HARIANINVESTOR.COM – PT PAL Indonesia mencatat penjualan produk defense mencapai Rp3,14 triliun pada 2023 yang merupakan terbesar dalam sepanjang sejarah perusahaan dengan kontribusi signifikan dari proyek kapal Frigate dan proyek ekspor.
Sepanjang 2023, PT PAL Indonesia juga berhasil meraih pendapatan mencapai Rp3,61 triliun sepanjang 2023 sehingga menjadi tahun dengan pendapatan tertinggi dalam lima tahun terakhir.
Tidak hanya tahun lalu, pada semester awal 2024 pun PT PAL Indonesia berhasil mencapai berbagai milestone target proyek yang menjadi indikator utama dalam menjaga ketepatan waktu delivery.
Sementara selama semester awal 2024, PT PAL Indonesia mencapai milestone penting.
Baca Juga:
UMKM Wingko Babat Lamongan Jawa Timur Sukses Puluhan Tahun Berkat Dukungan BRI
Konsultan Siber Teguh Aprianto Sebut Klaim Ransomware Bank BRI oleh Bashe Terkocak Sepanjang Masa
Seperti First Steel Cutting dan Keel Laying proyek Kapal Frigate Merah Putih 1, First Steel Cutting Kapal Frigate Merah Putih 2.
First Steel Cutting dan Keel Laying Proyek Kapal Landing Dock Philippines 1 dan 2 serta proyek ekspor lainnya.
Untuk produk elektrifikasi dan energi, PT PAL Indonesia telah melaksanakan Shipnaming and Launching BMPP Nusantara II 30MW.
Serta bersiap melaksanakan proyek pembangunan kapal selam Scorpene Evolved Lithium Ion Battery.
Baca Juga:
Salah Satunya Negara Indonesia, Sebanyak 9 Negara Disepakati untuk Jadi Anggota Perkumpulan BRICS
KPK Jelaskan Soal Mantan Menkumham Yasonna Laoly Dicegah ke Luar Negeri di Kasus Harun Masiku
BRI Mudahkan Pembelian Asuransi Lewat Super Apps BRImo, Jalani Liburan dengan Tenang
PT PAL Indonesia yang juga berhasil memperoleh kontrak baru mencakup proyek-proyek defense dan non-defense menandakan bahwa perusahaan mampu bersaing di pasar global.
CEO PT PAL Indonesia Kaharuddin Djenod menyampaikan hal itu dalam keterangannya di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (3/7/2024)
“Melalui pencapaian ini maka PT PAL Indonesia semakin memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam industri maritim global,” kata
Kaharuddin mengatakan sumber daya manusia (SDM) yang kapabel, fasilitas yang mendukung, kemampuan modal kerja, dan rantai pasok terpenuhi merupakan kombinasi unggul untuk meraih berbagai capaian ini.
Baca Juga:
Lestarikan Warisan Budaya Nusantara, BRI Gelar Nonton Wayang di Kampung BRI Rayakan HUT ke-129
Tak hanya itu, implementasi digital manajemen melalui IM4.0 membuat semua informasi termonitor secara lebih terukur dan real-time sehingga keberhasilan ini menjadi perhatian tersendiri bagi stakeholder.
“Pencapaian ini merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasi seluruh tim di PT PAL Indonesia.”
“Komitmen kami terus meningkatkan produksi dan menjaga ketepatan waktu pengiriman adalah kunci keberhasilan perusahaan,” katanya.
Ia menjelaskan dalam lima tahun terakhir sejumlah proyek strategis telah diserahterimakan kepada kustomer seperti dua Kapal Bantu Rumah Sakit (BRS) pesanan TNI AL dan empat Kapal Cepat Rudal pesanan Kementerian Pertahanan RI.
Kemudian satu Barge Mounted Power Plan (BMPP) 60MW pesanan Indonesia Power (IP) serta beberapa MRO produk alutsista meliputi program Refurbishment 41 Kapal Perang dan non-alutsista lainnya.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnisidn.com dan Infobumn.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Harianindonesia.com dan Hellodepok.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.