Perkuat Ekonomi Kerakyatan, BRI Perluas Jangkauan Akses Pembiayaan Kredit Usaha Rakyat

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 23 September 2024 - 19:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari. (Dok. BRI)

Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari. (Dok. BRI)

HARIANINVESTOR.COM – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus memperluas akses pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi pelaku UMKM di Indonesia untuk terus memperkuat ekonomi kerakyatan.

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa hingga akhir Agustus 2024 perseroan berhasil menyalurkan KUR senilai Rp126,12 triliun kepada 2,6 juta debitur pelaku UMKM.

Supari menambahkan, perseroan optimistis di tahun ini dapat menyalurkan KUR sesuai dengan kuota yang telah diberikan oleh Pemerintah.

“Penyaluran KUR BRI hingga akhir Agustus 2024 setara dengan 76,44% dari total target penyaluran di tahun 2024 sebesar Rp165 triliun. Dan BRI optimistis dapat memenuhi target penyaluran KUR dari pemerintah di tahun ini,” ujarnya.

Apabila dirinci, mayoritas penyaluran KUR BRI didominasi oleh sektor produksi sebesar 59,41%. Sektor produksi ini diantaranya sektor pertanian, perikanan, industri dan jasa lainnya.

Di sisi lain, BRI juga berhasil menjaga kualitas KUR yang disalurkan. Hal ini tercermin dari rasio NPL KUR yang berada di kisaran 2,31%.

BRI pun telah menyiapkan berbagai strategi “BRI akan terus menyalurkan KUR secara selektif, mendorong peningkatan recovery rate serta melakukan monitoring pinjaman secara ketat, baik secara offline maupun online,” imbuh Supari.

Secara umum, strategi BRI untuk segmen mikro dan ultra mikro hingga akhir tahun 2024 yakni menerapkan penyaluran kredit yang selektif (selective growth).

BRI juga akan memperkuat positioning bisnis mikronya dalam masyarakat dengan konsep ecosystem centric dan strategi “Pemberdayaan Berada di Depan Pembiayaan”.

Pada kesempatan terpisah, Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa perseroan telah memiliki strategi dalam memberdayakan UMKM sehingga layak dilirik oleh perbankan dan mendapatkan pembiayaan serta naik kelas.

“Sesungguhnya UMKM kita itu lebih membutuhkan edukasi daripada advokasi. Kenapa demikian? Kalau advokasi sebenarnya menempatkan UMKM di bawah.”

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Di bawah bank, di bawah lembaga pembiayaan. Kalau diedukasi sebenarnya menempatkan UMKM sejajar dengan bank sebagai mitra,” ujar Sunarso.

Menurut Sunarso terdapat lima hal yang perlu diedukasi kepada UMKM. Pertama, tentang spirit atau semangat kewirausahaan.

“Itu yang harus kita educate kepada UMKM. Karena pelaku UMKM sangat banyak sehingga masih beragam level-nya,” ujar Sunarso.

Kedua yaitu tentang kemampuan mereka melakukan administrasi dan manajerial. Menurut Sunarso ini merupakan pekerjaan rumah yang penting. Sebab kedua hal tersebut masih merupakan area yang sangat luas untuk dikerjakan.

Ketiga, tentang aksesibilitas UMKM terhadap informasi, pasar, teknologi dan pendanaan. Keempat, Sunarso mengatakan UMKM juga harus diedukasi soal keberlanjutan. Baik itu tentang keberlanjutan bisnis terlebih juga keberlanjutan lingkungan.

Terakhir, Sunarso menekankan pentingnya edukasi soal prinsip Good Corporate Governance kepada UMKM.

“Kita perlu educate UMKM untuk menjalankan bisnis dengan prinsip-prinsip GCG dengan baik. Itulah yang akan menjadikan UMKM bertumbuh dan berkembang berkelanjutan,” tandasnya.***

Berita Terkait

Kisah Pengusaha Jambu di Kudus, Jawa Tengah, Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pemberdayaan BRI
Toko Ini Berkembang Pesat, Berawal dari Karyawan Minimarket Berkat Kemitraan dengan AgenBRILink
Pemberdayaan BRI Tingkatkan Skala Usaha Klaster Usaha Rumput Laut Semaya di Nusa Penida, Bali
Intip Upaya BRI Berdayakan UMKM di Tengah Kesuksesan Perhelatan MotoGP Mandalika 2024
Mengolah Produk Kearifan Lokal, Pisang Sale Mades Makin Berkembang lewat Pemberdayaan BRI
Melalui Budaya Kerja Kolaboratif, BRIGADE MADANI Menguatkan Sinergi 3 Tahun Holding Ultra Mikro
Kelompok Tani Ini Jadi Wadah Perempuan untuk Berkembang, Diberdayakan Lewat Program BRI Klasterku Hidupku
2,6 juta Pelaku UMKM Dapatkan Akses Pembiayaan KUR BRI di Sepanjang Tahun 2024
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 15 Oktober 2024 - 10:20 WIB

Kisah Pengusaha Jambu di Kudus, Jawa Tengah, Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pemberdayaan BRI

Jumat, 11 Oktober 2024 - 10:39 WIB

Toko Ini Berkembang Pesat, Berawal dari Karyawan Minimarket Berkat Kemitraan dengan AgenBRILink

Selasa, 8 Oktober 2024 - 11:18 WIB

Pemberdayaan BRI Tingkatkan Skala Usaha Klaster Usaha Rumput Laut Semaya di Nusa Penida, Bali

Minggu, 6 Oktober 2024 - 18:06 WIB

Intip Upaya BRI Berdayakan UMKM di Tengah Kesuksesan Perhelatan MotoGP Mandalika 2024

Rabu, 2 Oktober 2024 - 14:15 WIB

Mengolah Produk Kearifan Lokal, Pisang Sale Mades Makin Berkembang lewat Pemberdayaan BRI

Senin, 30 September 2024 - 19:19 WIB

Melalui Budaya Kerja Kolaboratif, BRIGADE MADANI Menguatkan Sinergi 3 Tahun Holding Ultra Mikro

Minggu, 29 September 2024 - 16:43 WIB

Kelompok Tani Ini Jadi Wadah Perempuan untuk Berkembang, Diberdayakan Lewat Program BRI Klasterku Hidupku

Sabtu, 28 September 2024 - 10:26 WIB

2,6 juta Pelaku UMKM Dapatkan Akses Pembiayaan KUR BRI di Sepanjang Tahun 2024

Berita Terbaru