Sembako Bagi Ribuan Umat Buddha

Jumat, 9 Mei 2025 - 13:20 WIB

BRI Perkuat Pendidikan di Daerah 3T dengan Teknologi, Turut Bangun Pondasi SDM Unggul

Kamis, 3 April 2025 - 15:54 WIB

Konsisten Terapkan Prinsip ESG Bisnis Berkelanjutan, BRI Raih 2 Penghargaan Internasional dari The Asset Triple A

Berita Terbaru